Jumat, 13 Mei 2011

Minggu, 15 Mei 2011,Pekan PASKAH IV(Ziarah Batin 2011)-Bacaan Injil : Yoh. 10:1–10

Minggu, 15 Mei 2011
Pekan PASKAH IV (P)
Hari Minggu Panggilan; Perawan Maria, Ratu Para Rasul;
St. Isidor (us); St. Pakomius; Sta. Dymphna; Sta. Bertha dan St. Rupertus;

Bacaan I: Kis. 2:14a,36–41
Mazmur : 23:1–3a,3b–4,5,6; R: 1
Bacaan II : 1Ptr. 2:20b–25
Bacaan Injil : Yoh. 10:1–10


”Aku berkata kepadamu: Sesungguh­nya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak me­lalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang pe­ram­­pok; tetapi siapa yang masuk melalui pin­tu, ia adalah gembala domba. Untuk dia pen­­­jaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar. Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal.”Itulah yang dikatakan Yesus dalam perum­pamaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka.
Maka kata Yesus sekali lagi: ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pin­tu ke domba-domba itu. Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak men­dengarkan mereka. Akulah pintu; barang siapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”



Renungan

Persoalan dan penderitaan menyentuh setiap pribadi tanpa membedakan dia baik atau jahat. Tidak jarang justru kebaikan dan kesetiaan kita kepada Tuhan mendatangkan kesulitan hidup. Situasi ini kerap membuat orang tidak siap sehingga mereka berusaha lari dari persoalan hidup yang sedang dihadapi atau dirinya menjadi berputus asa.

Yesus Sang Gembala Yang Baik tidak pernah menjanjikan bagi kita—para domba-Nya—kehidupan yang lepas dari persoalan atau penderitaan. Bahkan, Dia telah lebih dahulu menderita untuk membela hidup kita bukan karena kesalahan diri-Nya. Sebagai Gembala Yang Baik, Dia akan mencari kita dan membawa kembali ke jalan yang benar di saat kita tersesat.

Dia siap melindungi saat hidup kita terancam oleh binatang buas. Dia akan menuntun kita ke padang rumput yang hijau. Dia akan menguatkan saat kita lemah dan menghibur hati kita yang sedih. Dia menjadi pintu keselamatan bagi kita semua. Jangan takut untuk melanjutkan kehidupan ini, kendati aneka persoalan menghadang. Bersandarlah kepada Yesus maka Dia akan menuntun kita untuk mampu bertahan di tengah berbagai persoalan hidup.


Doa: Yesus Gembalaku, kuserahkan hidupku seutuhnya kepada-Mu. Tuntun selalu hidupku dan biarlah kuasa kasih-Mu menjadi kekuatanku. Bersama-Mu aku akan aman. Amin.

sumber:Ziarah Batin 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar