Selasa, 15 Maret 2011

Rabu, 16 Maret 2011 (Ziarah Batin 2011)-Bacaan Injil : Luk. 11:29–32

Rabu, 16 Maret 2011
Pekan Prapaskah I (U)

Bacaan I : Yun. 3:1–10
Mazmur : 51:3–4,12–13,18–19; R: 19b
Bacaan Injil : Luk. 11:29–32

Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: ”Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini. Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo! Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bang­kit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!”


Renungan

Lourdes adalah salah satu tempat penampakan Bunda Maria yang paling banyak dikunjungi orang. Jutaan peziarah dari mancanegara datang ke Lourdes setiap tahunnya. Ketika orang membaca atau melihat film tentang kisah penampakan Maria di Lourdes, umumnya orang berkomentar: ”Bernadette layak mendapat penampakan Bunda Maria. Bernadette adalah gadis yang amat saleh dan percaya kepada Tuhan!”

Bernadette mendapat ”tanda” Ilahi berupa penampakan Bunda Maria. Keseluruhan hidup Bernadette yang saleh menunjukkan bahwa ia memang layak. Kalau kita menyelidiki Kitab Suci, hal yang sama dapat kita temui. Tiga Raja dari Timur mendapat tanda kelahiran Yesus berupa bintang di langit. Dengan patuh dan tekun mereka mengikuti tanda itu. Ketika tanda itu sempat hilang, tiga raja tersebut berusaha setengah mati untuk mencarinya kembali. Dan lihatlah, bintang itu pun muncul kembali mengantar mereka kepada Yesus yang baru lahir. Sementara, Herodes yang berhati culas, berpura-pura ingin menyembah Tuhan, tidak pernah mendapatkan tanda apa pun.

Yesus tidak memberikan tanda kepada orang yang mengerumuninya. Dia bahkan mengecam mereka: ”Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda …!” Kata-kata Yesus mengungkapkan dengan jelas bahwa antara tanda dan orang yang diberi tanda mempunyai kaitan erat. Orang yang jahat, yang tidak memiliki keinginan tulus untuk menyembah Tuhan, memang tidak layak mendapatkan tanda apa pun dari Allah.

Doa: Tuhan yang penuh kasih, berikanlah aku iman yang cukup sehingga aku layak mendapatkan anugerah tanda kehadiran-Mu dalam hidupku ini. Amin.

sumber:Ziarah Batin 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar