Jumat, 25 November 2011
Pekan Biasa XXXIV (H) Sta. Katarina dr Aleksandria; B. Elisabet dr Reute
Bacaan I: Dan. 7:2–14
Mazmur : Dan. 3:75,76,77,78,79,80,81
Bacaan Injil : Luk. 21:29–33
Lalu
Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: ”Perhatikanlah pohon
ara atau pohon apa saja. Apabila kamu melihat pohon-pohon itu sudah
bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat.
Demikian juga, jika kamu melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah, bahwa
Kerajaan Allah sudah dekat. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya terjadi. Langit dan
bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.”
Renungan
Di
masa lalu para petani sangat menggantungkan hidupnya pada tanda-tanda
alam dalam mengolah sawahnya. Alam memberi petunjuk, kapan petani harus
mulai menggarap sawah, kapan harus mulai menebar benih, kapan harus
menanam, dan kapan harus memanen. Kepekaan petani terhadap bahasa alam
sekitarnya itu lahir dari pengalaman para leluhurnya turun-temurun.
Sebagaimana
petani di masa lalu bisa membaca tanda-tanda alam, demikian juga kita
hendaknya. Kita perlu mempunyai kemampuan membaca tanda-tanda zaman
kalau ingin menanamkan benih Kerajaan Allah di zaman ini.
Ketidakmampuan membaca tanda-tanda zaman bisa berakibat benih Kerajaan
Allah tidak bisa tumbuh dengan baik. Atau, kalaupun bisa tumbuh, tetapi
tidaklah maksimal.
Doa: Tuhan, anugerahilah aku
kemampuan membaca tanda-tanda zaman yang Engkau hadirkan di sekitarku
setiap hari. Semoga lewat kepekaan itu, aku mampu menanamkan benih
Kerajaan-Mu di tengah-tengah masyarakatku. Amin.
sumber :ziarah batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar