Pekan PASKAH V (P)St. Beda Venerabilis; St. Gregorius VII, Paus;
Sta. Magdalena Sofia Barat; Sta. Maria Magdalena de Pazzi
Bacaan I: Kis. 15:1–6
Mazmur : 122:1–2,3–4a–4b–5; R: 1
Bacaan Injil : Yoh. 15:1–8
”Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barang siapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.Barang siapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.”
Renungan
Ketika petani melakukan okulasi pada tanaman, dia harus memastikan bahwa tunas yang diokulasi menyatu dan menempel dengan sempurna pada batang tanaman. Kesatuan yang tidak sempurna dengan batang akan menyebabkan tunas tidak tumbuh dengan baik atau bahkan mati.
Kalau Yesus mengumpamakan diri-Nya sebagai Pokok Anggur maka kita para rantingnya harus bersatu dengan-Nya secara sempurna agar kita dapat tumbuh dan menghasilkan banyak buah. Meskipun ranting sangat dekat dengan pokok, tetapi bila ranting itu tidak bersatu dengan pokok, dia tidak akan tumbuh dan berkembang. Hal ini yang justru sering terjadi. Banyak murid Yesus yang hanya dekat dengan Yesus, tetapi hidupnya tidak menyatu dengan Yesus. Akibatnya, hidup iman mereka tidak menghasilkan buah-buah rahmat untuk dirinya sendiri ataupun orang lain. Bersatu dengan Yesus berarti menjadikan hidup Yesus sebagai hidup kita dan membiarkan Yesus bekerja dalam diri kita.
Doa: Yesus Pokok Hidupku, jangan biarkan diriku terpisah dari-Mu lagi. Aku ingin selalu menyatukan hidupku dengan hidup-Mu agar hidupku menghasilkan buah yang berlimpah untuk kupersembahkan bagi-Mu dan sesama. Amin.
sumber:Ziarah Batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar