Pekan ADVEN II (U) St. Nikolas dr Myra
Bacaan I: Yes. 40:1–11
Mazmur : 96:1–2,3,10ac,11–12,13; R: Yes. 40:10ab
Bacaan Injil : Mat. 18:12–14

Renungan
Ada banyak bentuk hukuman. Yang paling efektif adalah hukuman dengan cinta. Jika seorang anak gemetar dan takut setelah melakukan kesalahan, tetapi ayahnya memeluknya dan mengampuninya, itulah bentuk hukuman dengan cinta yang akan mengubah hidup anak itu menjadi lebih baik. Akan berbeda akibatnya jika anak tersebut dihukum dengan amarah dan caci maki—kenakalannya akan semakin menjadi-jadi. Dengan amarah dan caci maki, yang buruk tidak akan menjadi baik, bahkan yang baik pun bisa menjadi rusak.
Kepada bangsa Israel yang telah tidak setia pun Tuhan terus menegaskan cinta-Nya. Ia tahu, hanya melalui hukuman dengan cinta itulah akan ada sebuah pertobatan yang asli dan mendalam. Tanpa cinta, pertobatan hanyalah pura-pura.
Demikian besar cinta Tuhan, sehingga kita masing-masing sungguh diperjuangkan. Tak ada yang kurang berharga daripada yang lain. Lebih dari itu, justru yang hilang itu diperlakukan secara lebih istimewa. Tuhan siap terluka oleh duri semak ketika Ia mencoba membebaskan kita yang tersangkut. Ia sungguh bersukacita ketika kita kembali kepada-Nya. Persoalannya, sering kita justru sedih ketika Tuhan menemukan kita dan ingin membawa kita kembali. Tanpa sadar kita lebih merasa betah dalam dosa-dosa kita.
Doa: Yesus, Engkau datang dengan kekuatan-Mu untuk menarik aku dari perangkap dosa. Aku tidak lagi mau hidup dalam perhambaan. Bebaskanlah aku. Amin.
sumber : ziarah batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar