(Luk 9:18-24)
"Pada suatu kali ketika Yesus berdoa seorang diri, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Lalu Ia bertanya kepada mereka: "Kata orang banyak, siapakah Aku ini?"Jawab mereka: "Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit."Yesus bertanya kepada mereka: "Menurut kamu, siapakah Aku ini?" Jawab Petrus: "Mesias dari Allah."Lalu Yesus melarang mereka dengan keras, supaya mereka jangan memberitahukan hal itu kepada siapapun.Dan Yesus berkata: "Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga."Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya" (Luk 9:18-24) demikian kutipan Warta Gembira hari ini
Saudara-saudariku terkasih,
Kutipan ini kiranya baik menjadi permenungan/refleksi kita.Menyangkal diri berarti kita hidup tidak mengikuti aturan dan kehendak sendiri.Kita hidup menurut aturan Tuhan.Kita juga tidak boleh sombong akan apa yg kita peroleh saat ini.Semua itu adalah karunia Tuhan.Contoh laen,hari ini ada pertandingan bola,dimana team kesayangan kita sedang bertanding,padahal hari ini juga ada misa.Kita malah mementingkan nonton bola.
"Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus."(Gal 3:28) Bagi kita yang sekarang menduduki posisi penting di masyarakat,kantor atau instansi pemerintahan,hendaklah selalu menyangkal diri dengan bersikap rendah hati.Tidak main suruh kepada bawahan,tidak semena2x kapada bawahan,menyapa orang yg posisinya lebih rendah dari kita,misalnya:pembantu dirumah,satpam,office boy,koster,dan lain2x.Perlakukanlah mereka sebagaimana kita ingin diperlakukan.Serta karena kita yakin bahwa dalam diri mereka ada pribadi Yesus.Semena2x terhadap mereka berarti kita semena2x terhadap Yesus.
Kutipan pada hari ini juga mengajak kita untuk memikul salib.Memikul salib bukan berarti kita memikul balok kayu yang besar.Memikul salib bisa diartikan kita harus mencintai penderitaan kita.Penderitaan karena direndahkan,difitnah,diani
Saudara-saudariku yang terkasih,
Suatu ketika, seseorang berkeluh kesah panjang lebar kepada Tuhan akan salib berat yang harus dipikulnya. Maka, kata Tuhan kepadanya, “Mari, engkau ikut bersamaku ke tempat di mana salib-salib dibuat. Pilihlah satu yang engkau suka.”Lalu, pergilah mereka dan tiba di sana. Mereka masuk dan Tuhan berkata, “Melihat-lihatlah di sekitar sini dan ambillah salib mana saja yang engkau suka.” Maka, orang itu pun menanggalkan salibnya, menyandarkannya di pintu masuk dan mulai melihat-lihat.Ia mencoba salib yang ini dan yang itu, tapi tak satu pun yang cocok untuknya. Ada yang terlalu panjang atau terlalu pendek, ada yang terlalu berat dan lainnya terlalu ringan… Ketika hampir putus asa, terlihatlah olehnya suatu salib tersandar di dinding… Ia mencoba ukurannya dan beratnya dan semuanya pas untuknya… Ia mencobanya dengan berjalan-jalan dan rasanya memang cocok. Jadi, ia datang kepada Tuhan dan mengatakan, “Aku ambil yang ini.”Dan sementara mereka keluar melewati pintu keluar, Tuhan menoleh kepadanya dan berkata sambil tersenyum, “Aku senang engkau menyukai yang itu… Itu adalah salib yang tadi engkau bawa masuk.”(sumber:www.indocel
Apakah selama ini kita sudah menyangkal diri dan memikul salib?
Tuhan memberkati
"Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku dan menaikkan tanganku demi nama-Mu. Seperti dengan lemak dan sumsum jiwaku dikenyangkan, dan dengan bibir yang bersorak-sorai mulutku memuji-muji…. sungguh Engkau telah menjadi pertolonganku, dan dalam naungan sayap-Mu aku bersorak-sorai. Jiwaku melekat kepada-Mu, tangan kanan-Mu menopang aku "
(Mzm 63:5-6.8-9)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar