Rabu, 01 September 2010

Kamis, 02 September 2010-Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia(Luk 5:1-11)

Kamis, 02 September 2010
B. Ludovikus Yosef Francois, Yohanes Gruyer, dan Petrus Renatus Raque
Bacaan I : 1Kor 3:18-23
Mazmur : 24:1-2.3-4ab.5-6; R:1a
Bacaan Injil : Luk 5:1-11




Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia
(Luk 5:1-11)


"Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah. Ia melihat dua perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya. Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan meng­ajar orang banyak dari atas perahu. Se­te­lah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: ”Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.” Simon menjawab: ”Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.” Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak. Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam. Ketika Simon Petrus melihat hal itu ia pun tersungkur di depan Yesus dan berkata: ”Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa.” Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap; demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: ”Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia.” Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, mereka pun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus."(Luk 5:1-11)
Saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus,

Hampir setiap hari pulang sekolah,Doni langsung ngacir bersama teman-temannya unutk mencari jalanan sepi di pinggir kampung.Tujuannya hanya satu:balapan motor.

Sebenarnya orangtua Doni sudah melarangnya untuk ikut kegiatan berbahaya ini.Apalagi,Doni sering mendapat cidera karena terjatuh.Setiap kali dinasehati ortu-nya,Doni selalu menjawab,"Udah biasa kok!"

Suatu hari seperti biasa,Doni dan teman-temannya mengadakan balapan.Kali ini,mereka menantang geng motor kampung sebelah unutk berlomba.Doni ikut menjadi salah satu peserta dalam balapan itu.

Menjelang garis finish,ternyata ada lawan Doni yang berhasil memepet.Tidak mau di kalahkan,dengan sengaja Doni menyenggol motor lawannya hingga terpental jatuh keras sekali.Doni berhasil memenangkan pertandingan.

Namun lawan Doni mengalami luka sangat parah.Ia harus kehilangan kakinya.Menyadari perbuatannya yang jahat,Doni merasa sangat bersalah.Ia ingat akan nasihat orangtuanya yang selama ini tidak ia pedulikan.Setelah peristiwa itu,Doni tidak lagi ikut balapan motor.Ia terlah berjanji untuk melakukan sesuatu yang lebih berguna dirinya dan bagi oranglain.Tuhan telah membalikan kehidupan Doni secara total melalui suatu peristiwa.

Saudara-saudari terkasih,

Santo Petrus juga mengalami hal yang sama seperti Doni.Awalnya,ia hanya seorang nelayan biasa yang memikirkan kebutuhan hidupnya sendiri.Hal yang terpenting adalah menangkap ikan sebanyak-banyaknya dan tidak peduli orang lain.Setelah Yesus datang kepada Petrus dengan suatu peristiwa yang ajaib,terjadi perubahan besar.Petrus,si penjala ikan,kini menjadi penjala manusia.

Selama ini,kita lebih mementingkan apa yang menjadi keinginan diri sendiri.Bahkan,mungkin kita tega menjatuhkan teman kita sendiri demi tercapainya keinginan kita.Maka mari,kita berani untuk berubah-tidak lagi mengutamakan kehendak kita,tetapi kehendak Tuhan dan berani meninggalkan kebiasaan lama kita yang buruk (kebohongan, kesombongan, dan sikap memegahkan diri sendiri).Semoga Tuhan berkenan menggunakan kita sebagai penjala-penjala manusia.

Apakah selama ini kita sudah berani untuk meninggalkan kebiasaan lama kita yang buruk?

marilah berdoa:Tuhan Yesus yang baik,ubahlah hidupku yang beku dan egois ini menjadi hidup dalam nama-Mu dan demi sesamaku.Doa ini kami persembahkan Demi Yesus Kristus,Putera-Mu dan pengantara kami,yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam Roh Kudus,sepanjang segala masa.Amin

"Marilah pergi. Kita diutus."


"Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.Sebab Dialah yang mendasarkannya di atas lautan dan menegakkannya di atas sungai-sungai."Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub."(Mzm 24:1-2,3-4ab,5-6)

sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani


Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest&note_id=133850396634690

salam hangat,

A.M.Adi Normawan




Tidak ada komentar:

Posting Komentar