Rabu, 11 Mei 2011

Kamis, 12 Mei 2011 (Ziarah Batin 2011)-Bacaan Injil : Yoh. 6:44–51

Kamis, 12 Mei 2011
Pekan PASKAH III (P)
St. Nereus, Achileus, Pankrasius, dan Sta. Flavia Domitila; St. Germanus; St. Leopoldus Mandic
Bacaan I : Kis. 8:26–40
Mazmur : 66:8–9,16–17,20; R: 1
Bacaan Injil : Yoh. 6:44–51



”Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman. Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan me­nerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku. Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barang ­siapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal.Akulah roti hidup. Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati. Inilah roti yang turun dari surga: Barang siapa makan dari padanya, ia tidak akan mati.
Akulah roti hidup yang telah turun dari surga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.”



Renungan

Pengajaran dan interaksi antarpribadi menjadi cara pewarisan suatu nilai atau tradisi yang dapat berlangsung turun-temurun. Iman pun tumbuh dan berkembang melalui pengajaran serta interaksi. Hal ini menjadikan iman memiliki aspek sosial selain aspek personal. Dalam penghayatan iman, setiap orang membutuhkan orang lain.

Sering kita dengar pernyataan, ”Saya tidak perlu ikut kegiatan lingkungan atau kegiatan lainnya dalam lingkup Gereja, karena saya tidak butuh!” Kehidupan iman bukan berdasarkan apa yang saya butuhkan dan apa yang tidak saya butuhkan. Sifat sosial dari kehidupan umat beriman menjadikan kehadiran setiap orang berharga untuk mengembangkan kehidupan iman bersama. Kita dipanggil untuk mencapai keselamatan melalui iman secara personal. Namun, lakukanlah penghayatan iman dalam kebersamaan agar kita tidak menjadi orang yang egois secara rohani.

Doa
Ya Tuhan, tambahkan imanku kepada-Mu dan bimbinglah diriku untuk menjadikan hidup imanku sebagai pancaran rahmat-Mu bagi setiap orang. Amin.


sumber:Ziarah Batin 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar