Selasa, 26 Oktober 2010
St. Lucianus dan Marcianus
Bacaan I: Ef 5:21-33
Mazmur : 128:1-5; R:1a
Bacaan Injil : Luk 13:18-21
"Maka kata Yesus: ”Seumpama apakah hal Kerajaan Allah dan dengan apakah Aku akan mengumpamakannya? Ia seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon dan burung-burung di udara bersarang pada cabang-cabangnya.” Dan Ia berkata lagi: ”Dengan apakah Aku akan mengumpamakan Kerajaan Allah? Ia seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya.”(Luk 13:18-21)
Saudara-saudari yang terkasih dalam Nama Tuhan kita Yesus Kristus,
Di kisahkan ada seorang pemuda yang sangat aktif di lingkungan gereja.Sebut saja nama pemuda ini Roy.Setiap hari ada saja kegiatannya.Mulai dari lektor,koor,rapat mudika,rosario wilayah dan lain-lain.Semua orang kagum padanya,dan mengganggap ia sebagai orang yang saleh.Ia mempunyai pemikiran bahwa Kerajaan Allah harus senantiasa di hadirkan dalam kehidupan sehari-hari.
Karena kesalehannya,ada seorang gadis yang berusaha mendekati dirinya.Namun entah kenapa,Roy menolak.Karena gadis itu bukan typenya.Namun ternyata gadis ini pantang menyerah.Setiap ada kegiatan yang di hadiri Roy,gadis ini selalu ikut.Lama-lama Roy merasa risih dan bilang:"Heh,kan dah gue bilang,gue ga suka ma loe..ngaca donk loe!!"
Apa yang di perbuat Roy,jauh dari menghadirkan Kerajaan Allah.Ia justru merusak kehadiran Kerajaan Allah melalui sikapnya yang kasar dan jauh dari kasih.
Saudara-saudari yang terkasih,
Bagaimana dengan kita? Apakah kita percaya bahwa Kerajaan Allah itu sungguh ada dan berkembang di dunia? Apakah kita ikut serta menjadi saksi bahwa Kerajaan Allah itu tumbuh seperti biji sesawi menjadi pohon besar yang menaungi banyak orang? Apa yang kita lakukan agar Kerajaan Allah semakin dialami manusia? Apakah kita telah membawa kegembiraan dan harapan bagi sesama? Apakah kita berusaha saling mengasihi dan mengampuni? Apakah kita selalu berlaku adil? Apakah kita berusaha bekerja dengan sebaik-baiknya? Apakah kita telah membangun keluarga kita menjadi keluarga yang bahagia, rukun, dan damai? Jangan sampai justru kita yang merusak kehadiran Kerajaan Allah dengan sikap yang jauh dari kasih, adil, dan damai. Jangan sampai justru kita yang menabur benih-benih yang bertentangan dengan nilai-nilai Kerajaan Allah, misalnya kebencian, ketidakadilan, dan perpecahan.
marilah berdoa:Ya Allah, aku bersyukur akan hadir dan berkembangnya Kerajaan-Mu, yaitu Kerajaan kasih, keadilan, dan damai. Izinkanlah aku ikut serta menjadi pelaku bertumbuhnya Kerajaan-Mu di dunia ini.amin
"Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu!Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan TUHAN.Kiranya TUHAN memberkati engkau dari Sion, supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu,"(Mzm 128:1-2,3,4-5)
sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani
Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest¬e_id=133850396634690
salam hangat,
A.M.Adi Normawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar