Senin, 18 Oktober 2010

Selasa, 19 Oktober 2010-”Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala"(Luk 12:38)

Selasa, 19 Oktober 2010
St. Paulus dr Salib; St. Petrus dr Alkantara; St. Yohanes de Brebeuf dan Isaac Jogues
Bacaan I : Ef 2:12-22
Mazmur : 85:9ab-10.11-12.13-14; R:9
Bacaan Injil : Luk 12:35-38

”Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala"
(Luk 12:38)

”Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala. Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya. Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka. Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah mereka.((Luk 12:38))
Saudara-saudari yang terkasih dalam Nama Tuhan kita Yesus Kristus,

Dikisahkan ada seorang preman yang sangat di takuti di sebuah kampung.Setiap hari kerjanya hanya meresahkan masyarakat.Kalau siang,dia mangkal di terminal sebagai pengamen.Kalau malam,uang hasil mengamen dia gunakan untuk mabuk-mabukan.Dia juga suka menghabiskan uangnya untuk wanita-wanita penghibur.

Teman-temanya sudah sering menasehati dan mengajaknya untuk bertobat,namun dia hanya menjawab:"hidup gue masih lama..masih ada cukup waktu untuk bertobat.Lagi pula tinggal mengaku dosa ke pastur beres toh...?Suatu saat,terjadi musibah,ketika sedang mabuk-mabukan di di sebuah kampung,ia terlibat perkelahian dengan sekelompok ormas (organisasi massa).Pemuda itupun tewas seketika akibat pukulan benda tumpul di kepala.

Dan yang lebih ironis lagi,karena semasa hidupnya ia selalu meresahkan masyarakat,hampir tidak ada warga yang mau mengurusi pemakamannya.

Saudara-saudari terkasih,

Bila kita meninggal dunia, sebagai siapakah kita akan dikenang? Apakah kita akan dikenang sebagai orang baik? Adakah orang yang akan mengucurkan air mata kalau kita yang meninggal? Adakah orang yang kehilangan kalau kita tidak ada lagi di muka bumi ini? Apa yang akan terjadi saat kita menghadapi kematian dapat digambarkan dan diduga dari bagaimana kita menjalani kehidupan saat ini. Jangan sampai kita dilahirkan, menjadi besar, menjadi tua, dan akhirnya mati sia-sia tanpa arti bagi siapa pun.

marilah berdoa:Ya Tuhan, persiapkanlah aku agar aku dapat mengisi hidupku sebaik mungkin agar berguna bagi orang lain. Jangan sampai hidupku sia-sia dan tidak bermanfaat untuk siapa pun.Doa ini kami persembahkan Demi Yesus Kristus,Putera-Mu dan pengantara kami,yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam Roh Kudus,sepanjang segala masa.Amin


"Marilah pergi. Kita diutus."


"Sesungguhnya keselamatan dari pada-Nya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia, sehingga kemuliaan diam di negeri kita.Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman.Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan menjenguk dari langit.Bahkan TUHAN akan memberikan kebaikan, dan negeri kita akan memberi hasilnya.Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya, dan akan membuat jejak kaki-Nya menjadi jalan."(Mzm 85:9ab-10,11-12,13-14)

sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani


Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest&note_id=133850396634690

salam hangat,

A.M.Adi Normawan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar