Pesta Pemberkatan Gereja Basilika Lateran; St. Teodorus Tiro, Mrt
Bacaan I : Yeh 47:1-2.8-9.12
Mazmur : 46:1-3.5-6.8-9; R:5
Bacaan II : 1Kor 3:9b-11.16-17
Bacaan Injil : Yoh 2:13-22

Renungan
Pesta Pemberkatan Basilika Lateran hari ini mengajak kita untuk merenungkan makna rumah ibadat kita, yaitu bangunan gereja. Sikap Yesus terhadap orang Yahudi yang menggunakan Bait Suci secara tidak pantas dapat menjadi acuan dan contoh kita. Kita juga memiliki rumah ibadat yang kita sebut gereja. Apakah kita sudah memperlakukan gereja kita dengan baik sebagai tempat kita berjumpa dengan Allah? Berjumpa dengan sesama orang beriman kepada Yesus?
Perlakuan yang layak terhadap rumah ibadat kita selanjutnya mendorong kita untuk lebih memperhatikan persekutuan kita sebagai Gereja, yaitu persatuan orang yang percaya kepada Yesus. Kita bertemu dengan sesama umat beriman di gereja setiap hari Minggu atau setiap hari untuk bersama-sama memuji Allah. Sebagai kumpulan orang percaya, kita berdoa dan menyambut Tuhan yang hadir dalam Ekaristi. Oleh karena itu, kita harus menjaga fungsi rumah ibadat kita dengan baik. Tidak sepantasnya kita menyalahgunakan fungsi gereja untuk kepentingan pribadi, kelompok, maupun kepentingan lainnya. Gereja—rumah ibadat kita—adalah tempat pertemuan kita, Tuhan, dan sesama. Di situlah, kita bersama menimba kekuatan dari sumber yang tak kunjung habis, yaitu Allah.
Doa: Ya Yesus, ajarlah aku agar lebih mencintai Gereja-Mu. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar