Minggu,27 Juni 2010-Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?(Luk 9:51-62)

"Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?"
(Luk 9:51-62)

1 Raj 19:16b,19-21
Gal 5:1,13-18
Luk 9:51-62

"Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke sorga, Ia mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem,dan Ia mengirim beberapa utusan mendahului Dia. Mereka itu pergi, lalu masuk ke suatu desa orang Samaria untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya.Tetapi orang-orang Samaria itu tidak mau menerima Dia, karena perjalanan-Nya menuju Yerusalem.Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal itu, mereka berkata: "Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?"Akan tetapi Ia berpaling dan menegor mereka.Lalu mereka pergi ke desa yang lain.Ketika Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: "Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."Lalu Ia berkata kepada seorang lain: "Ikutlah Aku!" Tetapi orang itu berkata: "Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku."Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana."Dan seorang lain lagi berkata: "Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku."Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah." (Luk 9:51-62)

Saudara-saudariku terkasih dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus,

Sebagai manusia biasa,kita mudah sekali marah.Kita marah bila seseorang menipu kita,kita marah bila pasangan kita selingkuh,kita marah bila bawahan kita kerjanya tidak becus,kita marah pada anak/orangtua kita karena mereka tidak mau menuruti kemauan kita,kita marah bila terjebak macet,dll.
Ketika kita suka marah2x,biasanya tidak ada yang mau berteman kepada kita.Mereka semua takut dan sakit hati ketika kita memarahi mereka (orangtuanya sendiri saja tidak pernah memarahi mereka).
Hidup orang yg marah2x selalu di liputi perasaan curiga,tidak tenang,gelisah,sama sekali tidak terpancar adanya kedamaian dan kelemahlembutan di wajahnya.sepengetahuan saya, orang yang cepat marah,umurnya tidak panjang,entah karena di jahati kembali o/ musuhnya ataupun terkena sakit penyakit (jantung).
Tapi yang lebih lucu,bila oranglain ganti memarahi dirinya(katakanlah karena dia berbuat salah dlm hal pekerjaan)dia tidak mau.Dia akan berdalih melakukan pembenaran agar namanya tidak menjadi buruk ataupun dia akan mengatakan :saya kan hanya manusia,wajar dong kalau berbuat salah...??

Marah juga melanda Yakobus dan Yohanes yang sering kali mereka ini di sebut "putra-putra guntur", kerena mereka mudah marah dgn meledak2x.Mereka marah karena penolakan orang2x Samaria terhadap Yesus yg hendak melewati desa mereka.
Yakobus dan Yohanes berkata:"Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?" (Luk 9:54)
Namun Yesus mengendalikan emosi mereka.Bahkan menegur sikap mereka yg cenderung balas dendam.Yesus tahu bahwa tidak ada gunanya marah2x.Tidak boleh kita membalas kejahatan dengan kejahatan.Kita harus mengedepankan kasih.Itulah yang mau diajarkan o/ Yesus pada para murid-Nya serta kepada kita.

Saudara-saudari terkasih,
Waktu SD,saya punya guru yang sangat galak.Kalau kita salah menjawab,pasti dibentak.Tidak membuat tugas,di hukum berdiri depan kelas dengan 1 kaki.Bahkan pernah buku saya dilempar dari mejanya karena tulisan tidak rapi.Kami semua tidak senang kepadanya.Suasana belajar jd tidak nyaman.Terakhir saya tahu dia menderita sakit jantung.

Saran saya,sebelum marah,cobalah buat tanda salib dulu :)

Apakah kita termasuk orang yang mudah marah karena hal yang sepele?

marilah berdoa:Ya Yesus yang lemah lembut dan rendah hati,jadikanlah hatiku seperti Hati-Mu,kini dan sepanjang segala masa.Amin

Tuhan memberkati

"Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung.Aku berkata kepada TUHAN: "Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!" (Mzm 16:1-2)

Jakarta 27 Juni 2010
sumber:Ziarah Batin 2010