Selasa, 10 Mei 2011

Rabu, 11 Mei 2011,Pekan PASKAH III(Ziarah Batin 2011)-Bacaan Injil : Yoh. 6:35–40

Rabu, 11 Mei 2011
Pekan PASKAH III (P)
St. Ignasius Peis dr Lakoni;
Sta. Bertha; St. Ignasius dr Laconi

Bacaan I: Kis. 8:1b–8
Mazmur : 66:1–3a,4–5,6–7a; R: 1
Bacaan Injil : Yoh. 6:35–40


Kata Yesus kepada mereka: ”Akulah roti hidup; barang siapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barang siapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sung­guh­pun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya. Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barang­ siapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari surga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehen­dak Dia yang telah mengutus Aku. Dan Inilah ke­hendak Dia yang telah meng­utus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.”


Renungan

Seorang atlet olahraga yang berlomba dalam pertandingan tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik yang dimilikinya. Semangat, ketenangan, dan keyakinan diri menjadi kekuatan dari dalam dirinya yang mampu menggerakkan kekuatan fisik secara optimal. Bahkan dalam keterbatasan fisik, orang mampu mencapai kemenangan karena semangat dan keuletannya berjuang.

Yesus adalah roti hidup yang memberi kekuatan jiwa agar fisik mampu melakukan segala sesuatu seturut kehendak Tuhan. Yesus menjadi daya hidup yang selalu mengiringi perjuangan murid-murid-Nya. Maka, kendati para murid Yesus secara fisik dikejar-kejar, dianiaya bahkan dibunuh, tetapi mereka tetap memiliki kekuatan untuk tetap setia kepada Yesus sampai akhir. Siapa yang datang kepada-Nya dan menyambut-Nya tidak akan berkekurangan. Ia akan menjadi murid yang teguh, bersemangat, dan setia, sampai akhirnya menjadi pemenang. Bagaimana dengan diri kita?

Doa:Yesus Tuhanku, aku mendamba kehadiran-Mu setiap saat dalam hidupku untuk menjadi daya hidupku. Tanpa-Mu, aku sesat jalan dan tidak berdaya. Hadirlah dan teguhkanlah jiwaku agar aku selalu setia kepada-Mu. Amin.

sumber:Ziarah Batin 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar