Selasa, 31 Agustus 2010

Rabu, 01 September 2010-Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah(Luk 4:38-44)

Rabu, 01 September 2010
St. Pedro Armengol; Sta. Verena;Sta. Ruth; Sta. Maria Margareta Redi
Bacaan I: 1Kor 3:1-9
Mazmur : 33:12-13.14-15.20-21; R:12
Bacaan Injil : Luk 4:38-44



"Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah"
(Luk 4:38-44)


"Kemudian Ia meninggalkan rumah ibadat itu dan pergi ke rumah Simon. Adapun ibu mertua Simon demam keras dan mereka meminta kepada Yesus supaya menolong dia. Maka Ia berdiri di sisi perempuan itu, lalu meng­hardik demam itu, dan penyakit itu pun meninggalkan dia. Perempuan itu segera bangun dan melayani mereka.Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Ia pun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka. Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak: ”Engkau adalah Anak Allah.” Lalu Ia dengan keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias.Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia, lalu menemukan-Nya dan berusaha menahan Dia supaya jangan meninggalkan mereka. Tetapi Ia berkata kepada mereka: ”Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus.” Dan Ia memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat di Yudea."(Luk 4:38-44)
Saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus,

Di suatu paroki,ada seorang wanita yang baik hati,murah senyum,lemah lembut dan suka menolong.Sebut saja namanya Devi..Dimanapun Devi berada,ia selalu menghadirkan keceriaan.Dikampus,ia di kenal sebagai "tempat curhat" teman-temannya.Devi selalu bersedia mendengar keluh kesah dan membantu menyelesaikan masalah.Di kantor pun,ia selalu bersikap baik kepada nasabah dan rekan kerjanya,maklum,dalam kesehariannya,Devi bekerja sebagai customer service di salah satu bank.Jadi jangan heran,bila setiap minggu,Devi selalu mendapat kiriman oleh-oleh(buah,makanan ringan,dll) dari para nasabahnya.

Kegiatan-kegiatan Gereja pun,tidak pernah ia tinggalkan,menjadi lektris dan paduan suara gereja.Devi selalu melakukan kegiatan yang bermanfaat dan membahagiakan oranglain.

Suatu kali,pacarnya bertanya kepada Devi,"Sayang,kamu apa tidak capek melakukan seabreg kegiatan,pagi sampe sore ke kantor,malam masih latihan lektris dan paduan suara?" Devi menjawab dengan muka berseri:"hehehe...aku hanya melanjutkan tugas dari Tuhan Yesus untuk mewartakan kabar sukacita-Nya kepada sesama."

Saudara-saudari terkasih,

Tuhan Yesus telah memberikan teladan untuk mewartakan injil kepada semua orang.Injil adalah kabar sukacita.Sebagai pengikut Yesus kitalah yang harus melanjutkan tugas itu.Seperti Devi,kita tidak perlu melakukan suatu karya yang besar dan spektakuler.Dengan aktivitas kita sehari-hari,kita bisa melakukan hal-hal yang berguna dan bermanfaat bagi teman-teman sekitar kita.

Mungkin kita tidak dapat mengusir setan dan menyembuhkan penyakit seperti Yesus,tapi dengan menyediakan diri bagi mereka yang membutuhkan,kita telah menjadi murid-murid Tuhan yang setia mewartakan kabar sukacita

Apakah selama ini kita sudah mewartakan Injil Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari?

marilah berdoa:Tuhan Yesus,berilah aku kekuatan Roh Kudus untuk mewartakan Injil-Mu dalm hidupku sehari-hari bagi sesama.
Doa ini kami persembahkan Demi Yesus Kristus,Putera-Mu dan pengantara kami,yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam Roh Kudus,sepanjang segala masa.Amin


"Marilah pergi. Kita diutus."


"Berbahagialah bangsa, yang Allahnya ialah TUHAN, suku bangsa yang dipilih-Nya menjadi milik-Nya sendiri!TUHAN memandang dari sorga, Ia melihat semua anak manusia;dari tempat kediaman-Nya Ia menilik semua penduduk bumi.Dia yang membentuk hati mereka sekalian, yang memperhatikan segala pekerjaan mereka.Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN. Dialah penolong kita dan perisai kita!Ya, karena Dia hati kita bersukacita, sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya."(Luk 4:38-44)

sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani


Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest&note_id=133850396634690

salam hangat,

A.M.Adi Normawan



Senin, 30 Agustus 2010

Selasa,31 Agustus 2010-Alangkah hebatnya perkataan ini!(Luk 4:31-37)

Selasa, 31 Agustus 2010
St. Raymundus Nonnatus
Bacaan I: 1Kor 2:10b-16
Mazmur : 145:8-9.10-11.12-13ab.13cd-14; R:17a
Bacaan Injil : Luk 4:31-37




"Alangkah hebatnya perkataan ini!"
(Luk 4:31-37)

"Kemudian Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea, lalu mengajar di situ pada hari-hari Sabat. Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa.Di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan setan dan ia berteriak dengan suara keras: ”Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah.” Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: ”Diam, keluarlah dari padanya!” Dan setan itu pun menghempaskan orang itu ke tengah-tengah orang banyak, lalu keluar dari padanya dan sama sekali tidak menyakitinya. Dan semua orang takjub, lalu berkata seorang kepada yang lain, katanya: ”Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan mereka pun keluar.” Dan tersebarlah berita tentang Dia ke mana-mana di daerah itu."(Luk 4:31-37)

Saudara-saudari terkasih dalam Nama Tuhan Yesus Kristus,

Julio Iglesias?Memang dia penyanyi jadul,tapi kalau kita sudah mendengarkan dia bernyanyi,wuuiich pasti semuanya akan terbuai.Satu hal yang cukup luar biasa dari Julio Iglesias ini adalah lagu siapapun dan lagu jenis apapun kalau dinyanyikan kembali oleh dia,pasti akan berbeda dan terasa Julio bangetz,Julio Abisss.Prinsipnya dia mampu menampilkan roh baru dari lagu itu dan seakan-akan lagu itu adalah miliknya.

"Kenapa bisa begitu ya?" Ternyata resepnya sederhana.Sebelum bernyanyi,dia mempelajari dulu maksud atau pesan dari lagu tersebut,baru kemudian dinyanyikan.Hasilnya?Memang TOP BGT.

Sebenarnya setiap orang juga bisa seperti itu.Artinya,kita harus mengenali dan mendalami sesuatu terlebih dahulu,lalu kita wujud nyatakan dengan aksi atau perbuatan kita.

Sama halnya dengan Sabda Allah.Seringkali dikatakan bahwa Sabda Allah itu hidup.Nah..sebenarnya yang menghidupkan Sabda Allah adalah perbuatan kita.Dengan kata lain,kita itu seharusnya menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk menyampaikan kasih Allah kepada oranglain melalui perbuatan kita.

Yesus hari ini memberikan contoh yang luar biasa melalui kuasa-Nya mengusir setan.mengapa Yesus bisa?Bukan hanya karena Yesus adalah sebagai Anak Allah,tetapi Yesus menjadikan sabda Bapa-Nya bagian dari hidup-Nya.Maka,apapun yang dikatakan Yesus selalu penuh kuasa karena Yesus mempersatukan diri-Nya dengan Bapa.

Bagaimana dengan kita?Sudahkah kita menjadikan Sabda Yesus sebagai bagian dari hidup kita?

marilah berdoa:Alangkah bahagia aku,ya Bapa,apabila aku bisa menjadi perpanjangtangan-Mu untuk menghayati Sabda yang selalu Engkau berikan.Tuntunlah aku dan hidupilah aku dengan sabda-Mu sehingga aku dapat melaksanakan perintah-perintah-Mu.Doa ini kami persembahkan Demi Yesus Kristus,Putera-Mu dan pengantara kami,yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam Roh Kudus,sepanjang segala masa.Amin


"Marilah pergi. Kita diutus."

"TUHAN itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya.TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau.Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu,untuk memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan kemuliaan semarak kerajaan-Mu.Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk."(Mzm 145:8-9,10-11,12-13ab,13cd-14)

sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani


Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest&note_id=133850396634690

salam hangat,

A.M.Adi Normawan

Minggu, 29 Agustus 2010

Senin, 30 Agustus 2010-tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya(Luk 4:16-30)

Senin, 30 Agustus 2010
B. Ghabra Mikael, Mrt; St. Heribertus, Uskup
Bacaan I: 1Kor 2:1-5
Mazmur : 119:97.98.99.100.101.102; R:97a
Bacaan Injil : Luk 4:16-30



"tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya"
(Luk 4:16-30)

"Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab. Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis: ”Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.” Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya. Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: ”Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya.” Dan semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata yang indah yang diucapkan-Nya, lalu kata mereka: ”Bukankah Ia ini anak Yusuf?” Maka berkatalah Ia kepada mereka: ”Tentu kamu akan mengatakan pepatah ini kepada-Ku: Hai tabib, sembuhkanlah diri-Mu sendiri. Perbuatlah di sini juga, di tempat asal-Mu ini, segala yang kami dengar yang telah terjadi di Kapernaum!” Dan kata-Nya lagi: ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya.Dan Aku berkata kepadamu, dan kata-Ku ini benar: Pada zaman Elia terdapat banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup selama tiga tahun dan enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri.Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah Sidon.Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun dari mereka yang ditahirkan, selain dari pada Naaman, orang Siria itu."Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu.Mereka bangun, lalu menghalau Yesus ke luar kota dan membawa Dia ke tebing gunung, tempat kota itu terletak, untuk melemparkan Dia dari tebing itu.Tetapi Ia berjalan lewat dari tengah-tengah mereka, lalu pergi."(Luk 4:16-30)

Saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus,

Dikisahkan,ada seorang pemuda yang senang sekali ke gereja dan melakukan ziarah ke Gua Maria.Namun yang unik dari pemuda ini adalah ia baru khusuk berdoa kalau di gereja itu pernah terjadi peristiwa mukjizat atau baru mau berziarah kalau di tempat itu pernah terjadi peristiwa penampakan.

Pemuda baru mengagumi dan menghargai suatu hal bila, terjadi peristiwa dahsyat serta menghebohkan bukan peristiwa biasa-biasa saja.

Saudara-saudari terkasih,

Keterbiasaan terkadang membutakan kita untuk melihat kehadiran Allah di tengah kita. ”Bukankah Ia ini anak Yusuf?” demikian kata mereka yang mendengarkan Yesus mengajar di Bait Allah. Mereka mengenal asal-usul Yesus yang datang dari humble beginning atau keluarga yang sangat sederhana. Yusuf adalah hanya seorang tukang kayu. Yesus mengetahui isi hati mereka yang tumpul dan degil menyaksikan kehadiran Allah di tengah mereka dalam diri Yesus. Yesus kecewa dengan sikap hati manusia yang terlalu menganggap biasa kebaikan dan kemurahan hati Tuhan dalam hidup mereka. Karena semuanya biasa saja, kita tidak lagi tersentuh dan terkesan dengan pesona kehidupan yang merupakan hadiah terindah dari Sang Pencipta. Karena menganggap biasa, kita tidak lagi tersentuh dan terpesona dengan kehadiran Allah, ungkapan isi hati Allah, dan misi Putra-Nya di tengah kita.

Tuhan selalu hadir di tengah kita lewat uluran tangan sesama maupun saudara/i kandung kita, lewat senyum khas dan sapaan sederhana seorang sahabat atau orang asing yang kita jumpai. Tuhan hadir di tengah kita lewat Sabda dan Sakramen-Nya. Apakah semuanya itu biasa-biasa saja?

Janganlah biarkan hati kita mati rasa akan tanda-tanda kehadiran Allah dalam hidup lewat peristiwa-peristiwa kehidupan yang mungkin sangat biasa.

Apakah selama ini kita termasuk orang yang baru sadar akan kehadiran Tuhan bila melihat sudah peristiwa menghebohkan?

marilah berdoa:Tuhan, sungguh agung karya-Mu di tengah kami. Sungguh mulia kehadiran-Mu bagiku. Ketuklah pintu hatiku untuk selalu peka akan kehadiran-Mu.Doa ini kami persembahkan Demi Yesus Kristus,Putera-Mu dan pengantara kami,yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam Roh Kudus,sepanjang segala masa.Amin


"Marilah pergi. Kita diutus."


"Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari.Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku.Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mu kurenungkan.Aku lebih mengerti dari pada orang-orang tua, sebab aku memegang titah-titah-Mu.Terhadap segala jalan kejahatan aku menahan kakiku, supaya aku berpegang pada firman-Mu.Aku tidak menyimpang dari hukum-hukum-Mu, sebab Engkaulah yang mengajar aku."(Mzm 119:97,98,99,100,101,102)

sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani


Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest&note_id=133850396634690

salam hangat,

A.M.Adi Normawan

Sabtu, 28 Agustus 2010

Minggu, 29 Agustus 2010(Pekan Biasa XXII – Pw Wafatnya St. Yohanes Pembaptis)-barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan

Minggu, 29 Agustus 2010
Pekan Biasa XXII – Pw Wafatnya St. Yohanes Pembaptis; Sta. Sabina, Mrt
Bacaan I : Sir 3:19-21.30-31
Mazmur : 68:4-5ac.6-7ab.10-11; R:11b
Bacaan II : Ibr 12:18-19.22-24a
Bacaan Injil : Luk 14:1.7-14


barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan
(Luk 14:1.7-14)


"Pada suatu hari Sabat Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin dari orang-orang Farisi untuk makan di situ. Semua yang hadir mengamat-amati Dia dengan saksama. Karena Yesus melihat, bahwa tamu-tamu berusaha menduduki tempat-tempat kehor­matan, Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: ”Kalau seorang mengundang engkau ke pesta perkawinan, janganlah duduk di tempat kehormatan, sebab mungkin orang itu telah mengundang seorang yang lebih terhormat dari padamu, supaya orang itu, yang mengundang engkau dan dia, jangan datang dan berkata kepadamu: Berilah tempat ini kepada orang itu. Lalu engkau dengan malu harus pergi duduk di tempat yang paling rendah. Tetapi, apabila engkau diundang, pergilah duduk di tempat yang paling rendah. Mungkin tuan rumah akan datang dan berkata kepadamu: Sahabat, silakan duduk di depan. Dan dengan demikian engkau akan menerima hormat di depan mata semua tamu yang lain. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.” Dan Yesus berkata juga kepada orang yang mengundang Dia: ”Apabila engkau mengadakan perjamuan siang atau perjamuan malam, janganlah engkau mengundang sahabat-sahabatmu atau saudara-saudaramu atau kaum keluargamu atau tetangga-tetanggamu yang kaya, karena mereka akan membalasnya dengan mengundang engkau pula dan dengan demikian engkau mendapat balasnya. Tetapi apabila engkau mengadakan per­jamuan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta. Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar.”(Luk 14:1.7-14)
Saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus,

Hari ini,gereja memperingati kemartirannya.Kemartiran Yohanes berkaitan erat dengan tegurannya yang pedas kepada raja Herodes, karena ia memperistri Herodias, istri Filipus, saudaranya secara tidak sah. Herodes marah dan mencampakkan Yohanes kedalam penjara. Herodias pun marah dan tidak henti-hentinya berusaha mencari kesempatan untuk membunuh Yohanes.

Dalam suatu acara jamuan makan,Herodes terkesima dengan tarian anak gadis Herodias,sehingga bersumpah akan mengabulkan segala permintaan gadis itu.Atas bujukan ibunya,gadis itu meminta kepala Yohannes Pembabtis.Herodes sedih tetapi karena sumpahnya dan karena malu kepada tamu-tamunya, ia segera memerintahkan pengawal-pengawalnya untuk memenggal kepala Yohanes pembaptis pada hari itu juga. Injil Matius 14 mengatakan bahwa kepala Yohanes itu diletakkan dalam sebuah talam dan diberikan kepada putri Herodias itu.

Karena kesetiaannya kepada Allah dan penggilannya sebagai nabi pendahulu Yesus, Yohanes mati dibawah kuasa kelaliman Herodes. Ia mati dibunuh pada tahun 31.

Saudara-saudari terkasih,

Dikisahklan ada seorang gadis yang sangat cantik dan populer di lingkungan sekitarnya.Selain cantik,gadis ini juga pintar dalam bidang akademis.Berbagai prestasi penghargaan telah di raihnya.Karena hal inilah,banyak pemuda yang jatuh hati padanya.Mulai dari yang sangat kaya hingga yang biasa-biasa saja.

Menyadari bahwa gadis ini di senangi oleh semua orang,akhirnya ia menjadi sombong.Ia tidak mau lagi bergaul dengan orang-orang yang tidak selevel dengannya,baik dalam hal penampilan maupun kepintaran.Ia juga seringkali mengunakan penampilan fisiknya untuk menguras harta para pria yang mengejar-ngejar dirinya.

Sungguh sangat di sayangkan,rahmat Tuhan yang di berikan kepadanya,malah di gunakan untuk hal-hal yang tidak baik dan membuat ia semakin jauh dari kerendahatian.

Saudara-saudari terkasih,

Ketika ditanya untuk menyebutkan empat keutamaan Kristiani, St. Bernardus dari Clairvaux menjawab: ”kerendahan hati, kerendahan hati, kerendahan hati, dan kerendahan hati.” Kerendahan hati sungguh merupakan sumber dari banyak keutamaan Kristiani karena kerendahan hati membuat kita mampu melihat siapa diri kita sebenarnya seperti Allah melihat kita.

Perikop hari ini mengajarkan kita agar kita selalu berlaku rendah hati. Rendah hati bukanlah rendah diri. Bukanlah suatu perasaan merasa diri kita inferior dari yang lain, bukan juga memikirkan bahwa kita lebih buruk dari yang lain. Kerendahan hati adalah pertama-tama kejujuran siapa sebenarnya kita. Kita mengenal diri kita—kelebihan maupun kelemahan—dan dengan penuh kebebasan menerimanya tanpa syarat sebagaimana Allah menerima kita.

Semoga sepanjang perjalanan kita hari ini,kita senantiasa bersikap rendah hati,sebab semua yang kita miliki(keberhasilan,kepintaran,kecantikan,harta)semua adalah karunia Tuhan.

Apakah selama ini kita sudah bersikap rendah hati terhadap sesama kita?atau jangan-jangan kita termasuk orang yang sombong karena kita di berikan karunia yang lebih dari pada oranglain?

marilah berdoa:Tuhan, ajarkanlah aku kesabaran dan kerendahan hati sebagaimana Engkau sendiri sabar dan rendah hati.
Doa ini kami persembahkan Demi Yesus Kristus,Putera-Mu dan pengantara kami,yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam Roh Kudus,sepanjang segala masa.Amin


"Marilah pergi. Kita diutus."


"Bernyanyilah bagi Allah, mazmurkanlah nama-Nya, buatlah jalan bagi Dia yang berkendaraan melintasi awan-awan! Nama-Nya ialah TUHAN; beria-rialah di hadapan-Nya!Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus; Allah memberi tempat tinggal kepada orang-orang sebatang kara, Ia mengeluarkan orang-orang tahanan, sehingga mereka bahagia, tetapi pemberontak-pemberontak tinggal di tanah yang gundul.Ya Allah, ketika Engkau maju berperang di depan umat-Mu, ketika Engkau melangkah di padang belantara,sehingga kawanan hewan-Mu menetap di sana; dalam kebaikan-Mu Engkau memenuhi kebutuhan orang yang tertindas, ya Allah.Tuhan menyampaikan sabda; orang-orang yang membawa kabar baik itu merupakan tentara yang besar"(Luk 14:1.7-14)

sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani


Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest&note_id=133850396634690

salam hangat,

A.M.Adi Normawan

Jumat, 27 Agustus 2010

Sabtu, 28 Agustus 2010(Pw St. Agustinus, Uskup, PjG)-setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil(Mat 25:14-30)

Sabtu, 28 Agustus 2010
Pw St. Agustinus, Uskup, PjG.; St. Hermes, Mrt.
Bacaan I : 1Kor 1:26-31
Mazmur : 33:12-13.18-19.20-21; R:12
Bacaan Injil : Mat 25:14-30


"setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil"
(Mat 25:14-30)


"Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta.Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta.Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta.Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."(Mat 25:14-30)
Saudara-saudari terkasih dalam Nama Tuhan Yesus Kristus,

Hari ini,gereja memperingati peringatan wajib Santo Agustinus, Uskup dan Pujangga Gereja.Ia lahir di Tagaste (sekarang: Soukh-Ahras), Afrika Utara pada tanggal 13 November 354.Ibunya, Monika, seorang yang beriman Kristen dari sebuah keluarga yang taat agama; sedangkan ayahnya Patrisius, seorang tuan tanah dan sesepuh kota yang masih kafir.

Pada tahun 383 ia pergi ke Roma lalu ke Milano, kota pemerintahan dan kota kediaman Uskup Ambrosius. Di Milano ia mengajar ilmu retorika. Banyak orang Roma berbondong-bondong datang kepadanya hanya untuk mendengarkan kuliah dan pidatonya. Di kota itupun ia berkenalan dengan Uskup Santo Ambrosius, seorang mantan gubernur yang saleh.

Pada tahun 387,Ia kemudian bertobat.Kemudian ia ditabhiskan menjadi imam pada tahun 391, dan bertugas di Hippo sebagai pembantu uskup di kota itu. Sepeninggal uskup itu pada tahun 395, ia dipilih menjadi Uskup Hippo. Selama 35 tahun ia menjadi pusat kehidupan keagamaan di Afrika. Rahmat Tuhan yang besar atas dirinya dimuliakannya di dalam berbagai bentuk kidung dan tulisan. Tulisan-tulisannya meliputi 113 buah buku, 218 buah surat dan 500 buah kotbah.

Agustinus meninggal dunia pada tanggal 28 Agustus 430 tatkala bangsa Vandal mengepung Hippo. Jenazah Agustinus berhasil diamankan oleh umatnya dan kini dimakamkan di basilik Santo Petrus.

Saudara-saudari terkasih,

"Gile..makin kinclong aja!" Begitulah komentar teman-temannya Rian.Rupanya sasaran tembak mereka selalu saja melihat bagian kepala Rian yang kurang rambut.Akhirnya kepala ini menjadi brand image dan trade mark.

Awalnya ada rasa malu dan minder juga,tetapi kemudian Rian terpikir:"Segala sesuatu yang ada dalam diri kita adalah anugerah Tuhan yang tidak ada celanya." Oleh karena itu,rasa malu atau minder dibuangnya jauh-jauh. dan kemudian ia membuat konsep diri:"Bagi oranglain saya mempunyai kelemahan,tidak mempunyai rambut.Akan tetapi,bagi diri pribadi kelebihan saya adalah tidak mempunyai rambut.

Efek positifnya,Rian pun mempunyai kepercayaan diri.Ia tetap merasa OK dan tidak perlu mengubah apapun dalam dirinya karena semua adalah anugerah Tuhan.

Saudara-saudari terkasih,

Dalam warta gembira hari ini,bila kita perhatian,ada hamba yang ketika di beri satu talenta oleh tuannya,bukannya mengembangkan malah menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.

Jujur saja,terkadang dalam kehidupan ini,kita sering tidak bisa menerima keadaan diri ,baik itu dari bentuk fisik,maupun kemampuan diri sendiri.Kita cenderung berprilaku seperti hamba yang di berikan satu talenta tapi malah menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.

Akibatnya,hidup tidak berkembang kerena terkekang rasa minder atau malu terhadap keadaan diri.Kita lupa bahwa segala sesuatu yang ada dalam hidup kita adalah anugerah Tuhan.

Segala perbedaan dan keunikan pada setiap orang bukan untuk persaingan,tapi untuk mengagungkan Tuhan.Artinya,setiap orang seharusnya bersyukur atas anugerah-anugerah itu dan kemudian mengembangkannya dalam hidup,sehingga dapat menyumbang sesuatu bagi penyempurnaan dunia ini.Ingat!Tuhan menciptakan segala sesuatu baik adanya.

Sudahkah kita mengembangkan talenta yang di berikan Tuhan pada kita?Atau jangan-jangan kita malah menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikannya?

Marilah berdoa:Tuhan, terima kasih atas talenta yang Engkau berikan. Semoga semuanya itu aku gunakan demi kemuliaan nama-Mu dan kesejahteraan bersama.Doa ini kami persembahkan Demi Yesus Kristus,Putera-Mu dan pengantara kami,yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam Roh Kudus,sepanjang segala masa.Amin


"Marilah pergi. Kita diutus."



"Berbahagialah bangsa, yang Allahnya ialah TUHAN, suku bangsa yang dipilih-Nya menjadi milik-Nya sendiri!TUHAN memandang dari sorga, Ia melihat semua anak manusia;Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya,untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN. Dialah penolong kita dan perisai kita!Ya, karena Dia hati kita bersukacita, sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya."(Mzm 33:12-13,18-19,20-21)


sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani


Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest&note_id=133850396634690

salam hangat,

A.M.Adi Normawan



Kamis, 26 Agustus 2010

Jumat, 27 Agustus 2010(Peringatan Wajib Santa Monika)-Gadis-gadis yang bodoh dan gadis-gadis yang bijaksana(Mat 25:1-13)

Jumat, 27 Agustus 2010
Pw Sta. Monika; Sta. Emma; St. Cyrilus dr Alexandria
Bacaan I : 1Kor 1:17-25
Mazmur : 33:1-2.4-5.10ab.11; R:5b
Bacaan Injil : Mat 25:1-13







"Gadis-gadis yang bodoh dan gadis-gadis yang bijaksana"
(Mat 25:1-13)


”Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur. Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia! Gadis-gadis itu pun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam. Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ. Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu! Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.”(Mat 25:1-13)
Saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus,

Hari ini,gereja memperingati peringatan wajib Santa Monika yang merupakan bagian dari salah satu kekayaan gereja.Dikisahkan,
Monika dilahirkan pada tahun 331 di Tagaste, Algeria, Afrika Utara dari keluarga Kristen yang taat. Leluhurnya bukan penduduk asli Afrika, tetapi perantauan dari Fenisia.

Monika dinikahkan dengan Patrisius, seorang pegawai tinggi pemerintahan kota. Mereka dikaruniai 3 orang anak: Agustinus, Navigius dan Perpetua (yang kelak memimpin biara). Patrisius seorang kafir. Ia bertabiat buruk, suka naik pitam dan sering mentertawakan usaha keras Monika untuk mendidik Agustinus menjadi pemuda Kristiani. Meskipun demikian, Monika tidak pernah membantah ataupun bertengkar dengan suaminya.Tak henti-hentinya ia berdoa agar suami dan puteranya segera bertobat dan menerima Kristus.

Pada tahun 371 Patrisius meninggal. Mendekati ajalnya ia bertobat dan minta di baptis. Bahkan ibu Patrisius pun juga dibaptis. Sementara itu, Agustinus belum juga mau menjadi seorang Kristen.Meski tidak ada tanda-tanda bahwa doanya dikabulkan Tuhan, Monika dengan setia tetap berdoa untuk Agustinus dengan setiap kali air mata mengalir dari kedua matanya.

Di Milano, Monika berkenalan dengan Uskup Santo Ambrosius. Akhirnya oleh teladan dan bimbingan Ambrosius, Agustinus bertobat dan bertekad untuk hidup hanya bagi Allah dan sesamanya.

Setelah penantian yang panjang selama 20 tahun dalam doa dan air mata,akhirnya berhasil mempertobatkan anaknya Agustinus.Lima hari kemudian Monika jatuh sakit. Kepada kedua puteranya, Agustinus dan Navigius, Monika berpesan, “Yang kuminta kepada kalian hanyalah supaya kalian memperingati aku di altar Tuhan di mana saja kalian berada.” Hanya supaya ia diingat di altar-Mu, itulah keinginannya. Sebab ia telah melayani altar itu tanpa melewati satu hari pun. Pada hari yang kesembilan Monika wafat dalam usia 56 tahun.

Saudara-saudari terkasih,

Dalam warta gembira hari ini,Matius mengangkat kisah Kerajaan Allah yang diumpamakan oleh Yesus dengan sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.

Gadis-gadis bijaksana dalam injil hari ini,setidaknya memberi gambaran hidup yang sesungguhnya.Jauh-jauh hari mereka telah mempersiapkan hal-hal yang perlu untuk mengantisipasi segala kemungkinan agar tercapai tepat pada waktunya.Beda dengan gadis-gadis bodoh yang ketika mempelai datang,mereka tidak siap sehingga pelita yang mereka pegang mati karena kehabisan minyak.

Kita terkadang bertingkah seolah-olah kita hidup kekal di bumi ini. Banyak dari kita yang bodoh atau pura-pura bodoh dan tidak peduli dengan akhir hidup kita; kita tidak peduli dengan kedatangan mempelai laki-laki yang harus disongsong dengan sukacita dan penuh kesiagaan. Sebagai orang beriman, hendaknya kita selalu sadar bahwa kita diciptakan bukan saja untuk menikmati hidup di bumi ini, tetapi juga untuk menikmati sukacita hidup bersama Dia di dalam kerajaan-Nya kelak.

Maka marilah kita belajar dari teladan Santa Monica,yang mungkin kita akan berpikir betapa bodohnya ia mau menunggu dan berharap selama 20 tahun agar putranya Agustinus bertobat,justru dengan kesetiaannya dalam doa,ia menjadi wanita yang bijaksana sehingga pada akhirnya ia bisa menikmati kebahagiaan bersama Agustinus putra yang di kasihinya.

Apakah selama ini kita kita sudah meneladani apa yang di perbuat oleh 5 gadis bijaksana?Atau jangan-jangan kita malah meneladani apa yang di perbuat oleh 5 gadis bodoh?

marilah berdoa:Tuhan, sadarkanlah aku selalu akan arah hidup yang benar dan berilah ketekunan serta kebijaksanaan untuk menelusurinya berkat dorongan rahmat-Mu..Doa ini kami persembahkan Demi Yesus Kristus,Putera-Mu dan pengantara kami,yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam Roh Kudus,sepanjang segala masa.Amin

"Marilah pergi. Kita diutus."


"Bersorak-sorailah, hai orang-orang benar, dalam TUHAN! Sebab memuji-muji itu layak bagi orang-orang jujur.Bersyukurlah kepada TUHAN dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali!Sebab firman TUHAN itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan.Ia senang kepada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia TUHAN.TUHAN menggagalkan rencana bangsa-bangsa; Ia meniadakan rancangan suku-suku bangsa;tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun."(Mzm 33:1-2,4-5,10ab,11)


sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani


Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest&note_id=133850396634690

salam hangat,

A.M.Adi Normawan



Rabu, 25 Agustus 2010

Kamis, 26 Agustus 2010-Karena itu berjaga-jagalah(Mat 24:42-51)

Kamis, 26 Agustus 2010
Sta. Teresia Yornet, Prw;St. Zepherinus, Paus Mrt;
Sta. Teresia dr Avila

Bacaan I : 1Kor 1:1-9
Mazmur : 145:2-3.4-5.6-7; R:1
Bacaan Injil : Mat 24:42-51



"Karena itu berjaga-jagalah"
(Mat 24:42-51)


”Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga. Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya? Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya. Akan tetapi apabila hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya: Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba lain, dan makan minum bersama-sama pemabuk-pemabuk, maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang munafik. Di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.”(Mat 24:42-51)
Saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus,

Beberapa waktu yang lalu,di salah satu stasiun televisi swasta,di putar kembali film Genre : Adventure | Romance | Sci-Fi dengan judul Armagedon.Film ini bercerita tentang sebuah asteroid raksasa yang mengancam kehidupan di muka bumi karena diperkirakan meluncur dan akan berbenturan dengan bumi.

Kondisi masyarakat dunia tampak sangat panik.Segala bangsa memanjatkan doa kepada Tuhan agar di jauhkan dari malapetaka tersebut.Mereka semua tampak tidak siap menghadapi kematian yang akan segera menjemput mereka.Mereka baru sadar dan mau bertobat setelah ditimpa kemalangan dan penderitaan.

Saudara-saudari terkasih,

Tema dalam Injil Matius hari ini adalah tentang kedatangan Mesias di akhir zaman. Namun, kapan waktu yang tepat tidak pernah diberitahukan. Dia datang bagai seorang pencuri di malam hari. Seorang pencuri tentu jauh lebih pintar daripada penjaga. Sebelum melakukan pencurian, dia mungkin mengadakan survei; segala sesuatu diperhitungkannya agar tidak tertangkap. Dia datang pada saat-saat kita lengah. Celakalah kalau kita tidak siaga saat pencuri itu datang.

Bagaimana kita harus bersiaga selalu? Pertama, kita harus sadari bahwa semua tugas dan peran kita dalam hidup adalah suatu bentuk kepercayaan yang diberikan Allah kepada kita. Kedua, Yesus mengajak agar kita setia dan bijaksana dalam menjalankan tugas itu. Kesetiaan selalu dituntut dalam hidup kita dan dalam melakukan tugas yang dipercayakan kepada kita. Bukan soal besar atau kecil tugas dan tanggung jawab yang kita emban, bukan soal betapa penting dan kurang penting peran kita dalam hidup bermasyarakat, namun yang terpenting adalah setiap orang—besar maupun kecil, miskin maupun kaya—dipanggil untuk setia kepada tugas yang dipercayakan kepadanya. Sebab, pada akhirnya ”Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.”

Sekaligus juga,saya ingin mengajak saudara-saudari sekalian sebelum terlambat,mari kita mulai berbenah diri dari sekarang dengan tidak membiarkan sedetik pun waktu terlewat tanpa berbuat suatu kebaikan.

Apakah selama ini kita termasuk orang yang setia terhadap tugas yang di percayakan Allah kepada kita?Atau jangan-jangan kita termasuk orang yang gemar memboroskan waktu kita untuk hal-hal yang kurang berguna dan hanya bersifat kesenangan sesaat?

marilah berdoa:Puji dan syukur bagi-Mu, ya Allah, atas anugerah kehidupan dan kekuatan serta kebijaksanaan untuk memelihara anugerah indah ini. Jadikanlah hamba-Mu setia dan tekun dalam mengemban tugas yang mulia ini.Doa ini kami persembahkan Demi Yesus Kristus,Putera-Mu dan pengantara kami,yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam Roh Kudus,sepanjang segala masa.Amin

"Marilah pergi. Kita diutus."



"Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan hendak memuliakan nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya.Besarlah TUHAN dan sangat terpuji, dan kebesaran-Nya tidak terduga.Angkatan demi angkatan akan memegahkan pekerjaan-pekerjaan-Mu dan akan memberitakan keperkasaan-Mu.Semarak kemuliaan-Mu yang agung dan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib akan kunyanyikan.Kekuatan perbuatan-perbuatan-Mu yang dahsyat akan diumumkan mereka, dan kebesaran-Mu hendak kuceritakan.Peringatan kepada besarnya kebajikan-Mu akan dimasyhurkan mereka, dan tentang keadilan-Mu mereka akan bersorak-sorai."(Mzm 145:2-3,4-5,6-7)


sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani


Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest&note_id=133850396634690

salam hangat,

A.M.Adi Normawan



Selasa, 24 Agustus 2010

Rabu, 25 Agustus 2010-"kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih" (Mat 23:27-32)

Rabu, 25 Agustus 2010
Pw St. Ludowikus; St. Yosef dr Calasanz;B. Maria dr Yesus Tersalib
Bacaan I : 2Tes 3:6-10.16-18
Mazmur : 128:1-2.4-5; R:1
Bacaan Injil : Mat 23:27-32




"kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih"
(Mat 23:27-32)


"Clakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran. Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan.Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu membangun makam nabi-nabi dan memperindah tugu orang-orang saleh dan berkata: Jika kami hidup di zaman nenek moyang kita, tentulah kami tidak ikut dengan mereka dalam pembunuhan nabi-nabi itu. Tetapi dengan demikian kamu bersaksi terhadap diri kamu sendiri, bahwa kamu adalah keturunan pembunuh nabi-nabi itu. Jadi, penuhilah juga takaran nenek moyangmu!"
(Mat 23:27-32)

Saudara-saudari terkasih dalam Nama Tuhan Yesus Kristus,

Sangat cantik dan memang benar-benar terlihat sexy...Wiuucch...luar biasa!Semua laki-laki akan mengatakan hal yang sama bila melihatnya.

Komentar ini muncul saat melihat perempuan cantik di dalam becak.Ketika becak itu berhenti,perempuan cantik itu turun daru becak dengan gaya yang sangat gemulai.Sambil menyerahkan ongkos becak dia berkata,"Terima kasih,ya Bang!" Sontak rasa kagum itu berubah menjadi kaget.Mengapa?Ternyata suaranya tidak se-sexy penampilannya,suaranya sangat berat,khas suara laki-laki.Jadi..?

Lepas dari kejadian itu,ternyata dalam hidup kita pun sama seperti itu.Kita sering kali menghias diri supaya terlihat menarik dan mempesona setiap orang,tetapi hati dan pribadi kita tidak pernah di hias dengan hal-hal yang positif.Akibatnya, tingkah laku kita bukan lagi di dasarkan oleh kebaikan dan kebenaran,tetapi oleh kemunafikan yang justru akan semakin menjauhkan diri dari Allah.

Saudara-saudari terkasih,

Di hadapan orang banyak, para ahli Taurat dan orang-orang Farisi berpura-pura menunjukkan bahwa mereka menghargai dan menjunjung tinggi para nabi yang dibunuh oleh nenek moyang mereka dengan "membangun makam nabi-nabi dan memperindah tugu orang-orang saleh." Dengan lantang mereka mengatakan bahwa mereka tentu tidak mengambil bagian dalam membunuh para nabi seandainya mereka hidup di zaman nenek moyang mereka.

Yesus mengetahui persis isi hati orang-orang Farisi dan para ahli Taurat. Justru merekalah yang mengantar Yesus ke Sanhedrin dan akhirnya menyalibkan Yesus. Justru merekalah yang pertama-tama melemparkan batu ke para nabi seandainya mereka hidup di zaman nenek moyang mereka. Mereka bagaikan kuburan yang bagian luarnya putih berkilau, tetapi bagian dalamnya sungguh busuk. Yesus mencap mereka sebagai keturunan para pembunuh. Yang membuat mereka sama dengan nenek moyang mereka adalah kedegilan hati mereka.

Terkadang kita mengelabui mata sesama kita dengan kesalehan kita, dengan amal bakti kita. Namun, siapakah yang mengetahui isi hati kita? Kita boleh saja mengelabui mata sesama kita atau bahkan malah diri kita sendiri, tetapi kita sama sekali tidak bisa mengelabui mata Allah karena Dia menilik semua hati dan mengerti semua maksud.


Apakah selama ini kita termasuk orang yang senang melakukan kemunafikan hanya untuk mendapatkan pengakuan kesalehan dari orang sekitar kita?

marilah berdoa:Tuhan, janganlah biarkan aku hidup dalam kedegilan hati dan kemunafikan aksi. Selidikilah aku dan ampunilah aku berkat kasih setia dan kerahiman-Mu.Doa ini kami persembahkan Demi Yesus Kristus,Putera-Mu dan pengantara kami,yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam Roh Kudus,sepanjang segala masa.Amin

"Marilah pergi. Kita diutus."

"Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan TUHAN.Kiranya TUHAN memberkati engkau dari Sion, supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu"(Mzm 128:1-2,4-5)


sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani

Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/
/note.php?saved&&suggest&note_id=133850396634690

salam hangat,

A.M.Adi Normawan


Senin, 23 Agustus 2010

Selasa, 24 Agustus 2010(Pesta St. Bartolomeus, Rasul)-inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya(Yoh 1:45-51)

Selasa, 24 Agustus 2010

Pesta St. Bartolomeus, Rasul;Sta. Emilia de Vialar.

Bacaan I : Why 21:9b-14
Mazmur : 145:10-13b.17-18; R: lh. 12
Bacaan Injil : Yoh 1:45-51


"inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya"
(Yoh 1:45-51)


"Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah mene­mu­kan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret." Kata Natanael kepadanya: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?" Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!" Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara." Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!" Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu." Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku ber­kata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."
(Yoh 1:45-51)

Saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus,

Konon ada sebuah kuil kecil di tepi pantai Thailand yang hilang tak berbekas.Kuil yang hilang itu sangat indah,dihiasi lonceng-lonceng yang akan berbunyi merdu pada saat tertiup angin.Katanya,orang-orang bisa mendengarkan keindahan lonceng pada saat-saat tertentu.

Pernah ada seorang pemuda yang sangat penasaran ingin mendengarkan bunyi lonceng-lonceng dari kuil yang hilang itu.Ia mendatangi lokasi kuil tersebut.Hari pertama,dia tidak mendengar apapun.Dia tetap memaksakan diri untuk tetap bertahan di tempat itu.Apa yang terjadi?Hari-hari berikutnya tetap sepi.Di tengah kekesalan yang semakin memuncak,dia mengumpat-umpat dan marah:"semuanya omong kosong!".

Karena keletihan,dia pun membaringkan badannya di atas pasir sambil menikmati suasana sekitarnya.Tiba-tiba dia mendengar bunyi lonceng yang sangat merdu.Bunyi lonceng-lonceng dari kuil itu akhirnya bisa ia dengarkan tatkala ia mulai mengosongkan diri dalam ketulusan hati.

Saudara-saudari terkasih,

Hari ini,gereja merayakan Pesta St. Bartolomeus, Rasul.Ia menjadi teladan tentang KETULUSAN,yaitu sebuah ketulusan menantikan datangnya Sang Mesias."Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!" kata Yesus kepada Natanael yang dipercayai sebagai Bartolomeus yang pestanya hari ini kita rayakan. Yesus telah melihat Natanael di bawah pohon ara. Kemungkinan Natanael berdoa dan merenungkan ramalan para nabi akan kedatangan Mesias dan kepenuhan ramalan-ramalan itu pada saat dia hidup. Natanael sungguh terkejut bahwa Yesus mengenalnya dan kemudian dia mengakui bahwa Yesus adalah sungguh-sungguh Anak Allah. Suatu pengakuan yang menjadi awal dari suatu sejarah baru dalam hidupnya. Mulai saat itu dia boleh menatap ke depan dan menyaksikan hal-hal yang lebih besar lagi.

Natanael hadir di tengah ketujuh rasul yang menyaksikan penampakan Yesus di Danau Tiberias (Yoh 21:2). Dia pun hadir di Pentakosta bersama para rasul lain yang bertekun dalam doa bersama ibunda Yesus (Kis 1:13). Diketahui bahwa kemudian Bartolomeus bersama Filipus menjadi pewarta Injil Kristus yang gigih di belahan dunia timur, di Hierapolis, Asia kecil. Bangsa Armenia menganggap Bartolomeus sebagai rasul mereka.

Dalam diri Bartolomeus, Yesus menemukan keikhlasan pencarian dan pengharapan yang penuh akan kedatangan Mesias. Semoga Tuhan pun menemukan kesejatian pencarian kita akan Dia dan kita dapat menyaksikan karya-karya-Nya yang agung.


Sudahkah kita meneladani ketulusan dari St.Bartolomeus yang dengan setia menantikan kedatangan Sang Mesias?

marilah berdoa:Tuhan, inilah hidupku, jadikan aku pewarta kasih dan kebesaran-Mu di tengah masyarakat.Doa ini kami persembahkan Demi Yesus Kristus,Putera-Mu dan pengantara kami,yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam Roh Kudus,sepanjang segala masa.Amin


"Marilah pergi. Kita diutus."

"Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau.Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu,untuk memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan kemuliaan semarak kerajaan-Mu.Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.TUHAN itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan."(Mzm 145:10-11,12-13ab,17-18)


sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani

Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest&note_id=133850396634690

salam hangat,

A.M.Adi Normawan


Minggu, 22 Agustus 2010

Senin, 23 Agustus 2010-kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk(Mat 23:13-22)

Senin, 23 Agustus 2010
Sta. Rosa da Lima, Prw; St. Filipus Benizi

Bacaan I: 2Tes 1:1-5.11b-12
Mazmur : 96:1-2a.2b-3.4-5; R:3
Bacaan Injil : Mat 23:13-22



"kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk"
(Mat 23:13-22)

"Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang.Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk.[Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebihberat.]Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik,sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri. Celakalah kamu, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata:Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat. Hai kamu orang-orang bodoh dan orang-orang buta, apakah yang lebih penting, emas atau Bait Suci yang menguduskan emas itu? Bersumpah demi mezbah, sumpah itu tidak sah;tetapi bersumpah demi persembahan yang ada di atasnya, sumpah itu mengikat. Hai kamu orang-orang buta,apakah yang lebih penting,persembahan atau mezbah yang menguduskan persembahan itu? Karena itu barangsiapa bersumpah demi mezbah, ia bersumpah demi mezbah dan juga demi segala sesuatu yang terletak diatasnya. Dan barang siapa bersumpah demi Bait Suci, ia bersumpah demi Bait Suci dan juga demi Dia, yang diam di situ. Dan barangsia pabersumpah demi sorga, ia bersumpah demi takhta Allah dan juga demi Dia,yang bersemayam di atasnya."
(Mat 23:13-22)

Saudara-saudari terkasih Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus,

Belakangan ini,saya sedang menggemari sebuah film Jepang yang berjudul"Gokusen."Film ini mengisahkan tentang kenakalan siswa SMU kelas3-D.Ketika semua siswa di sekolah itu rajin belajar,siswa kelas 3-Dmalah bermain di kelas,berbuat ulah,menjahili guru-gurunya.Mereka bangga dengan kenakalan mereka.Mereka juga berusaha untuk mempengaruh isiswa lain untuk berbuat kenakalan yang sama.
Prinsip mereka:"semua orang harus sama dengan saya yaitu hancur dan hidup dalam kesalahan.Mereka berusaha merintangi siswa-siwa lain untuk menjadi baik."

Saudara-saudari terkasih,

Dalam bacaan injil hari ini,Matius kembali mengangkat kisah tentang Yesus yang mengomentari kelakuan ahli-ahli dan guru hukum Taurat.Beban yang begitu besar ditanggung oleh ahli-ahli dan guru hukum Taurat. Mereka yang sebenarnya menghantar orang banyak kepada Tuhan justru menjadi penghalang bagi kebanyakan orang untuk menikmati sukacita Kerajaan Surga. Bukan saja mereka menolak para nabi dan utusan Allah, malah mereka yang menghasut banyak orang untuk menghukum, menyiksa, ser­ta membunuh para nabi dan utusan Allah. Yesus sungguh marah dan berkata,"Celakalah hai kamu orang-orang munafik!" Yesus justru mencap mereka sebagai orang-orang bodoh dan buta. Mereka hanya mementingkan emas dan persembahan karena mereka mendapat keuntungan dari sana. Terhadap orang-orang seperti ini, Tuhan tidak diplomatis membongkar kejahatan hati mereka.

Di jaman sekarang ini,hampir semiua orang bangga ketika melakukan kesalahan.Coba saja.apabila kita melakukan kesalahan kemudian kita di tegur,biasanya kita akan mencari dukungan untuk membela diri,bukannya mengakui dan kemudian memperbaiki diri.

Seharusnya,kita tidak perlu bangga dengan kesalahan,apalagi mengajak oranglain untukmasuk dalam kesalahan yang sama.Belajar dari kesalahan kemudian memperbaiki diri adalah langkah yang bijaksana.

Kemudian saya juga mengajak anda, yang merasa diri aktif dalam kegiatan gerejani—pantas berintrospeksi dan bertanya apakah lewat tutur kata atau tingkah laku anda, anda membawa orang lain dekat kepada Tuhan atau justru anda yang menjadi penghalang bagi orang lain mengalami kasih karunia Allah dalam hidup?

Apakah selama ini kita sudah membawa oranglain untuk lebih dekat kepada Tuhan?atau jangan-jangan malah merintangi jalan mereka?

marilah berdoa: Tuhan, buatlah aku lebih rendah hati dalam hidup dan semoga dengan hidupku ini, semakin banyak orang boleh mendekati-Mu dan menikmati kasih setia-Mu dalam hidup mereka.Doa ini kami persembahkan Demi Yesus Kristus,Putera-Mu dan pengantara kami,yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam Roh Kudus,sepanjang segala masa.Amin

"Marilah pergi. Kita diutus."

"Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi!Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari.Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari kehari.Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan yang ajaib di antara segala suku bangsa.Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, Ia lebih dahsyat dari pada segalaallah.Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah hampa, tetapi Tuhanlah yang menjadikan langit."(Mzm 96:1-2a,2b-3,4-5)


sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani

Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik linkberikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest&note_id=133850396634690

salam hangat,

A.M.Adi Normawan

Sabtu, 21 Agustus 2010

Minggu,22 Agustus 2010,Pekan Biasa XXI (Pw. SP Maria Ratu)-Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu(Luk 13:22-30)

Minggu, 22 Agustus 2010

Pekan Biasa XXI — Pw SP Maria, Ratu St. Simforianus, Mrt.
Bacaan I : Yes 66:18-21
Mazmur : 117:1.2; R:Mrk16:15
Bacaan II : Ibr 12:5-7.11-13
Bacaan Injil : Luk 13:22-30



Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu
(Luk 13:22-30)

"Kemudian Yesus berjalan keliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem. Dan ada seorang yang ber­kata kepada-Nya: "Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?" Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat. Jika tuan rumah telah bangkit dan telah menutup pintu, kamu akan berdiri diluar dan mengetok-ngetok pintu sambil berkata: Tuan,bukakanlah kami pintu! dan Ia akan menjawab dan berkata kepadamu: Aku tidak tahu darimana kamu datang. Maka kamu akan berkata: Kami telah makan dan minum dihadapan-Mu dan Engkau telah mengajar di jalan-jalan kota kami. Tetapi Ia akan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang,enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu sekalian yang melakukan kejahatan!Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kamu akan melihat Abraham dan Ishak dan Yakub dan semua nabi di dalam Kerajaan Allah, tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar. Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. Dan sesungguhnya ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang terdahulu yang akan menjadi orang yang terakhir."
(Luk 13:22-30)

Saudara-saudari terkasih dalam Nama Tuhan Yesus Kristus,

Hari ini,gereja memperingati SP Maria,Pesta Santa Perawan Maria Ratu ditetapkan oleh Paus Pius XII pada tahun 1954.Peristiwa iman ini melestarikan komemorasi konsekrasi Gereja kudus dan seluruh umat manusia oleh Paus Pius XII kepada Hati Maria yang Tak Bernoda pada tahun 1942, ketika Perang Dunia tengah berkecamuk. Pesta SP Maria Ratu dirayakan seminggu sesudah HR Santa Perawan Maria Diangkat Ke Surga.Santa Perawan Maria kita hormati sebagai Ratu karena Maria adalah Ratu Surga dan Bumi. Kepada Kristus diberikan kemuliaan,kekuasaan dan kehormatan. Maka pantaslah BundaNya beroleh bagian dalam kemuliaan itu.Maria mendampingi Kristus bagai permaisuri mendampingi raja.

Saudara-saudari terkasih,

Kenal dengan Mike Tyson atau Holyfiled?Hampir semua orang pasti mengenal kedua petinju itu,tapi dengan Marcello Rios?Mungkin banyak orang yang bertanya,"Siapa dia?"

Marcelo Rios adalah petenis berasal dari Chile.Ada yang unik dari petenis yang satu ini,yaitu mengapa dia tidak begitu terkenal.Penyebabnya adalah Marcelo Rios ini tidak pernah sungguh-sungguh menjalani karir profesionalnya.Dia hanya sekedar bermain saja dan tidak pernah berlatih serius.Akibatnya prestasi dia selalu jeblok.

Akan tetapi,setelah dia mengalami kesadaran baru dalam hidupnya,dia mulai berlatih keras dalam setiap pertandingan ia berjuang sungguh-sungguh,hasilnya luar biasa.Hingga pada 1999 dia menjadi orang Chile pertama yang petenis nomer satu dunia.

Keberhasilannya di peroleh dari perjuangan melawan kemalasan dan kemudian berlatih keras menjadikan dia orang yang hebat di dunia tenis profesional.

Saudara-saudari terkasih,

"Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu!" Inilah jawaban Yesus yang sangat jelas menyatakan bahwa hidup ini adalah suatu perjuangan.Berjuang lebih keras karena pintu itu sangat sempit. Kita diberikan waktu untuk diisi dengan perjuangan dan kerja keras. Waktu adalah sungguh anugerah yang indah dan berharga dalam hidup dan tidak selayaknya di sia-siakan.

Surat permandian bukanlah tiket gratis masuk dalam pintu keselamatan. Mengikuti Ekaristi tiap minggu atau pun tiap hari tidak menjadi jaminan masuk ke dalam Kerajaan Surga. Usaha,kerja keras, dan komitmen pribadi yang tidak kenal lelah merupakan persyaratan utama untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah. Pada akhirnya yang terpenting adalah apakah Tuhan mengenal kita saat kita mengetuk pintu keselamatan. Bagaimana dia mengenal kita? Dalam pengadilan terakhir (Mat 25:31–46) Yesus ternyata mengidentikkan dirinya dengan orang-orang kecil dan tertindas.Dan Dia mengenal kita dalam bagaimana kita memperlakukan orang-orang kecil dan sahabat-sahabat-Nya itu.

Maka marilah kita semua menjawab tantangan Yesus untuk berjuang mendapatkan hasil yang baik selama hidup di dunia ini,di tengah berbagai rintangan dan cobaan,supaya bisa masuk ke dalam Kerajaan Allah

Apakah selama ini kita mempersiapkan diri kita untuk bisa masuk melewati pintu yang sempit tersebut?

marilah berdoa:Tuhan, biarlah setiap saat aku menggunakan kesempatan untukmempersiapkan diri supaya aku bisa masuk melewati pintu yang kecil,jalan kasih dan pengampunan, jalan salib dan pengorbanan.Doa ini kami persembahkan Demi Yesus Kristus,Putera-Mu dan pengantara kami,yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam Roh Kudus,sepanjang segala masa.Amin

"Marilah pergi. Kita diutus."


"Pujilah TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!Sebabkasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya.Haleluya!"(Mzm 117:1,2)


sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani

Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest&note_id=133850396634690

salam hangat,

A.M.Adi Normawan

Jumat, 20 Agustus 2010

Sabtu, 21 Agustus 2010 (Peringatan Wajib St. Pius X, Paus)-mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya(Mat 23:1-12)

Sabtu, 21 Agustus 2010

Pw St. Pius X, Paus
Bacaan I: Yeh 43:1-7a
Mazmur : 85:9ab-10.11-12.13-14; R:10b
Bacaan Injil : Mat 23:1-12




"mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya"
(Mat 23:1-12)

"Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.

Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang; mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang; mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat; mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi. Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara. Dan janganlah kamu menyebut siapa pun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga. Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias. Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."(Mat 23:1-12)

Saudara-saudari terkasih dalam Nama Tuhan Yesus Kristus,

Hari ini gereja memperingati peringatan wajib Santo Paus Pius X, Paus dan Pengaku Iman.Dikisahkan,Guiseppe Melchiore Sarto-demikian nama Paus Pius X-lahir di Reise, Treviso, Italia pada tanggal 2 Juni 1835. Anak kedua dari 10 bersauadara ini lahir dalam suasana kemiskinan sebuah keluarga petani sederhana. Pendidikan dasar ditempuhnya di Reise dan Castelfranco, Italia. Pada tahun 1858, ia menempuh pendidikan imam di Seminari Padua, Italia hingga ditabhiskan menjadi imam pada tanggal 18 September 1858.

Karier imamatnya dimulai di Paroki Tambolo, Italia sebagai pastor kepala. Setelah 9 tahun mengabdi di Tambolo, ia dipindahkan ke Paroki Salzano. Umat senang sekali padanya karena kesalehannya, kefasihannya berbicara dan kegiatan-kegiatan pastoralnya. Karena kesalehan dan kemampuannya, ia diangkat sebagai imam kanonik di gereja Katedral Treviso pada tahun 1875. Tak lama kemudian ia ditunjuk sebagai pembimbing rohani, pengajar dan rektor di Seminari Treviso. Di Treviso karier Sarto benar-benar meningkat.

Sepeninggal Paus Leo XIII, para Kardinal memilih Kardinal Guiseppe Melchiore Sarto menjadi Paus. Mulanya ia menolak menerima jabatan mulia itu. Dengan rendah hati, ia meminta para Kardinal agar tidak memilihnya menjabat martabat Gerejawi yang luhur itu, namun karena desakan para Kardinal, Sarto pun akhirnya menerima juga jabatan itu. Ia secara resmi menduduki Tahkta Petrus pada tanggal 9 Agustus 1903.

Meskipun ia seorang Paus, namun ia tetap sederhana dan sayang pada umat. Semasa hidupnya, ia beberapa kali menyembuhkan beberapa umat dari penyakitnya secara ajaib. Sebelum meninggal dunia, dalam surat wasiatnya ia menulis: "Saya dilahirkan miskin, saya hidup miskin dan saya ingin mati secara miskin pula". Beliau meninggal dunia pada tanggal 20 Agustus 1914 di Roma, dua minggu setelah pecah Perang Dunia I. Segera setelah ia meninggal terdengar banyak permintaan agar dia dinyatakan 'kudus' oleh Gereja

Saudara-saudari terkasih,

Dikisahkan,ketika Upacara Bendera belangsung di suatu sekolahan,terjadi kesalahan dalam pembacaan teks Pancasila yang dilakukan oleh seorang guru,yaitu menyebutkan sila ke-2,"Kemanusiaan yang adil dan makmur." Seharusnya,"Kemanusiaan yang adil dan beradab"

Lucunya,bapak guru ini malah marah-marah tidak jelas.Penyebabnya sudah jelas,MALU.Malu karena selama ini,dia selalu mengajarkan bagaimana sikap yang baik dan benar sebagai murid,kenyataannya,dia sendiri tidak melakukan apa yang di ajarkannya.

Dalam bacaan injil hari ini,Yesus mengakui kehebatan orang-orang Farisi atas pengetahuan mereka akan hukum Taurat.Oleh karena itu, Yesus mengajak para murid-Nya dan orang banyak untuk mengikuti nasihat-nasihat atau pesan-pesan orang Farisi. Namun, Yesus dengan tegas melarang mereka untuk melakukan apa yang orang-orang Farisi lakukan karena semua yang mereka lakukan itu hanya dimaksudkan untuk dilihat orang. Yesus telah memberikan tiga contoh mengenai hal ini; bagaimana tingkah laku orang Farisi kalau memberi sedekah (Mat 6:2); bagaimana mereka berdoa di pinggir-pinggir jalan dan berdiri di sinagoga (Mat 6:5); bagaimana mereka berpuasa dengan memasang muka yang muram (Mat 6:16). Semua ini mereka lakukan agar dilihat orang.

Di sini Yesus menambahkan lagi dua contoh yang lebih aneh lagi, yaitu mereka menggunakan tali sembahyang yang panjang dan jumbai yang panjang pula. Tali sembahyang mereka jauh lebih panjang agar mereka dibedakan dari yang lain. Jumbai mereka juga jauh lebih panjang dari orang-orang Yahudi biasanya. Jumbai sebenarnya mengingatkan bangsa pilihan Tuhan akan segala perintah Tuhan dan agar mereka selalu melakukannya (bdk. Bil 6:16). Namun dalam kenyataannya, mereka memakai tali dan jumbai yang panjang agar mereka dilihat orang; agar mereka dihormati dan dihargai orang-orang.

Belajar dari St.Pius X,dimana semasa hidupnya selalu mencontohkan apa yang di ucapkannya,maka marilah kita juga tunjukan melalui perbuatan nyata setiap apa yang kita ucapkan,agar orang-orang di sekeliling kita mengerti dan memahami bagaimana berlaku baik dan benar.


Apakah selama ini kita termasuk orang yang hanya berteriak dan memerintah sesama tapi kita sendiri tidak mau melakukannya?

marilah berdoa:Tuhan, Engkau mengetahui pikiran dan menyelami isi hatiku. Semoga segala yang aku lakukan hanya tertuju pada kemuliaan nama-Mu.Doa ini kami persembahkan Demi Yesus Kristus,Putera-Mu dan pengantarakami,yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam Roh Kudus,sepanjang segala masa.Amin

"Marilah pergi. Kita diutus."


"Sesungguhnya keselamatan dari pada-Nya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia, sehingga kemuliaan diam di negeri kita.Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman.Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan menjenguk dari langit.Bahkan TUHAN akan memberikan kebaikan, dan negeri kita akan memberi hasilnya.Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya, dan akan membuat jejak kaki-Nya menjadi jalan."(Mzm 85:9ab-10,11-12,13-14)

sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani

Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest&note_id=133850396634690

salam hangat,

A.M.Adi Normawan

Kamis, 19 Agustus 2010

Jumat,20 Agustus 2010 (Peringatan Wajib St. Bernardus)-Kasihilah Tuhan, Allahmu dan Kasihilah sesamamu (Mat 22:34-40)

Jumat,20 Agustus 2010

Pw.St.Bernardus,Abas,Pjg;
Samuel,Imam dan Hakim

Bacaan I :Yeh 37:1-14
Mazmur :Mzm 107:2-3,4-5
Bacaan II :Mat 22:34-40



"Kasihilah Tuhan, Allahmu dan Kasihilah sesamamu"
(Mat 22:34-40)

"Ketika orang-orang Farisi mendengar, bahwa Yesus telah membuat orang-orang Saduki itu bungkam, berkumpullah mereka dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia:"Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
(Mat 22:34-40)

Saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus,

Hari ini gereja memperingati peringatan wajib Santo Bernardus, Abbas dan Pujangga Gereja.Dikisahkan,Bernardus dari Claivaux (=lembah Hening) lahir pada tahun 1090, dekat Dijon, Perancis. Putera dari Tescelin Sorrel dan Aleth Montbard ini digelari Pujangga Gereja dan dikenal juga sebagai Bapa Gereja Terakhir.

Di bawah bimbingan Abbas Santo Stefanus, Bernardus mempelajari Kitab Suci dan giat menulis banyak buku. Kemahirannya dalam bahasa Latin sangat membantu dia di dalam menerangkan dengan jitu makna Sabda Allah bagi hidup manusia.

Ia meninggal dunia pada tahun 1153; dinyatakan 'kudus' pada tahun 1174 dan diakui sebagai Pujangga Gereja, bahkan Bapa Gereja terakhir pada tahun 1830.

Saudara-saudari terkasih,

Suatu saat,ketika saya sedang menghadiri perayaan ekaristi di suatu gereja,saya merasa antusiasme umat yang begitu besar.Mulai dari kursi terdepan hingga terluar gereja penuh.Bahkan petugas tata tertib harus mengeluarkan kursi ekstra agar umat bisa menikmati ekaristi dengan nyaman.

Namun,sesudah perayaan selesai,apa yang saya dapati?Sampah berserakan di mana-mana.Mulai dari tisu,gelas minuman,bungkus permen,dan lain sebagainya.Sehingga para koster harus kerja keras untuk memunguti sampah yang ada.

Kadang,kita pun demikian.Ketika misa berlangsung,kita memuji dan memuliakan Tuhan,bukti bahwa kita mengasihi Tuhan,tapi sesudah misa,kita membuang sampah sembarangan,kita tidak mengasihi sesama,yang dalam hal ini adalah para koster.

Saudara-saudari terkasih,

Orang Farisi sungguh berbangga dengan pengetahuan mereka akan hukum Taurat.Mereka mencobai Yesus apakah Dia mengerti dengan tepat semua hukum Taurat seperti yang mereka mengerti.Mereka tidak terlalu mementingkan apakah Yesus tahu tentang hukum-hukum itu,tetapi apakah Yesus membuat penilaian yang tepat.Mereka menjebak Yesus;kalau Yesus mementingkan hukum berarti dia mengurangi nilai dari nilai dari hukum-hukum yang lain.Akan tetapi,Yesus tidak terjebak dengan memilih satu hukum di atas yang lain,justru Yesus mengetahui hukum Allah dan maksud dari hukum-hukum itu.Apa yang Allah tuntut dari umat-Nya?Allah hanya menuntut dari kita agar kita mencintai sebagaimana Dia mencintai kita.

Lantas bagaimana kita mencintai Allah dan sesama kita?Caranya adalah dengan menerapkan hukum kasih.Apapun yang kita lakukan bagi Tuhan dan sesama kalau tidak dilakukan dalam kasih dan keikhlasan,semuanya adalah hampa dan tidak berguna (bdk. 1 Kor 13:3).Allah adalah kasih dan segala sesuatu yang diciptakannya mengalir dari kasih-Nya.


Apakah selama ini kita sudah mencintai Tuhan dan sesama kita?

marilah berdoa:Tuhan,berilah aku kasih yang cukup untuk mengasihi-Mu dan juga sesama.Semoga setiap saat aku merasakan dan mengalami betapa besar kasih-Mu dalam hidupku.Dengan begitu,aku boleh dengan penuh sukacita membagi kasih Mu itu dengan sesamaku.Doa ini kami persembahkan Demi Yesus Kristus,Putera-Mu dan pengantarakami,yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam Roh Kudus,sepanjang segala masa.Amin

"Marilah pergi. Kita diutus."


"Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus TUHAN, yang ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan,yang dikumpulkan-Nya dari negeri-negeri, dari timur dan dari barat, dari utara dan dari selatan.Ada orang-orang yang mengembara di padang belantara, jalan ke kota tempat kediaman orang tidak mereka temukan;mereka lapar dan haus, jiwa mereka lemah lesu di dalam diri mereka."(Mzm 107:2-3,4-5)

sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani

Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest&note_id=133850396634690

salam hangat,

A.M.Adi Normawan


Rabu, 18 Agustus 2010

Kamis, 19 Agustus 2010-Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih(Mat 22:1-14)

Kamis, 19 Agustus 2010

St.Yohanes Eudes;St.Ludovikus;Ezekhiel Moreno;Guerikus Abas

Bacaan I :Yeh 36:23-28
Mazmur : Mzm 51:12-13,14-15,18-19
Bacaan Injil :Mat 22:1-14


"Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih"
(Mat 22:1-14)

"Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka:"Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang.Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini.Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya,dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu, menyiksanya dan membunuhnya.Maka murkalah raja itu, lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka.Sesudah itu ia berkata kepada hamba-hambanya: Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang yang diundang tadi tidak layak untuk itu.Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu.Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu.Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta.Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja.Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."
(Mat 22:1-14)

Saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus,

Ada fenomena menarik seputar penuhnya gereja hanya saat hari raya besar seperti Natal,Kamis Putih,Jumat Agung dan Paskah.Umat sampai memadati halaman terluar gereja.Bahkan para koster harus kerja ekstra menyusun bangku dan memasang tenda.Namun setelah perayaan besar itu berlalu,bangku-bangku kembali kosong(terutama bangku paling depan).

Jujur saja,sampai dengan saat ini,kita masih punya jawaban yang selalu "mode on" apabila di ajak atau di tanya soal:berdoa?Ke Gereja?Aktif di lingkungan atau di wilayah?Jawabannya.."nanti saja kalau sudah tua atau lagi butuh saja."

Kita bisa belajar dari Santa Perawan Maria yang mengatakan "YA" pada saat ia di kabari akan mengandung dari Roh Kudus!Coba kalau Maria mengatakan "TIDAK" kepada Tuhan,apakah akan datang keselamatan bagi manusia?Padahal setiap saat dan setiap waktu Allah selalu menawarkan diri dan mengundang kita datang kepada-Nya.

Saudara-saudari terkasih,

Dalam warta gembira hari ini,Yesus kembali menjelaskan perihal Kerajaan Allah.Kerajaan Allah merupakan suatu rahmat;bukan rahmat murahan yang di berikan begitu saja,tapi menuntut suatu tanggungjawab besar.Dalam menanggapi undangan Allah,kita di tuntut "berpakaian pesta" karena kita yang terpanggil belum tentu terpilih.Jadi,sudah seharusnya kita berpanampilan sebaik mungkin ketika menghadap Allah.

Lantas muncul pertanyaan,pakaian seperti apa yang harus kita kenakan?St.Paulus kepada umat di Kolose berbicara tentang pakaian yang layak di kenakan sebagai umat pilihan Allah,yaitu belas kasih,kemurahan,kerendah hatian,kelemahlembutan,dan kesabaran,serta yang paling penting dari semuanya adalah kasih (bdk.Kol 3:12-14)

Maka marilah selagi kita masih di beri kesempatan untuk hidup,kita mempersiapkan "pakaian" kita sebaik mungkin agar kita di perkenankan menikmati sukacita pesta kehidupan kekal.

Sudahkah kita mempersiapkan diri kita sepantas dan selayak mungkin dalam menghadiri sukacita pesta kehidupan kekal?
marilah berdoa:Tuhan,semoga aku selalu mengenal dan merasakan sukacita tinggal dalam hadirat-Mu dan bertumbuh dalam harapan akan menatap Engkau dalam Kerajaan-Mu yang tak berakhir.Doa ini kami persembahkan Demi Yesus Kristus,Putera-Mu danpengantarakami,yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam Roh Kudus,sepanjang segala masa.Amin

"Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu!Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu!Lakukanlah kebaikan kepada Sion menurut kerelaan hati-Mu bangunkanlah tembok-tembok Yerusalem!Maka Engkau akan berkenan kepada korban yang benar, korban bakaran dan korban yang terbakar seluruhnya; maka orang akan mengorbankan lembu jantan di atas mezbah-Mu."(Mzm 51:12-13,14-15,18-19)

sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani

Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imamdengankliklinkberikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest&note_id=133850396634690

salam hangat,

A.M.Adi Normawan