Selasa, 13 Maret 2012

Rabu, 14 Maret 2012

Rabu, 14 Maret 2012
Pekan Prapaskah III (U)
Sta. Matilda
Bacaan I : Ul. 4:1.5–9
Mazmur : 147:12–13.15–16.19–20; R: 12a
Bacaan Injil : Mat. 5:17–19


”Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum le­nyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu ti­tik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hu­kum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan meng­ajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Surga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Surga.”

Renungan
Kesetiaan sangat dibutuhkan dalam hidup kita agar cita-cita kita terwujud dan kita bahagia. Dalam kenyataannya, kita tidak selalu bisa setia. Kerap kita terlena oleh berbagai godaan.
Dalam Bacaan Pertama, Musa mengingatkan bangsa Israel supaya mereka setia melakukan ketetapan dan peraturan dari Allah. Mereka diminta untuk setia melaksanakan hukum Taurat supaya mereka menjadi bangsa yang besar dan bijaksana. Tuhan Yesus dalam Injil hari ini juga menekankan pentingnya kesetiaan melaksanakan Sabda Tuhan. Yesus mengatakan bahwa Dia datang bukan untuk melenyapkan Hukum Taurat, melainkan menggenapinya. Yesus menyempurnakan Hukum Taurat dengan Hukum Cinta Kasih. Yesus meminta kita untuk setia melaksanakan Hukum Tuhan. Yesus sendiri menunjukkan kesetiaan akan tugas perutusan-Nya. Meskipun tantangan dan godaan datang menghadang, Yesus tetap setia bahkan Dia rela menyerahkan nyawa.
Kesetiaan membutuhkan perjuangan dan pengorbanan. Kesetiaan sangat diperlukan dalam mengikuti Yesus. Kalau kita setia maka kita akan mengalami kebahagiaan. Apakah kita setia selama ini?

Doa
Ya Tuhan, syukur dan terima kasih atas kesetiaan-Mu kepadaku. Ajarilah aku untuk setia menanti hukum-hukum-Mu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar