Pekan Biasa XXI Pw Sta. Monika (P); Sta. Emma; St. Cyrilus dr Alexandria
Bacaan I: 1Tes. 4:9–11
Mazmur : 98:1.7–8,9; R: lih. 9
Bacaan Injil : Luk. 7:1–17

Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: ”Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!” Dan setelah orang-orang yang disuruh itu kembali ke rumah, didapatinyalah hamba itu telah sehat kembali. Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. (Bacaan selengkapnya lihat Alkitab....)
Renungan
Santa Monika adalah patron keteladanan seorang ibu dan seorang istri yang mencintai keluarganya secara total. Ia rela melakukan apa pun untuk orang-orang yang dikasihinya. Bukan sekadar mengasihi. Karena segala perjuangan hidupnya itu dibingkainya dalam iman. Ia percaya bahwa Allah peduli terhadap perjuangan umat-Nya.
Segala usahanya selalu disertai doa-doa yang tanpa henti. Memang, buah dari doa-doanya yang tanpa henti itu tidak dinikmatinya secara langsung. Patrisius, sang suami tercinta, baru bertobat dan kemudian dibaptis pada saat ajal siap menjemputnya. Begitu juga pertobatan putranya. Doa-doa yang tak kunjung putus dilantunkan oleh Santa Monika baru siap dipanen beberapa tahun setelah ia wafat. Pertobatan telah menuntun sang putra menjadi seorang imam, menjadi Uskup Hippo di Afrika Utara, dan menjadi pujangga Gereja yang terkenal kesuciannya. Dialah Santo Agustinus yang hari peringatannya selalu dirayakan oleh Gereja sehari setelah Santa Monika.
Gereja masa kini tetap membutuhkan manusia seperti Santa Monika agar karya misi Kristus dapat berkelanjutan. Manusia yang tegar dalam derita. Manusia yang setia dalam iman. Manusia yang berserah kepada rencana Tuhan, tanpa henti berdoa, manakala segala usaha dirasakannya tidak membuahkan hasil. Manusia yang selalu membangun hidupnya dalam kasih Allah.
Doa: Allah Mahaagung, tak ada hidup yang lebih indah selain hidup di dalam kasih-Mu. Tuntunlah aku mengikuti kesetiaan St. Monika dalam membangun hidupku ini. Amin.
sumber:Ziarah Batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar