Kamis, 10 Mei 2012
Pekan PASKAH V (P)
St. Antonius dr Florence; St. Damianaus de Veuster;
St. Gordianus dan Epimakus
Bacaan I : Kis. 15:7–21
Mazmur : 96:1–2a.2b–3.10; R: lih.3
Bacaan Injil : Yoh. 15:9–11
”Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku
telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. Jikalau kamu
menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku
menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. Semuanya
itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan
sukacitamu menjadi penuh.”
Renungan
Pada masa awal Gereja, syarat menjadi murid Yesus amat
sederhana, yaitu seseorang harus menyatakan imannya akan Allah dengan
perantaraan Yesus Kristus dan setelah itu orang tersebut dibaptis
dengan air dan Roh Kudus.
Syarat yang sederhana ini tidak berarti menjadi orang Kristen
cukup mengucapkan syahadat itu. Menjadi orang Kristen tentu saja
terikat kewajiban untuk menghayati dan mengamalkan imannya dengan
benar dan baik, sesuai dengan perintah Allah sendiri. Kewajiban ini
bukan untuk mengikat seseorang ke dalam sebuah hukum yang membuatnya
tidak bebas, tetapi supaya kasih Allah semakin hidup dan berbuah serta
memberikan sukacita yang penuh dalam diri setiap orang yang mampu
menjalankannya. Hukum yang dihayati dan dijalankan dengan kasih
menghantar setiap orang kepada pengalaman akan kasih Allah.
Setiap orang beriman tentu ingin mengalami apa yang namanya
“sukacita yang penuh” tersebut. Namun, bagaimana cara untuk
memperolehnya? Yesus dengan jelas memberikan rumusnya, yakni: “Jikalau
kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku,
seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.”
Sukacita yang sempura hanya berasal dari perbuatan kasih seturut
perintah Yesus.
Doa
Ya Tuhan, ajarilah aku mencintai hukum-hukum-Mu agar dengan itu
aku menikmati sukacita yang penuh seperti yang Engkau janjikan. Amin.
sumber : ziarah batin 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar