Sabtu, 8 Oktober 2011
Pekan Biasa XXVII (H)
Simeon; St. Sergius dan Bakhus
Bacaan I : Yl. 3:12–21
Mazmur : 97:1-2,5–6,11–12; R: 12a
Bacaan Injil : Luk.11:27–28
Ketika
Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang
banyak dan berkata kepada-Nya: ”Berbahagialah ibu yang telah
mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau.” Tetapi Ia
berkata: ”Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah
dan yang memeliharanya.”
Renungan
Banyak
orang terpesona menyaksikan Yesus melakukan mukjizat menyembuhkan
orang dan mengusir setan. Banyak orang tertegun mendengar kebijaksanaan
yang keluar dari mulut-Nya. Seorang perempuan tidak tahan untuk
melontarkan kata-kata pujian. ”Berbahagialah ibu yang telah mengandung
Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau.” Yesus tentu tidak
menyangkal akan kebahagiaan dan berkat yang menjadi milik Maria,
bunda-Nya. Dan, memang Kidung Maria sendiri meneguhkan hal itu: ”segala
keturunan akan menyebut aku bahagia” (Luk. 1:489).
Yesus menjawab
dengan suatu pernyataan yang inklusif dengan memperluas makna berkat
dan kebahagiaan yang meliputi semua orang yang menerima dan melakukan,
yang mendengar dan memelihara Sabda. Allah menghendaki agar kita hidup
sebagai saudara dalam satu keluarga dan Allah menjadi Bapanya. Di sini,
Yesus mau mengubah relasi manusia yang didasarkan semata atas hubungan
darah dengan suatu keluarga yang diikat dan disatukan dalam iman akan
Allah. Oleh karena itu, menjadi berkat dan sumber kebahagiaan bagi
sesama selalu bermuara pada kesatuan kita dalam Tuhan. Kita menjadi
rahmatan lil alamin kalau kita selalu hidup dalam rahmat Allah.
Doa
Ya
Tuhan, tambahkan dahagaku akan Sabda-Mu dan kuatkanlah aku untuk
melakukannya agar aku menjadi sumber berkat dan sukacita bagi sesamaku.
Amin.
sumber:ziarah batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar