Selasa, 27 September 2011

Rabu, 28 September 2011 (ziarah batin 2011)

Rabu, 28 September 2011
Pekan Biasa XXVI (H)
St. Wenseslaus; Sta. Eustakia; St. Laurensius Ruiz, Yakobus Kyushei Tomonaga, dan Dominikus Ibanez (Mrt. dr Jepang)
Bacaan I: Neh. 2:1–8
Mazmur : 137:1–2,3,4–5; R: 6a
Bacaan Injil : Luk. 9:57–62

Ketika Yesus dan murid-murid-Nya me­lanjutkan perjalanan mereka, ber­katalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: ”Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi.” Yesus berkata kepadanya: ”Serigala mem­punyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.” Lalu Ia berkata kepada seorang lain: ”Ikutlah Aku!” Tetapi orang itu berkata: ”Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku.” Tetapi Yesus berkata kepadanya: ”Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beri­ta­kanlah Kerajaan Allah di mana-mana.”
Dan seorang lain lagi berkata: ”Aku akan meng­ikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pa­mitan dahulu dengan keluargaku.” Tetapi Yesus berkata: ”Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah.”


Renungan

Banyak orang yang mau mengikuti Yesus, tetapi tidak banyak yang sanggup menjalaninya. Ada banyak alasan yang membuat orang tidak sanggup menanggapi panggilan Yesus. Untuk mengikut-Nya, orang harus berani meninggalkan urusan yang penting, bahkan yang paling penting sekali pun. Tanpa ragu Dia berkata, ”Biarlah orang mati menguburkan orang mati.” Yesus dan tugas memberitakan Kerajaan Allah harus menjadi prioritas hidup orang yang akan mengikuti-Nya. Sementara itu, Yesus tidak pernah menjanjikan kelimpahan materi terhadap orang-orang yang mengikuti-Nya. Dengan tegas Dia berkata, ”Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.”

Mengikuti Yesus sesuai Sabda dan teladan Yesus hari ini benar-benar tidak mudah. Tuntutannya tidak ringan, bahkan terasa berat sekali. Yesus memberikan tuntutan yang keras dan tegas kepada setiap orang yang mengikuti-Nya untuk menguji kesungguhan mereka. Sebab, jalan yang akan ditempuh murid Yesus adalah jalan Yesus sendiri. Penderitaan dan kematian merupakan jalan utama yang harus dilewati Yesus dan setiap orang yang mengikuti-Nya.

Doa

Ya Yesus yang baik, Engkau telah menunjukkan jalan kesempurnaan kepadaku. Berkatilah aku agar mampu menghayati jalan yang telah Kautunjukkan kepadaku. Amin.

sumber :Ziarah batin 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar