Hari Raya Penampakan Tuhan (P)
Hari Anak Misioner Sedunia
Pw. St. Basilius Agung dan St. Gregorius dr Nazianze
Bacaan I: Yes. 60:1-6
Mazmur : 72:2,7-8, 10-11, 12-13; R:11
Bacaan II : Ef. 3:2-3a, 5-6
Bacaan Injil : Mat 2:1-12

Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti diatas tempat dimana Anak itu berada. Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia.Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.
Renungan
Kita hidup diantara beraneka ragam manusia dengan latar belakangnya masing-masing. Selain orang Betawi, ada pula orang Jawa, Padang, Batak, Flores, Cina, dan sebagainya. Selain Islam yang dianut sebagian besar warga, ada orang Hindu, Budha, Kristen, dan Katolik. Ada penjual sayur-mayur, ada pedagang soto, ada sopir, ada guru, ada karyawan, dan ada tukang bengkel. Ada orangtua, ada pula anak muda dan anak-anak. Semua keragaman itu dikehendaki oleh Tuhan ; semua manusia ingin Dia selamatkan.
Mengapa bangsa Israel dipilih Tuhan? Bukan karena mereka bangsa yang unggul, tetapi semata-mata karena belas kasih Tuhan agar karya kelesamatan-Nya menjadi nyata di bumi ini. Karya keselamatan-Nya juga tersedia dan terbuka bagi bangsa-bangsa lain seperti dalam kisah orang-orang majus yang dibimbing sampai kepada-Nya. Syaratnya sederhana, yaitu: bersedia dibimbing oleh kebenaran, berusaha meraihnya dan percaya.
Sudah terbukti bahwa mereka yang menjadi murid Yesus berasal dari semua bangsa. Rasanya banyak juga yang percaya meskipun tidak menjadi "Katolik". Hal ini menunjukkan bahwa Roh Kudus tetap bekerja, menarik semua bangsa untuk datang kepada-Nya. Yang diharapkan tidak lain adalah bersedia dibimbing oleh-Nya, tekun berjuang untuk meraih-Nya dan tetap percaya kepada-Nya.
Doa
Tuhan Yesus, aku bersyukur atas keragaman pribadi yang aku jumpai. Semoga aku hidup rukun dan saling menghormati. Amin.
sumber:Ziarah Batin 2011

Tidak ada komentar:
Posting Komentar