enin, 11 Oktober 2010
B. Elias a Succursu Nieves; B. Elias dr Socorve Nieves
Bacaan I : Gal 4:22-24.26-27.31–5:1
Mazmur : 113:1-2.3-4.5a.6-7; R:2
Bacaan Injil : Luk 11:29-32
"Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat"
Luk 11:29-32
"Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: ”Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini. Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo! Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!”(Luk 11:29-32)
Saudara-saudari yang terkasih dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus,
Sudah lama teman-teman ingin mengajak Andreas berubah dan bertobat. Namun, tidak seorang pun berhasil memengaruhi Andreas. Andreas juga sebenarnya sadar bahwa ia harus berubah dan bertobat. Namun, tidak mudah baginya untuk berubah. Memang ada saja alasan untuk tidak berubah. Berapa banyak orang yang sangat sulit misalnya untuk berhenti dari kebiasaan merokok atau minuman keras atau kebiasaan lainnya? Berapa banyak orang yang tahu bahwa korupsi itu tidak baik tetapi tidak bisa menahan diri untuk korupsi?
Berapa banyak orang yang merasa sering marah atau bahkan sering memukul anak-anak padahal merasa itu tidak baik ? Apakah kita termasuk orang yang mudah ditegur? Apakah kita bisa menerima kalau ada orang yang mengingatkan kita akan perilaku kita yang buruk? Apakah kita sungguh ingin bertobat dan tidak berbuat dosa lagi? Apakah sabda Tuhan Yesus pun tidak cukup untuk mengingatkan kita untuk berubah dan bertobat? Apakah bahkan Tuhan Yesus sendiri tidak bisa menegur atau mengingatkan kita? Barangkali memang karena kita sendiri tidak ingin berubah dan bertobat, dengan alasan apa pun atau demi siapa pun! Ada yang berubah demi suami atau istrinya. Ada yang bertobat demi anak-anaknya. Ada yang memang tidak mau berubah dan bertobat sama sekali.
marilah berdoa:Ya Tuhan, ajarilah aku untuk berubah dan bertobat. Ajarilah aku untuk menerima ketika Engkau mengingatkan atau menegurku. Terima kasih atas kesempatan dan waktu yang terus-menerus Kauberikan bagiku.Doa ini kami persembahkan Demi Yesus Kristus,Putera-Mu dan pengantara kami,yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam Roh Kudus,sepanjang segala masa.Amin
"Marilah pergi. Kita diutus."
"Haleluya! Pujilah, hai hamba-hamba TUHAN, pujilah nama TUHAN!Kiranya nama TUHAN dimasyhurkan, sekarang ini dan selama-lamanya.Dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari terpujilah nama TUHAN.TUHAN tinggi mengatasi segala bangsa, kemuliaan-Nya mengatasi langit.Siapakah seperti TUHAN, Allah kita, yang diam di tempat yang tinggi,yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi? Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur"(Mzm 113:1-2,3-4,5a,6,7)
sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani
Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest¬e_id=133850396634690
salam hangat,
A.M.Adi Normawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar