Minggu, 22 Mei 2011

Senin, 23 Mei 2011,Pekan PASKAH V(Ziarah Batin 2011)-Bacaan Injil : Yoh. 14:21–26

Senin, 23 Mei 2011
Pekan PASKAH V (P) St. Desiderius; St. Yohanes Baptista Di Rossi; Sta. Yohana Antide Thouret; Sta. Eufrosina
Bacaan I: Kis. 14:5–18
Mazmur : 115:1–2,3–4,15–16; R: 1
Bacaan Injil : Yoh. 14:21–26


”Barang siapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barang siapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan me­nyata­kan diri-Ku kepadanya.” Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: ”Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?” Jawab Yesus: ”Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. Barang siapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.”



Renungan

Dalam kehidupan ini dijumpai banyak orang yang memiliki kemampuan menyembuhkan. Kemampuan itu ada yang dimiliki sebagai anugerah kodrati dan banyak pula karena belajar. Fenomena di masyarakat menunjukkan banyaknya orang yang datang untuk mencari kesembuhan, mukjizat, atau kekuatan. Kendati para penyembuh tersebut mengingatkan bahwa mereka hanya alat dari Tuhan yang berkenan menyembuhkan, tetapi banyak orang justru jatuh pada pengkultusan pribadi dan jauh dari Tuhan.

Hal ini dialami pula oleh Paulus dalam Bacaan Pertama saat menyembuhkan seorang yang lumpuh di Listra. Masyarakat justru menganggap mereka sebagai dewa dan membawa persembahan bagi mereka. Namun, Paulus tidak mencari penghormatan diri sendiri dengan semua yang ia kerjakan. Bagaimana dengan kita, apakah semua hal baik yang kita kerjakan semata-mata merupakan persembahan diri bagi Tuhan atau demi keuntungan diri, kepopuleran, dan kesan baik? Apakah dalam setiap kesulitan hidup ini kita pun hanya bersandar pada Tuhan?


Doa:
Tuhan Yesus, Engkaulah satu-satunya Sumber Hidupku. Tidak akan lagi aku pergi dari-Mu. Bantulah aku untuk memiliki iman yang teguh kepada-Mu. Amin. 

sumber:Ziarah Batin 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar