Rabu, 27 Oktober 2010
St. Frumensius
Bacaan I : Ef 6:1-9
Mazmur : 145:10-11.12-13ab.13cd-14; R:13c
Bacaan Injil : Luk 13:22-30
"Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu"
(Luk 13:22-30)
"Kemudian Yesus berjalan keliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem. Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya: ”Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?” Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: ”Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat. Jika tuan rumah telah bangkit dan telah menutup pintu, kamu akan berdiri di luar dan mengetok-ngetok pintu sambil berkata: Tuan, bukakanlah kami pintu! dan Ia akan menjawab dan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang. Maka kamu akan berkata: Kami telah makan dan minum di hadapan-Mu dan Engkau telah mengajar di jalan-jalan kota kami. Tetapi Ia akan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang, enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu sekalian yang melakukan kejahatan! Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kamu akan melihat Abraham dan Ishak dan Yakub dan semua nabi di dalam Kerajaan Allah, tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar. Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. Dan sesungguhnya ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang terdahulu yang akan menjadi orang yang terakhir.”(Luk 13:22-30)
Saudara-saudari yang terkasih dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus,
Di kisahkan ada seorang suami yang sudah 15 tahun membina kehidupan rumah tangga.Dalam kurun waktu 15 tahun,pasangan ini di karuniai 2 orang anak yang sangat lucu.Di lingkungan sekitar,keluarga ini di kenal aktif dalam kegiatan gereja.Si Bapak menjadi prodiakon,Si Ibu menjadi anggota koor aktif di wilayah.Sedangkan anak-anak mereka menjadi misdinar.
Suatu saat,Sang Bapak mendapat kesempatan dari kantornya untuk sekolah lagi di Inggris selama 1 tahun.Kesempatan ini tentu saja tidak di sia-siakan.Namun apa yang terjadi,di Inggris,ternyata dia bertemu dengan cinta pertamanya waktu SMU.Kisah cinta mereka berlanjut hingga kembali ke Indonesia.
Sang bapak yang dahulunya aktif di gereja,perlahan mulai menghilang.Ia juga sudah mulai jarang pulang ke rumah.Semua kehidupannya di fokuskan pada wanita yang pernah menjadi cinta pertamanya dahulu.
Beberapa kali sang bapak di datangi oleh anggota Legio,teman sesama prodiakon bahkan pastor paroki agar ia kembali ke keluarganya.Namun sang bapak berhati batu dan mengindahkan semua nasehat yang pernah di sampaikan kepadanya.Ia lebih memilih pintu yang lebar di banding pintu yang sempit.
Saudara-saudari yang terkasih,
Ada seorang yang bertanya kepada Tuhan: ”Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?” Jawab Yesus kepada orang-orang di situ, ”Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu!”
Sebenarnya Tuhan ingin menyelamatkan semua orang. Tuhan memberi kesempatan seluas-luasnya dengan terus-menerus memberikan pengampunan kepada manusia. Tuhan mengutus para nabi, para rasul, dan banyak orang lain dalam kehidupan kita untuk menunjukkan jalan keselamatan. Tuhan menegur kita, mengingatkan kita, memberi kita semangat agar kita berjuang dalam jalan cinta kasih untuk mengalami keselamatan.
Apakah manusia sungguh berjuang untuk mengalami keselamatan? Dengan cara apakah kita seharusnya berjuang di jalan keselamatan? Jangan sampai kita melakukan kejahatan. Tidak cukup kita hanya meminta-minta kepada Tuhan tanpa melakukan kebaikan. Tidak cukup kita hanya mengaku anak-anak Tuhan, tapi tidak hidup seperti anak-anak Tuhan. Semoga kita sungguh berjuang untuk mengalami keselamatan sebagai anak-anak Tuhan yang melakukan kebaikan. Bukan hanya berjuang untuk diri sendiri, tetapi juga memperjuangkan keselamatan bagi semua orang.
marilah berdoa:Ya Tuhan, berilah aku semangat untuk hidup sebagai anak-anak-Mu dalam kebaikan, keadilan, dan cinta kasih. Bimbinglah aku di jalan menuju keselamatan yang sejati.Amin
"Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau.Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu,untuk memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan kemuliaan semarak kerajaan-Mu.Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk."(Mzm 128:1-2,3,4-5)
sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani
Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest¬e_id=133850396634690
salam hangat,
A.M.Adi Normawan
St. Frumensius
Bacaan I : Ef 6:1-9
Mazmur : 145:10-11.12-13ab.13cd-14; R:13c
Bacaan Injil : Luk 13:22-30
"Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu"
(Luk 13:22-30)
"Kemudian Yesus berjalan keliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem. Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya: ”Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?” Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: ”Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat. Jika tuan rumah telah bangkit dan telah menutup pintu, kamu akan berdiri di luar dan mengetok-ngetok pintu sambil berkata: Tuan, bukakanlah kami pintu! dan Ia akan menjawab dan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang. Maka kamu akan berkata: Kami telah makan dan minum di hadapan-Mu dan Engkau telah mengajar di jalan-jalan kota kami. Tetapi Ia akan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang, enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu sekalian yang melakukan kejahatan! Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kamu akan melihat Abraham dan Ishak dan Yakub dan semua nabi di dalam Kerajaan Allah, tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar. Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. Dan sesungguhnya ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang terdahulu yang akan menjadi orang yang terakhir.”(Luk 13:22-30)
Saudara-saudari yang terkasih dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus,
Di kisahkan ada seorang suami yang sudah 15 tahun membina kehidupan rumah tangga.Dalam kurun waktu 15 tahun,pasangan ini di karuniai 2 orang anak yang sangat lucu.Di lingkungan sekitar,keluarga ini di kenal aktif dalam kegiatan gereja.Si Bapak menjadi prodiakon,Si Ibu menjadi anggota koor aktif di wilayah.Sedangkan anak-anak mereka menjadi misdinar.
Suatu saat,Sang Bapak mendapat kesempatan dari kantornya untuk sekolah lagi di Inggris selama 1 tahun.Kesempatan ini tentu saja tidak di sia-siakan.Namun apa yang terjadi,di Inggris,ternyata dia bertemu dengan cinta pertamanya waktu SMU.Kisah cinta mereka berlanjut hingga kembali ke Indonesia.
Sang bapak yang dahulunya aktif di gereja,perlahan mulai menghilang.Ia juga sudah mulai jarang pulang ke rumah.Semua kehidupannya di fokuskan pada wanita yang pernah menjadi cinta pertamanya dahulu.
Beberapa kali sang bapak di datangi oleh anggota Legio,teman sesama prodiakon bahkan pastor paroki agar ia kembali ke keluarganya.Namun sang bapak berhati batu dan mengindahkan semua nasehat yang pernah di sampaikan kepadanya.Ia lebih memilih pintu yang lebar di banding pintu yang sempit.
Saudara-saudari yang terkasih,
Ada seorang yang bertanya kepada Tuhan: ”Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?” Jawab Yesus kepada orang-orang di situ, ”Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu!”
Sebenarnya Tuhan ingin menyelamatkan semua orang. Tuhan memberi kesempatan seluas-luasnya dengan terus-menerus memberikan pengampunan kepada manusia. Tuhan mengutus para nabi, para rasul, dan banyak orang lain dalam kehidupan kita untuk menunjukkan jalan keselamatan. Tuhan menegur kita, mengingatkan kita, memberi kita semangat agar kita berjuang dalam jalan cinta kasih untuk mengalami keselamatan.
Apakah manusia sungguh berjuang untuk mengalami keselamatan? Dengan cara apakah kita seharusnya berjuang di jalan keselamatan? Jangan sampai kita melakukan kejahatan. Tidak cukup kita hanya meminta-minta kepada Tuhan tanpa melakukan kebaikan. Tidak cukup kita hanya mengaku anak-anak Tuhan, tapi tidak hidup seperti anak-anak Tuhan. Semoga kita sungguh berjuang untuk mengalami keselamatan sebagai anak-anak Tuhan yang melakukan kebaikan. Bukan hanya berjuang untuk diri sendiri, tetapi juga memperjuangkan keselamatan bagi semua orang.
marilah berdoa:Ya Tuhan, berilah aku semangat untuk hidup sebagai anak-anak-Mu dalam kebaikan, keadilan, dan cinta kasih. Bimbinglah aku di jalan menuju keselamatan yang sejati.Amin
"Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau.Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu,untuk memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan kemuliaan semarak kerajaan-Mu.Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk."(Mzm 128:1-2,3,4-5)
sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani
Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest¬e_id=133850396634690
salam hangat,
A.M.Adi Normawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar