(Mat 7:6,12-14)
"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya;karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya." (Mat 7:6,12-14)
Saudara-saudari terkasih,
Gereja percaya dan mengimani bahwa roti dan anggur setelah dikonsekrasikan oleh Sabda Tuhan menjadi Tubuh dan Darah Yesus,tubuh yang setiap kali kita santap pada saat misa kudus(komuni).
Ketika menerima Tubuh Kristus dalam diri kita,hendaklah terlebih dahulu kita menjadi kudus.Sebab saat itu,Kristus memeluk jiwa kita,jiwa kita mesra dengan kristus. Kita tidak boleh lancang menerima Tuhan Yesus dengan hati yang penuh dengan hal-hal yang buruk.
Oleh sebab itu,Imam pada liturgi tobat,selalu mengajak umat untuk menyesali segala dosa,dari lubuk hati kita yang terdalam, mohon kepada Allah untuk mengampuni kesalahan kita yang telah menyakitiNya. Dengan demikian, kita dapat secara layak turut ambil bagian dalam Misa Kudus yang istimewa ini.
Hendaklah kita tiba lebih awal sebelum misa kudus di mulai supaya dapat berdoa dan mohon kepada Allah untuk mengirimkan Roh Kudus yang memberi damai, yang menyucikan, yang menghapus kekhawatiran dan masalah, dan yang menghibur kita sehingga memungkinkan kita berada dalam kesucian.Atau bila kita sedang dalam keadaan dosa berat,hendaklah kita mencari Imam terlebih dahulu sebelum mengikuti misa kudus.
Kemudian setelah kita menerima komuni kudus,janganlah kita berdoa seperti ini:"Ya Allah, ingatlah bahwa kami sudah berada di akhir bulan dan saya tidak mempunyai uang untuk membayar kontrakan, cicilan mobil dan sekolah anak-anak. Engkau harus melakukan sesuatu untuk menolong saya. Tolong, supaya suami saya berhenti minum begitu banyak alkohol. Saya tidak tahan lagi melihat betapa sering dia meracuni tubuhnya, dan putra bungsu saya akan tinggal kelas lagi jika Engkau tidak membantunya. Dia akan ujian minggu ini. Dan jangan lupa, tetangga kami yang berencana pindah, biarlah dia cepat pindah. Saya tidak tahan dengan semuanya ini."
Yesus pasti akan sedih.Hendaklah kita berkata :"Terimakasih Tuhan".
Yesus mati karena cinta dan Yesus telah bangkit. Karena cinta, Yesus menantikan setiap orang dari kita dan karena cinta Yesus tinggal bersama kita, tetapi kita tidak menyadari bahwa Yesus membutuhkan cinta kita. Ingatlah, Yesus meminta cinta kita." (sumber:The Testimony of Catalina on the Holy Mass”; The Great Crusade of Love and Mercy, Inc)
Saudara-saudari terkasih,
Di Lanciano, Italia, pada abad ke-8. Saat itu sekitar tahun 700, seorang imam Basilian pada sebuah biara di Lanciano meragukan ajaran bahwa Yesus sungguh hadir dalam Ekaristi. Maka suatu hari, pada saat mempersembahkan Misa Kudus, saat ia selesai mengucapkan perkataan Konsekrasi, tiba-tiba hosti itu berubah menjadi sebuah lingkaran daging dan anggur itu menjadi darah. Sang imam menjadi sangat terkejut, bahwa Tuhan telah secara ajaib menjawab segala keraguannya. Sampai sekarang, potongan daging dan darah [sekarang berupa gumpalan darah kering] ditahtakan dan dapat dilihat di dalam gereja itu.(sumber:http://katolisitas.org/)
Sudahkah kita menguduskan diri kita ketika menyambut Tubuh Kristus?
Tuhan memberkati
"Gunung-Nya yang kudus, yang menjulang permai, adalah kegirangan bagi seluruh bumi; gunung Sion itu, jauh di sebelah utara, kota Raja Besar.Dalam puri-purinya Allah memperkenalkan diri-Nya sebagai benteng.Dalam puri-purinya Allah memperkenalkan diri-Nya sebagai benteng.Sebab lihat, raja-raja datang berkumpul, mereka bersama-sama berjalan maju;Seperti nama-Mu, ya Allah, demikianlah kemasyhuran-Mu sampai ke ujung bumi; tangan kanan-Mu penuh dengan keadilan.Biarlah gunung Sion bersukacita; biarlah anak-anak perempuan Yehuda bersorak-sorak oleh karena penghukuman-Mu!" (Mzm 48:2-3a,3b-4,10-11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar