Pekan Prapaskah IV (U)
St. Isidorus dr Sevilla;
St. Benediktus Moor; St. Platon
Bacaan I : Yes. 65:17–21
Mazmur : 30:2,4,5–6,11–12a,13b; R: 2a
Bacaan Injil : Yoh. 4:43–54

Ketika ia masih di tengah jalan hamba-hambanya telah datang kepadanya dengan kabar, bahwa anaknya hidup. Ia bertanya kepada mereka pukul berapa anak itu mulai sembuh. Jawab mereka, ”Kemarin siang pukul satu demamnya hilang.” Maka teringatlah ayah itu, bahwa pada saat itulah Yesus berkata kepadanya, ”Anakmu hidup.” Lalu ia pun percaya, ia dan seluruh keluarganya.
Dan itulah tanda kedua yang dibuat Yesus ketika Ia pulang dari Yudea ke Galilea.
Renungan
Banyak hal dapat kita andaikan dari orang yang telah lama kita kenal, entah karena asal usul atau pengalaman. Tidak heran, ada kecenderungan terlalu percaya pada pengandaian yang tidak diperiksa.
Rumus selalu mengandung pengecualian dan hal itu yang membuat kita selalu mempunyai pengharapan bahwa hidup dapat menjadi lebih baik. Kita terkejut bahwa terjadi hal-hal di luar pengharapan dan dugaan kita, karena kita menutup diri kepada kemungkinan yang dapat terjadi di luar kontrol kita. Orang lain dapat melakukan sesuatu lebih baik dari kita.
Orang lain yang tidak kita kenal tidak selalu menjadi musuh, tetapi bisa menjadi sahabat dan guru yang mengundang kita untuk melihat kebenaran dalam diri kita sendiri. Kita tidak pernah memiliki segalanya secara lengkap. Akan tetapi, hal itu bukan alasan bagi kita untuk menjadi picik.
Doa: Bapa, anugerahkanlah rahmat-Mu agar aku mampu menghargai dan belajar dari kebaikan orang lain. Amin.
sumber:Ziarah Batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar