HARI RAYA NATAL
Bacaan I: Malam: Yes 9:1-6/Fajar: Yes 62:11-12
Mazmur : Malam: Mzm 96:1-2a.2b-3.11-12.13;
R: Luk 2:11/Fajar: Mzm 97: 1.6.11-12
Bacaan II: Malam: Tit 2:11-14/Fajar: Tit 3:4-7
Bacaan Injil : Malam: Luk 2:1-14/Fajar: Luk 2:15-20
Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri. Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, – karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud – supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: ”Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.” Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: ”Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.”
Renungan
Kalau ada di antara kita yang kurang merasakan kegembiraan dalam hidupnya sepanjang tahun, maka pada hari ini seharusnya dia mengalami kegembiraan itu selimpah-limpahnya. Kegembiraan itu bukan sekadar karena suasana Natal lahiriah yang dikemas di mana-mana. Orang pantas bergembira karena warta gembira Natal: Sang Sabda menjelma menjadi manusia dan tinggal di antara kita. Kehadiran Yesus menunjukkan bahwa tidak ada lagi pembatas antara Yang Ilahi dan yang insani antara Tuhan dan manusia; tidak ada lagi pembatas antarmanusia karena semua adalah saudara.
Terkadang orang Kristiani pun tidak bisa menikmati Natal dengan sepantasnya. Kita semua dipanggil untuk menyapa mereka yang tidak bisa menikmati kegembiraan Tuhan ini. Hari ini kita harus merangkul mereka, membagi kegembiraan kita dengan mereka, dan menawarkan diri kita sebagai saluran kegembiraan dari Tuhan bagi mereka. Dengan Natal, Tuhan mencari dan menemukan manusia agar manusia saling menemukan, saling berbagi kegembiraan, tanpa melihat perbedaan apa pun. Kita harus mencari dan menemukan sesama kita agar bisa menemukan diri kita sendiri dan menemukan Tuhan kita. Selamat Natal.
Doa: Ya Tuhan, Engkau mencintaiku dengan menjadi saudara bagiku. Bantulah aku untuk menemukan Engkau dalam diri sesamaku agar aku dan sesamaku dapat berjuang bersama untuk menjadi putra-putri-Mu. Amin.
sumber:Ziarah Batin 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar