Jumat, 18 November 2011
Pekan Biasa XXXIII (H) St. Romanus dr Antiokia; Sta. Rosa Filipin Duchene
Bacaan I: 1Mak. 4:36–37,52–59
Mazmur : 1Taw. 29:10,11abc,11d–12a,12bcd; R: 13b
Bacaan Injil : Luk. 19:45–48
Lalu
Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di
situ, kata-Nya kepada mereka: ”Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa.
Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.”
Tiap-tiap hari Ia
mengajar di dalam Bait Allah. Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat
serta orang-orang terkemuka dari bangsa Israel berusaha untuk
membinasakan Dia, tetapi mereka tidak tahu, bagaimana harus
melakukannya, sebab seluruh rakyat terpikat kepada-Nya dan ingin
mendengarkan Dia.
Renungan
Yesus
berkata, ”Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang
penyamun.” Kapan kita menjadikan rumah Tuhan sebagai sarang penyamun?
Yaitu saat kita masuk dan berada di dalam rumah Tuhan tidak dengan
maksud untuk berdoa. Kita juga menjadikan rumah Tuhan sebagai sarang
penyamun ketika hati, pikiran, dan tindakan kita saat di rumah Tuhan
penuh dengan kebencian, dendam, ketamakan, dan keserakahan. Semoga
teguran Yesus hari ini mendorong kita menghormati dan menggunakan rumah
Tuhan sebagaimana seharusnya, yaitu tempat kita berdoa dan bertemu
dengan Tuhan.
Doa: Tuhan, sadarkanlah aku agar
senantiasa ingat kalau berada di dalam rumah-Mu sungguh-sungguh ingin
bertemu dan berdoa kepada-Mu. Amin.
sumber : ziarah batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar