Pekan Biasa XXXIV (H) Sta. Katarina dr Aleksandria; B. Elisabet dr Reute
Bacaan I: Dan. 7:2–14
Mazmur : Dan. 3:75,76,77,78,79,80,81
Bacaan Injil : Luk. 21:29–33

Renungan
Di masa lalu para petani sangat menggantungkan hidupnya pada tanda-tanda alam dalam mengolah sawahnya. Alam memberi petunjuk, kapan petani harus mulai menggarap sawah, kapan harus mulai menebar benih, kapan harus menanam, dan kapan harus memanen. Kepekaan petani terhadap bahasa alam sekitarnya itu lahir dari pengalaman para leluhurnya turun-temurun.
Sebagaimana petani di masa lalu bisa membaca tanda-tanda alam, demikian juga kita hendaknya. Kita perlu mempunyai kemampuan membaca tanda-tanda zaman kalau ingin menanamkan benih Kerajaan Allah di zaman ini. Ketidakmampuan membaca tanda-tanda zaman bisa berakibat benih Kerajaan Allah tidak bisa tumbuh dengan baik. Atau, kalaupun bisa tumbuh, tetapi tidaklah maksimal.
Doa: Tuhan, anugerahilah aku kemampuan membaca tanda-tanda zaman yang Engkau hadirkan di sekitarku setiap hari. Semoga lewat kepekaan itu, aku mampu menanamkan benih Kerajaan-Mu di tengah-tengah masyarakatku. Amin.
sumber :ziarah batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar