Jumat, 29 Oktober 2010

Sabtu, 30 Oktober 2010 (Ziarah Batin 2010)-Luk 14:1.7-11

Sabtu, 30 Oktober 2010
St. Marcellus; B. Angelus dr Acri; B. Dominikus Collins
Bacaan I : Flp 1:18b-26
Mazmur : 42:2.3.5bcd; R:3a
Bacaan Injil : Luk 14:1.7-11


"Pada suatu hari Sabat Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin dari orang-orang Farisi untuk makan di situ. Semua yang hadir mengamat-amati Dia dengan saksama. Karena Yesus melihat, bahwa tamu-tamu berusaha menduduki tempat-tempat ke­hormatan, Ia mengatakan perumpamaan ini ke­pada mereka: ”Kalau seorang mengundang engkau ke pesta perkawinan, janganlah duduk di tempat kehormatan, sebab mungkin orang itu telah mengundang seorang yang lebih ter­hormat dari padamu, supaya orang itu, yang mengundang engkau dan dia, jangan datang dan berkata kepadamu: Berilah tempat ini kepada orang itu. Lalu engkau dengan malu harus pergi duduk di tempat yang paling rendah. Tetapi, apabila engkau diundang, pergilah duduk di tempat yang paling rendah. Mungkin tuan rumah akan datang dan berkata kepadamu: Sahabat, silakan duduk di depan. Dan dengan demikian engkau akan menerima hormat di depan mata semua tamu yang lain. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”(Luk 14:1.7-11)
Saudara-saudari yang terkasih dalam nama Tuhan Kita Yesus Kristus,

Dikisahakan ada sepasang muda-mudi yang sedang menjalin kisah asmara.Sebut saja nama pemudinya adalah Yuli dan nama pemudanya adalah Romi.Awal perkenalan mereka,karena Yuli suka memperhatikan Romi setiap kali berdoa.Akhirnya dengan memberanikan diri,Yuli lah yang mengajak Romi kenalan.Singkat cerita,mereka resmi berpacaran.

Awal pacaran,mereka bagaikan sepasang kekasih yang klop dan tak terpisahkan.Setiap acara gereja,Romi selalu menemani Yuli,maklum,Yuli adalah anggota paduan suara di gerejanya.

Namun,selang beberapa bulan,Yuli mulai menunjukan sifat aslinya.Ia ternyata sangat sombong,pemarah,manja dan senang produk-produk mahal.Alasannya:"kan kalo aku cantik,mas juga yang senang." Yuli juga senang sekali menjadi pusat perhatian bila sedang koor pada acara wedding di gereja.Sedikit-sedikit minta di foto.

Saudara-saudari yang terkasih,

Kata Yesus, ”Barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.” Apa yang kita cari dalam kehidupan kita? Apa yang sungguh kita usahakan? Apakah kita mencari kesuksesan dan nama baik? kedudukan dan status yang tinggi? Apakah kita mencari popularitas?

Jangan sampai sebagai murid-murid Tuhan, kita pun ikut arus dunia yang hanya mengejar kesuksesan pribadi, popularitas, dan kehormatan yang semu. Semoga kita semua belajar menjadi orang yang rendah hati, mendahulukan orang lain, serta mengusahakan kebaikan bagi sesama. Semoga kita memberi yang terbaik bagi sesama tanpa pamrih dan mencari pujian. Jangan sampai kita mencari kedudukan, bahkan dalam kehidupan kita di tengah-tengah murid Kristus yang lain. Jangan sampai kita menjadikan Gereja tempat mencari status dan kedudukan. Jangan sampai kita lupa menjadi orang yang rendah hati.

marilah berdoa:Ya Tuhan, ajarilah aku menjadi orang yang rendah hati, yang mendahulukan kepentingan orang lain, yang mengusahakan kesejahteraan bagi sesama. Jauhkanlah diriku dari sikap sombong dan meninggikan diri. Amin.

sumber:Ziarah Batin 2010 

salam hangat,

Antonius Michael A.N

Tidak ada komentar:

Posting Komentar