Sabtu, 31 Juli 2010

Jumat,9 Juli 2010-Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala(Mat 10:16-23)

"Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala"
(Mat 10:16-23)



Hos 14:2-10,
Mzm 51:3-4,8-9,12-13,14,17
Mat 10:16-23
Warna Liturgi Hijau/Putih
"Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya.Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka.Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain; karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang." (Mat 10:16-23)

Saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus,

Kalau kita perhatikan berita di televisi atau media cetak,sering kita menemui kasus penganiayaan, terhadap orang yang berusaha mengungkap suatu kebenaran.Sebagai contoh:Kasus Munir (aktivis HAM yang di bunuh),wartawan yang di siram air keras ke tubuhnya,perwira tinggi kepolisian yang diancam akan di bunuh ketika mengungkap kasus korupsi,pemuka agama yang dianiaya,dll.
Orang di buat takut untuk menjadi saksi kebenaran,mereka di buat menderita agar suatu kebenaran tidak terungkap.Agar pelaku kejahatan bisa melenggang bebas melancarkan aksinya.

Warta gembira hari ini mengisahkan bagaimana orang yang berpegang teguh pada kebenaran dan Tuhan,mengalami penganiayaan,bahkan di serahkan oleh saudara-saudaranya sendiri.Tapi Yesus meneguhkan para murid agar mereka setia pada-Nya dan bertahan dalam penganiayaan.
Akan ada saatnya kebaikan mengalahkan kejahatan;akan datang saatnya mereka di bebaskan dari penderitaan.

Bagi kita yang juga di utus oleh Yesus seperti domba ke tengah serigala,dimana kadang kita juga mengalami intimidasi,teror akan iman yang kita anut dan akan kebenaran yang kita akui,Yesus berpesan agar kita cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.Cerdik berarti menggunakan akal budi untuk bertahan hidup,termasuk menghindar dari sumber konflik,sementara tulus berarti tetap menghendaki agar oranglain bertobat dan selamat.Yesus juga menghendaki agar kita jangan gentar dalam bersaksi karena Yesus menyertai kita dengan Roh Kudus.

Saudara-saudari terkasih,

Santa Maria Goretti, Perawan dan Martir,yang baru kita rayakan tanggal 6 Juli lalu,memberikan teladan
yang bagus sekali.Dikisahkan bagaimana ketika seorang pemuda bernama Alessandro berusaha untuk mengambil kesuciannya,ia mengancam akan membunuh Maria Gorreti dengan sebilah pisau yang ada ditangannya.Namun,Maria Gorreti tidak gentar!Ia berusaha melawan.Oleh karena itu, Alessandro dengan kalutnya menancapkan pisau tajam itu ke tubuh gadis tak berdosa itu sebanyak 14 kali.Senja hari tanggal 5 Juli 1902 itu benar-benar kabut gelap menimpa gadis suci ini. Keesokan harinya pada tanggal 6 Juli 1902, setelah mengakukan dosa-dosanya dan menerima Komuni Kudus, Marietta menghembuskan nafasnya dan meninggal dunia. Sebelum meninggal dunia, ia memaafkan dan mengampuni perbuatan keji Alessandro dengan berkata: "Aku ingin dia berada di dekatku di surga kelak."
Bagi Maria Goretti "Lebih baik mati seribu kali daripada berbuat dosa satu kali." Ia tidak rela menghina Yesus yang dicintainya dengan berbuat dosa.

Apakah kita yang di utus ke tengah-tengah serigala rela menghianati Yesus karena penganiayaan yang kita alami?

marilah berdoa:Tuhan,kuatkanlah Aku yang sedang mengalami penganiayaan karena percaya pada-Mu.Amin

Tuhan memberkati


"Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali!Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku!Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu!Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah" (Mzm 51:3-4,8-9,12-13,14,17)

sumber:ziarah batin 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar