Minggu, 10 Oktober 2010
Pekan Biasa XXVIII-St. Daniel, dkk; St. Thomas dr Villanova St. Gregorius Penerang; St. Paulinus dr York
Bacaan I : 2Raj 5:14-17
Mazmur : 98:1.2-3ab.3cd-4; R:2b
Bacaan I : 2Tim 2:8-13
Bacaan Injil : Luk 17:11-19
"Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah"
(Luk 17:11-19)
"Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea. Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh dan berteriak: ”Yesus, Guru, kasihanilah kami!” Lalu Ia memandang mereka dan berkata: ”Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam.” Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir. Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria. Lalu Yesus berkata: ”Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?” Lalu Ia berkata kepada orang itu: ”Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau.”(Luk 17:11-19)
Saudara-saudari terkasih dalam Nama Tuhan kita Yesus Kristus,
Alkisah, di surga ada ruang penerimaan surat permohonan dan ruang penerimaan surat terima kasih. Ruang penerimaan surat permohonan begitu ramai dengan banyak malaikat yang bekerja membuka surat-surat permohonan dari manusia di seluruh dunia untuk diteruskan ke Allah Bapa. Ruang penerimaan surat terima kasih tidak begitu sibuk. Tidak banyak surat terima kasih yang datang dari seluruh dunia.
Saudara-saudari terkasih,
Yesus menyembuhkan sepuluh orang dan hanya satu orang yang kembali untuk berterima kasih. Kata Yesus kepada yang seorang itu, ”Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau.” Berterima kasih adalah tanda orang beriman karena dengan berterima kasih kita menyadari bahwa apa yang kita miliki dan alami semuanya bukan berasal dari diri kita sendiri. Ada banyak berkat kita terima dari sesama dan Tuhan.
Apakah kita mudah berterima kasih kepada sesama? Apakah kita juga mudah berterima kasih kepada Tuhan?
marilah berdoa:Ya Tuhan, ajarilah aku untuk selalu berterima kasih kepada sesama dan terutama kepada Engkau sendiri. Aku mengakui bahwa kebahagiaan dan keselamatanku tergantung sepenuhnya kepada-Mu.
Doa ini kami persembahkan Demi Yesus Kristus,Putera-Mu dan pengantara kami,yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam Roh Kudus,sepanjang segala masa.Amin
"Marilah pergi. Kita diutus."
" Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.TUHAN telah memperkenalkan keselamatan yang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa.Ia mengingat kasih setia dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel, segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang dari pada Allah kita.Ia mengingat kasih setia dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel, segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang dari pada Allah kita.Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah!"(Mzm 98:1,2-3ab,3cd-4)
sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani
Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest¬e_id=133850396634690
salam hangat,
A.M.Adi Normawan
Pekan Biasa XXVIII-St. Daniel, dkk; St. Thomas dr Villanova St. Gregorius Penerang; St. Paulinus dr York
Bacaan I : 2Raj 5:14-17
Mazmur : 98:1.2-3ab.3cd-4; R:2b
Bacaan I : 2Tim 2:8-13
Bacaan Injil : Luk 17:11-19
"Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah"
(Luk 17:11-19)
"Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea. Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh dan berteriak: ”Yesus, Guru, kasihanilah kami!” Lalu Ia memandang mereka dan berkata: ”Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam.” Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir. Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria. Lalu Yesus berkata: ”Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?” Lalu Ia berkata kepada orang itu: ”Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau.”(Luk 17:11-19)
Saudara-saudari terkasih dalam Nama Tuhan kita Yesus Kristus,
Alkisah, di surga ada ruang penerimaan surat permohonan dan ruang penerimaan surat terima kasih. Ruang penerimaan surat permohonan begitu ramai dengan banyak malaikat yang bekerja membuka surat-surat permohonan dari manusia di seluruh dunia untuk diteruskan ke Allah Bapa. Ruang penerimaan surat terima kasih tidak begitu sibuk. Tidak banyak surat terima kasih yang datang dari seluruh dunia.
Saudara-saudari terkasih,
Yesus menyembuhkan sepuluh orang dan hanya satu orang yang kembali untuk berterima kasih. Kata Yesus kepada yang seorang itu, ”Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau.” Berterima kasih adalah tanda orang beriman karena dengan berterima kasih kita menyadari bahwa apa yang kita miliki dan alami semuanya bukan berasal dari diri kita sendiri. Ada banyak berkat kita terima dari sesama dan Tuhan.
Apakah kita mudah berterima kasih kepada sesama? Apakah kita juga mudah berterima kasih kepada Tuhan?
marilah berdoa:Ya Tuhan, ajarilah aku untuk selalu berterima kasih kepada sesama dan terutama kepada Engkau sendiri. Aku mengakui bahwa kebahagiaan dan keselamatanku tergantung sepenuhnya kepada-Mu.
Doa ini kami persembahkan Demi Yesus Kristus,Putera-Mu dan pengantara kami,yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam Roh Kudus,sepanjang segala masa.Amin
"Marilah pergi. Kita diutus."
" Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.TUHAN telah memperkenalkan keselamatan yang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa.Ia mengingat kasih setia dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel, segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang dari pada Allah kita.Ia mengingat kasih setia dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel, segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang dari pada Allah kita.Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah!"(Mzm 98:1,2-3ab,3cd-4)
sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani
Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest¬e_id=133850396634690
salam hangat,
A.M.Adi Normawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar