Sta. Teoktista; St. Klaudius, dkk. Mrt
Bacaan I: Tit 1:1-9
Mazmur : 24:1-2.3-4ab.5-6; R:6
Bacaan Injil : Luk 17:1-6
"Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Tidak mungkin tidak akan ada penyesatan, tetapi celakalah orang yang mengadakannya. Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, dari pada menyesatkan salah satu dari orang-orang yang lemah ini. Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia. Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia.”Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: “Tambahkanlah iman kami!” Jawab Tuhan: “Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu.”(Luk 17:1-6)
Renungan
Mengampuni merupakan kata yang mudah diucapkan, tetapi terasa sangat berat kalau harus dilakukan. Banyak persoalan dalam kehidupan kita akan segera terselesaikan seandainya kita mau dan rela mengampuni kesalahan atau kekeliruan orang lain. Namun, kita lebih sering enggan untuk mengambil tindakan tersebut. Kadang terjadi juga bahwa kita menyatakan telah mengampuni, namun sesungguhnya cara kita bertindak dan bersikap jelas-jelas menunjukkan sikap yang sebaliknya, sikap yang sebenarnya tidak memberikan pengampunan.
Yesus mengajak kita untuk menjadi sempurna dengan cara saling menegur dan memperbaiki saudara-saudari kita yang bersalah. Yesus juga mengajak kita untuk rela dan mau memaafkan tanpa batas. Berapa kali pun sehari kesalahan terjadi, kita diajak untuk mengampuni orang yang bersalah. Memang, akan terasa berat memaafkan orang lain yang telah melakukan tindakan yang tidak berkenan di hati kita. Dalam hal ini, para Rasul pun merasa berat dan meminta Yesus menambah iman mereka.
Kita setiap hari mendoakan Bapa kami. Sadarkah kita bahwa kita juga mengatakan ”seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami”? Maukah kita mengampuni mereka yang bersalah kepada kita?
Doa: Ya Yesus, mengampuni sesama tidaklah mudah bagiku. Oleh karena itu, tambahlah imanku agar aku bisa seperti-Mu mau memaafkan siapa saja yang membuat-Mu terluka. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar