Pekan Biasa VIII (H) St. Nikolo d`Albergati; St. Marinus; Sta. Kunigunde
Bacaan I: Sir. 42:15–25
Mazmur : 33:2–3,4–5,6–7,8–9; R: 6a
Bacaan Injil : Mrk. 10:46–52

Renungan
Ada seorang pengemis buta yang selalu datang minta makan dan uang ke sebuah biara. Dia membawa tongkat putih yang bisa dilipat. Berbulan-bulan secara rutin pengemis buta ini datang meminta sedekah dan selalu diberi oleh penghuni biara. Suatu hari, salah seorang biarawan secara kebetulan bertemu si pengemis ini di bus kota. Ternyata si pengemis tidak buta. Biarawan ini tentu saja sangat heran. Karena penasaran, sang biarawan bertanya, ”Maaf, Bapak kan orang buta yang biasa datang mengemis di rumah kami?” Tentu saja orang buta itu terkejut dan malu. Kemudian ia menjawab dengan santai, ”Betul, tapi hari ini saya libur, tidak sedang kerja!”
Bartimeus adalah seorang yang sungguh buta matanya, tidak seperti pengemis buta gadungan itu. Bertahun-tahun Bartimeus tidak dapat melihat apa pun. Dunianya gelap gulita. Ia memang buta, tetapi ia memiliki mata iman yang baik. Dengan mata imannya pula, Bartimeus dapat melihat bahwa Yesus adalah Sang Mesias. Ia yakin bahwa Yesus dapat melakukan apa pun yang dimintanya. Keyakinan Bartimeus benar adanya. Yesus berkata, ”Imanmu telah menyelamatkan engkau!”
Umumnya kita beruntung karena memiliki mata yang awas, dapat melihat segala sesuatu dengan baik. Lebih beruntung lagi apabila kita memiliki mata iman seperti Bartimeus. Dengan mata iman yang baik, kita menjadi lebih mampu melihat kebaikan orang lain dan lebih-lebih mampu melihat kehadiran Tuhan dalam hidup kita.
Doa: Tuhan Yang Mahabaik, berilah aku iman yang kuat sehingga selalu mampu melihat kebesaran serta kebaikan-Mu dalam hidupku. Amin.
sumber:Ziarah Batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar