Pekan PASKAH VI Pesta SP Maria Mengunjungi Elisabet (P)
Bacaan I: Zef. 3:14–18 atau Rm. 12:9–16b
Mazmur : Yes. 12:2–3,4bcd,5-6; R: 6b
Bacaan Injil : Luk. 1:39–56

Lalu kata Maria: ”Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juru Selamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus. Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia. Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya; Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah; Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa; Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya, seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya.” Dan Maria tinggal kira-kira tiga bulan lamanya bersama dengan Elisabet, lalu pulang kembali ke rumahnya.
Renungan
Santo Paulus mengajarkan supaya kasih kita tidak pura-pura, supaya kita saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat, supaya kita bersukacita dengan orang yang bersukacita, dan menangis dengan orang yang menangis. Apa yang diajarkan Santo Paulus bagi umat di Roma merupakan keutamaan hidup yang diteladankan oleh Maria dan Elisabet.
Maria dan Elisabet merupakan dua wanita beriman yang sama-sama sedang mengandung karena rencana dan kuasa Allah. Keduanya bertemu untuk saling berbagi kasih, sukacita, serta pengalaman rohani mereka. Terjadi sharing iman yang meneguhkan di antara mereka, tanpa kepura-puraan. Hal ini menjadi keutamaan yang perlu kita teladani, agar kehadiran kita sebagai orang beriman menjadi sharing yang saling meneguhkan. Apa yang kita bagikan saat mengunjungi teman, sahabat, atau saudara?
Doa: Ya Tuhan, dalam kehidupan ini banyak pengalaman rohani yang Kauberikan. Semoga hidupku dapat menjadi kabar sukacita yang meneguhkan semua orang. Amin.
sumber:Ziarah Batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar