Pekan PASKAH V (P)
Sta. Rita dr Cascia; Sta. Rosa(na); Sta. Renate;
St. Yohanes Baptista Makado; St. Yoakima de Vedruna
Bacaan I: Kis. 6:1–7
Mazmur : 33:1–2,4–5,18–19; R: 22
Bacaan II : 1Ptr. 2:4–9
Bacaan Injil : Yoh. 14:1–12
”Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ.” Kata Tomas kepada-Nya: ”Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?” Kata Yesus kepadanya: ”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.”
Kata Filipus kepada-Nya: ”Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami.” Kata Yesus kepadanya: ”Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barang siapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa.”
Renungan
Sebuah gedung dibangun dari beragam material. Kesatuan dan ikatan erat antarmaterial itu menentukan kokoh tidaknya bangunan tersebut. Kendati material bangunan merupakan bahan yang berkualitas, tetapi bila masing-masing material tidak bersinergi dalam tatanan dan kesatuan, semua material tidak memiliki makna bagi suatu bangunan.
Gereja dibangun atas dasar yang kokoh dan itu tidak diragukan lagi. Yesus sendiri yang menjadi fondasi dasar Gereja bersama himpunan para rasul-Nya. Kita semua adalah material yang membentuk bangunan Gereja di atas fondasi itu.
Keragaman anggota Gereja tidak akan melemahkan Gereja. Keegoisan, ketidakpedulian, kurang penghargaan, dan kesombongan justru akan menjadikan Gereja lemah dan rapuh. Masing-masing dari kita berharga sebagai bagian dari seluruh bangunan Gereja. Maka, menyatukan seluruh potensi diri kita dengan potensi seluruh anggota Gereja akan menjadikan diri kita bagian yang memperteguh Gereja dan bukan yang melemahkannya.
Doa:Tuhan Yesus, Engkaulah Batu Penjuru yang menjadi fondasi kokoh Gereja. Aku bersyukur karena aku Kaulibatkan sebagai bagian dari bangunan Gereja-Mu. Amin
sumber:Ziarah Batin 2011
”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.”
BalasHapus