Rabu, 28 September 2011
Pekan Biasa XXVI (H)
St. Wenseslaus; Sta. Eustakia; St. Laurensius Ruiz,
Yakobus Kyushei Tomonaga, dan Dominikus Ibanez (Mrt. dr Jepang)
Bacaan I: Neh. 2:1–8
Mazmur : 137:1–2,3,4–5; R: 6a
Bacaan Injil : Luk. 9:57–62
Ketika
Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah
seorang di tengah jalan kepada Yesus: ”Aku akan mengikut Engkau, ke
mana saja Engkau pergi.” Yesus berkata kepadanya: ”Serigala mempunyai
liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai
tempat untuk meletakkan kepala-Nya.” Lalu Ia berkata kepada seorang
lain: ”Ikutlah Aku!” Tetapi orang itu berkata: ”Izinkanlah aku pergi
dahulu menguburkan bapaku.” Tetapi Yesus berkata kepadanya: ”Biarlah
orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan
beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana.”
Dan seorang lain lagi
berkata: ”Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku
pamitan dahulu dengan keluargaku.” Tetapi Yesus berkata: ”Setiap
orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak
untuk Kerajaan Allah.”
Renungan
Banyak
orang yang mau mengikuti Yesus, tetapi tidak banyak yang sanggup
menjalaninya. Ada banyak alasan yang membuat orang tidak sanggup
menanggapi panggilan Yesus. Untuk mengikut-Nya, orang harus berani
meninggalkan urusan yang penting, bahkan yang paling penting sekali pun.
Tanpa ragu Dia berkata, ”Biarlah orang mati menguburkan orang mati.”
Yesus dan tugas memberitakan Kerajaan Allah harus menjadi prioritas
hidup orang yang akan mengikuti-Nya. Sementara itu, Yesus tidak pernah
menjanjikan kelimpahan materi terhadap orang-orang yang mengikuti-Nya.
Dengan tegas Dia berkata, ”Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai
sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan
kepala-Nya.”
Mengikuti Yesus sesuai Sabda dan teladan
Yesus hari ini benar-benar tidak mudah. Tuntutannya tidak ringan,
bahkan terasa berat sekali. Yesus memberikan tuntutan yang keras dan
tegas kepada setiap orang yang mengikuti-Nya untuk menguji kesungguhan
mereka. Sebab, jalan yang akan ditempuh murid Yesus adalah jalan Yesus
sendiri. Penderitaan dan kematian merupakan jalan utama yang harus
dilewati Yesus dan setiap orang yang mengikuti-Nya.
Doa
Ya
Yesus yang baik, Engkau telah menunjukkan jalan kesempurnaan kepadaku.
Berkatilah aku agar mampu menghayati jalan yang telah Kautunjukkan
kepadaku. Amin.
sumber :Ziarah batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar