Hari Biasa Sesudah Penampakan Tuhan (P)
St. Severinus, Paus; St. Lusianus Beauvais;
St. Apollinaris Hieropolis; B. Didakus Yoseph; St. Petrus Thomas
Bacaan I : 1Yoh. 5:14–21
Mazmur : 149:1–2,3–4,5,6a,9b; R: 4a
Bacaan Injil : Yoh. 3:22–30

Renungan
Orangtua selalu ingin anaknya bahagia karena kebahagiaan anak adalah kebahagiaan orangtua pula. Mereka sedih bila anaknya mengalami kegagalan, sakit, atau nestapa. Mereka pun kemudian berusaha membantu. Sebaliknya, mereka ikut bergembira dan bersyukur ketika anak mereka berhasil dan sukses dalam studi dan karya. Orangtua dipanggil untuk menyiapkan anak-anak mereka; sementara Yohanes Pembaptis dipanggil untuk mempersiapkan kedatangan Yesus.
Setiap manusia dipanggil dan diutus Allah dalam kehidupan ini untuk mempersiapkan generasi berikut. Semangat Yohanes Pembaptis dapat kita jadikan pegangan: ”Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil” (Yoh. 3:30). Dengan semangat ini kita terbebas dari godaan untuk menang sendiri, untuk sombong dan mencari kesenangan sendiri.
Dalam kehidupan nyata sering kali tidak mudah menerapkan semangat Yohanes Pembaptis karena dunia ini keras, penuh persaingan, dan rebutan kekuasaan. Semangat untuk mengejar prestasi adalah sesuatu yang penting, tetapi kita juga disadarkan untuk tidak hanya mengejar prestasi sendiri. Adalah suatu prestasi bila kita berhasil memberdayakan orang lain dan membuat orang lain bahagia serta bersyukur dalam hidup ini.
Doa
Tuhan, semoga aku semakin kecil dan mereka yang aku layani semakin besar. Amin.
sumber:Ziarah Batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar