Kamis, 1 Desember 2011
Pekan ADVEN IPw B. Dionisius dan Redemptus, Mrt. Indonesia (M)
St. Eligius; St. Adrianus dan Sta. Natalia
Bacaan I: Yes. 26:1–6
Mazmur : 118:1,8–9,19–21,25–27a; R: 26a
Bacaan Injil : Mat. 7:21,24–27
”Bukan
setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke
dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku
yang di sorga.
Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan
melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan
rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir,
lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab
didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku
ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang
mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan
datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah
itu dan hebatlah kerusakannya.”
Renungan
Tak
bisa kita bebas dari keharusan untuk menunggu. Entah lama, entah
sebentar, setelah masa menunggu berakhir, kita pun merasa mengalami
sebuah pembebasan. Dia yang kita nantikan itu memang akan hadir dalam
diri seorang bayi mungil tak berdaya. Meskipun demikian, selama
menunggu, kita diajak untuk menumbuhkan keyakinan bahwa melalui bayi
mungil itulah Tuhan membangun benteng kuat bagi kita. Di dalam
kelembutan itulah tersembunyi sebuah kekuatan bagi pembebasan kita.
Betapa
seringnya kita mengisi hidup kita dengan hanya membuat janji-janji
baik kepada Tuhan. Kita hanya bisa berseru ”Tuhan! Tuhan!”, tetapi kita
tidak sungguh melakukan kehendak-Nya. Kita tidak mau bertahan dalam
proses yang tampaknya tidak segera mendatangkan hasil. Untuk membangun
sebuah bangunan kokoh, kita perlu menggali lapisan batu yang keras.
Karena itu terlalu merepotkan, kita memilih untuk tidak menggali saja.
Maka, sedikit kesulitan saja sudah bisa merobohkan kita.
Doa:
Yesus, Engkau datang dalam kuasa nama Allah bagiku. Aku terima
kekuatan pembebasan yang Engkau tawarkan. Pada-Mu saja aku mau selalu
berlindung. Amin.
sumber :ziarah batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar