Pekan Biasa XXVI (H) St. Wenseslaus; Sta. Eustakia; St. Laurensius Ruiz, Yakobus Kyushei Tomonaga, dan Dominikus Ibanez (Mrt. dr Jepang)
Bacaan I: Neh. 2:1–8
Mazmur : 137:1–2,3,4–5; R: 6a
Bacaan Injil : Luk. 9:57–62
Ketika
Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah
seorang di tengah jalan kepada Yesus: ”Aku akan mengikut Engkau, ke
mana saja Engkau pergi.” Yesus berkata kepadanya: ”Serigala mempunyai
liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai
tempat untuk meletakkan kepala-Nya.” Lalu Ia berkata kepada seorang
lain: ”Ikutlah Aku!” Tetapi orang itu berkata: ”Izinkanlah aku pergi
dahulu menguburkan bapaku.” Tetapi Yesus berkata kepadanya: ”Biarlah
orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan
beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana.”Dan seorang lain lagi berkata: ”Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku.” Tetapi Yesus berkata: ”Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah.”
Renungan
Banyak orang yang mau mengikuti Yesus, tetapi tidak banyak yang sanggup menjalaninya. Ada banyak alasan yang membuat orang tidak sanggup menanggapi panggilan Yesus. Untuk mengikut-Nya, orang harus berani meninggalkan urusan yang penting, bahkan yang paling penting sekali pun. Tanpa ragu Dia berkata, ”Biarlah orang mati menguburkan orang mati.” Yesus dan tugas memberitakan Kerajaan Allah harus menjadi prioritas hidup orang yang akan mengikuti-Nya. Sementara itu, Yesus tidak pernah menjanjikan kelimpahan materi terhadap orang-orang yang mengikuti-Nya. Dengan tegas Dia berkata, ”Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.”
Mengikuti Yesus sesuai Sabda dan teladan Yesus hari ini benar-benar tidak mudah. Tuntutannya tidak ringan, bahkan terasa berat sekali. Yesus memberikan tuntutan yang keras dan tegas kepada setiap orang yang mengikuti-Nya untuk menguji kesungguhan mereka. Sebab, jalan yang akan ditempuh murid Yesus adalah jalan Yesus sendiri. Penderitaan dan kematian merupakan jalan utama yang harus dilewati Yesus dan setiap orang yang mengikuti-Nya.
Doa
Ya Yesus yang baik, Engkau telah menunjukkan jalan kesempurnaan kepadaku. Berkatilah aku agar mampu menghayati jalan yang telah Kautunjukkan kepadaku. Amin.
sumber :Ziarah batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar