Senin, 18 Oktober 2010- Pesta St. Lukas Pengarang Injil
Bacaan I: 2Tim 4:10-17b
Mazmur : 145:10-11.12-13ab.17-18; R:12
Bacaan Injil : Luk 10:1-9
”Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit"
Luk 10:1-9
"Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Kata-Nya kepada mereka: ”Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapa pun selama dalam perjalanan.Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini. Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah. Dan jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu.”(Luk 10:1-9)
Saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus,
Hari ini gereja merayakan peringatan wajib St.Lukas Pengarang Injil.Menurut tradisi, Lukas adalah seorang dokter kafir. Ia seorang yang lembut serta baik hati, yang mengenal Kristus melalui pewartaan Rasul St. Paulus. Setelah menjadi seorang Kristen, ia pergi menyertai Paulus ke berbagai tempat. Lukas merupakan seorang penolong yang banyak membantu Rasul Paulus dalam mewartakan iman. Kitab Suci menyebut Lukas sebagai “tabib Lukas yang kekasih.”
St. Lukas adalah penulis dua buah kitab dalam Kitab Suci, yaitu Injil Lukas dan Kisah Para Rasul. Meskipun Lukas tidak pernah bertemu dengan Yesus semasa Ia hidup di dunia, Lukas ingin menulis tentang Dia bagi umat Kristiani yang baru bertobat. Jadi, ia berbicara dengan mereka-mereka yang mengenal Yesus. Ia mencatat semua perbuatan Yesus yang mereka lihat dan Sabda Yesus yang mereka dengar. Menurut tradisi, Lukas memperoleh sebagian informasi penting dari Santa Perawan Maria sendiri. Bunda Maria merupakan orang yang tepat yang dapat menggambarkan secara jelas kedatangan Malaikat Gabriel kepadanya untuk menyampaikan Kabar Gembira. Bunda Maria-lah yang paling dapat menceritakan secara rinci kisah kelahiran Yesus di Betlehem serta pengungsian Keluarga Kudus ke Mesir.
Saudara-saudari terkasih,
Pak Didiek sadar akan panggilan dan tugas perutusannya sebagai murid Kristus. Ia ingin membawa damai di mana pun ia berada. Di lingkungan Gereja, ia sungguh berpartisipasi dengan aktif. Bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai anggota biasa. Bukan hanya dengan melakukan sesuatu yang luar biasa, namun dengan kehadiran yang tulus, ia sudah bisa mewartakan damai dan kasih. Di lingkungan masyarakat, ia berusaha menjadi warga masyarakat yang cinta damai, penuh perhatian terhadap tetangga yang sedang sakit atau kesusahan. Ia berusaha mengulurkan tangan membantu mereka yang sakit atau membutuhkan biaya untuk sekolah. Ia bergaul dengan semua kalangan masyarakat tanpa pandang bulu.
Apakah kita juga seperti Pak Didiek sadar akan panggilan dan tugas perutusan kita sebagai murid Yesus di tengah-tengah masyarakat? Apakah kehadiran kita membawa damai dan kegembiraan? Apakah kita diterima dengan tulus oleh tetangga-tetangga kita? Apakah kita menerima dengan tulus orang-orang di sekitar kita? Apakah kita mau melayani sesama dengan gembira?
marilah berdoa:Ya Tuhan, tuaian memang banyak dan pekerjanya sedikit. Semoga Engkau berkenan memakai diriku untuk mewartakan dan membawa kabar sukacita dan kedamaian yang berasal dari-Mu.Doa ini kami persembahkan Demi Yesus Kristus,Putera-Mu dan pengantara kami,yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam Roh Kudus,sepanjang segala masa.Amin
"Marilah pergi. Kita diutus."
"Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka.TUHAN menjaga semua orang yang mengasihi-Nya, tetapi semua orang fasik akan dibinasakan-Nya.Mulutku mengucapkan puji-pujian kepada TUHAN dan biarlah segala makhluk memuji nama-Nya yang kudus untuk seterusnya dan selamanya."(Mzm 145:19-21)
sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani
Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest¬e_id=133850396634690
salam hangat,
A.M.Adi Normawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar