Pekan Biasa XVI Pw Sta. Maria Magdalena (P); St. Teofilus
Bacaan I: Kel. 20:1–17
Mazmur : 19:8,9,10,11; R: Yoh. 6:64
Bacaan Injil : Mat. 13:18–23

Renungan
Kontrak kerja sama selalu berisi butir-butir yang memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Dalam kontrak itu juga disepakati hal-hal yang perlu dihindari atau malah harus dijauhi agar tidak merugikan dan merusak kerja sama itu.
Perjanjian di Sinai juga berisi butir-butir yang harus ditaati oleh umat Israel. Namun, ada perbedaan yang sangat mendasar: dalam perjanjian Sinai, butir-butir yang diperintahkan oleh Allah bukan untuk keuntungan Allah, melainkan justru demi keuntungan dan kebaikan umat sendiri. Perintah jangan membunuh, berzina, bersaksi dusta, dan sebagainya bukan untuk keuntungan Allah, tetapi untuk kebaikan manusia dalam hidup bersama. Jika larangan itu dilanggar maka yang akan dialami manusia adalah kekacauan, ketakutan, dan kerugian yang sangat besar. Agar mereka dapat menjauhi segala kejahatan yang menimbulkan kerugian itu maka pada awal perjanjian, Allah memerintahkan agar mereka menomor-satukan Allah—tidak ada allah lain dan menyembah hanya kepada-Nya. Menomor-satukan relasi dengan Allah adalah syarat utama dan mutlak untuk menjalin relasi yang baik dengan sesama.
Doa:
Tuhan, aku sering melalaikan relasi dan komunikasi dengan-Mu sehingga aku sering mengalami kekeringan dalam hidup, relasi dengan sesama juga terhambat. Aku ingin selalu menjaga kesegaran relasiku dengan-Mu, bantulah aku dengan rahmat-Mu agar dapat melakukannya. Amin.
sumber:ziarah batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar