Kamis, 15 Juli 2010
Pw.St.Bonaventura ;St.Yakobus dr Nisiba
Bacaan I : Yes 26:7-9, 12, 16-19
Mazmur : Mzm 102:13-14ab,15,16-18,19-21
Bacaan Injil : Mat 11:28-30
Aku akan memberi kelegaan kepadamu
(Mat 11:28-30)
"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan." (Mat 11:28-30)
Saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus,
Ketika anda sedang menghadapi masalah,banyak sekali cara yang anda lakukan untuk menghilangkan atau memperoleh kelegaan atas masalah anda.Ada orang yang makan sebanyak-banyaknya,ada yang memilih teriak sekeras-kerasnya di pantai,ada yang merokok dan minum-muniman keras,ada yang menangis sejadi-jadinya,ada yang marah-marah kepada oranglain padahal dia tidak salah,dll.
Namun pernahkah terpikir oleh anda secara spontan,ketika masalah itu datang,saya harus mencari Yesus?Matius dengan sangat indah menuliskan kata-kata Yesus :"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." (Mat 11:28)
Yesus mengajari para murid untuk belajar memikul beban,mempersembahkan segala duka,sakit dan penderitaan dengan pengorbanan salib-Nya.
Ketika masalah datang dan anda memilih cara-cara di atas di banding mencari Yesus,saya jamin,anda bisa lari dari masalah tersebut,tapi jiwa anda tetap kering kosong karena sumber kebahagiaan sejati tidak terpenuhi.
Yesus adalah Sang Sumber pelepas dahaga,letih dan lesu yang sejati.Ia mengundang setiap kita untuk meneguk kesegaran dari-Nya.Ia memberikan secara gratis.Dengan memiliki relasi dan hubungan yang akrab dengan Tuhan,kita tidak akan haus lagi.Tuhan mau memberikan Diri-Nya sendiri bagi kita.
Saudara-saudari terkasih,
Di suatu paroki,hiduplah sepasang muda-mudi yang saling mencintai 1 sama lain.Kisah cinta mereka di pertemukan karena mereka adalah mudika aktif di gerejanya.Setiap misa,ke acara lingkungan dan tugas koor mereka selalu bersama.Semua umat dan romo mendukung mereka agar secepatnya melangsungkan pernikahan.
Namun Tuhan berkehendak lain.Beberapa minggu setelah pengumuman pernikahan mereka di gereja,musibah terjadi.Sang pria tewas ketika sedang berkendara di malam hari karena sebuah angkot yang ugal-ugalan menyenggol motornya.
Sang wanita menangis sejadi-jadinya.Berhari-har
Suatu malam,wanita ini sedang duduk menatap salib,sambil bergumam dia berkata :"Tuhan,kenapa Engkau jahat sekali padaku?Kami selalu ke gereja,kami selalu berdoa dan berdevosi ke pada-Mu dan Bunda tercinta-Mu.Tak pernah sekalipun kami melanggar perintah-Mu.Tapi,kini Kau renggut belahan jiwaku.APA SALAHKU??!!" Tiba-tiba wanita ini seperti mendengar suara dari dalam lubuk hatinya:"Hai jiwa yang bodoh,rancangan-Ku bukanlah rancangan-Mu.Lagi pula apa salah-Ku sehingga Aku harus mati di kayu salib demi menebus dosamu?"
Apakah kita berani datang kepada-Nya dan mempercayakan segala derita kita kepada-Dia?
Marilah berdoa: Tuhan,ajarilah aku memikul salibku. Kuatkanlah aku bila merasa letih dab lesu.Amin
Tuhan memberkati
"Engkau sendiri akan bangun, akan menyayangi Sion, sebab sudah waktunya untuk mengasihaninya, sudah tiba saatnya.Sebab hamba-hamba-Mu sayang kepada batu-batunya, dan merasa kasihan akan debunya.Maka bangsa-bangsa menjadi takut akan nama TUHAN, dan semua raja bumi akan kemuliaan-Mu,bila TUHAN sudah membangun Sion, sudah menampakkan diri dalam kemuliaan-Nya,sudah berpaling mendengarkan doa orang-orang yang bulus, dan tidak memandang hina doa mereka.Biarlah hal ini dituliskan bagi angkatan yang kemudian, dan bangsa yang diciptakan nanti akan memuji-muji TUHAN,sebab Ia telah memandang dari ketinggian-Nya yang kudus, TUHAN memandang dari sorga ke bumi,untuk mendengar keluhan orang tahanan, untuk membebaskan orang-orang yang ditentukan mati dibunuh,supaya nama TUHAN diceritakan di Sion, dan Dia dipuji-puji di Yerusalem" (Mzm 102:13-14ab,15,16-18,19-21
sumber :Ziarah Batin 2010
Pw.St.Bonaventura ;St.Yakobus dr Nisiba
Bacaan I : Yes 26:7-9, 12, 16-19
Mazmur : Mzm 102:13-14ab,15,16-18,19-21
Bacaan Injil : Mat 11:28-30
Aku akan memberi kelegaan kepadamu
(Mat 11:28-30)
Saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus,
Ketika anda sedang menghadapi masalah,banyak sekali cara yang anda lakukan untuk menghilangkan atau memperoleh kelegaan atas masalah anda.Ada orang yang makan sebanyak-banyaknya,ada yang memilih teriak sekeras-kerasnya di pantai,ada yang merokok dan minum-muniman keras,ada yang menangis sejadi-jadinya,ada yang marah-marah kepada oranglain padahal dia tidak salah,dll.
Namun pernahkah terpikir oleh anda secara spontan,ketika masalah itu datang,saya harus mencari Yesus?Matius dengan sangat indah menuliskan kata-kata Yesus :"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." (Mat 11:28)
Yesus mengajari para murid untuk belajar memikul beban,mempersembahkan segala duka,sakit dan penderitaan dengan pengorbanan salib-Nya.
Ketika masalah datang dan anda memilih cara-cara di atas di banding mencari Yesus,saya jamin,anda bisa lari dari masalah tersebut,tapi jiwa anda tetap kering kosong karena sumber kebahagiaan sejati tidak terpenuhi.
Yesus adalah Sang Sumber pelepas dahaga,letih dan lesu yang sejati.Ia mengundang setiap kita untuk meneguk kesegaran dari-Nya.Ia memberikan secara gratis.Dengan memiliki relasi dan hubungan yang akrab dengan Tuhan,kita tidak akan haus lagi.Tuhan mau memberikan Diri-Nya sendiri bagi kita.
Saudara-saudari terkasih,
Di suatu paroki,hiduplah sepasang muda-mudi yang saling mencintai 1 sama lain.Kisah cinta mereka di pertemukan karena mereka adalah mudika aktif di gerejanya.Setiap misa,ke acara lingkungan dan tugas koor mereka selalu bersama.Semua umat dan romo mendukung mereka agar secepatnya melangsungkan pernikahan.
Namun Tuhan berkehendak lain.Beberapa minggu setelah pengumuman pernikahan mereka di gereja,musibah terjadi.Sang pria tewas ketika sedang berkendara di malam hari karena sebuah angkot yang ugal-ugalan menyenggol motornya.
Sang wanita menangis sejadi-jadinya.Berhari-har
Suatu malam,wanita ini sedang duduk menatap salib,sambil bergumam dia berkata :"Tuhan,kenapa Engkau jahat sekali padaku?Kami selalu ke gereja,kami selalu berdoa dan berdevosi ke pada-Mu dan Bunda tercinta-Mu.Tak pernah sekalipun kami melanggar perintah-Mu.Tapi,kini Kau renggut belahan jiwaku.APA SALAHKU??!!" Tiba-tiba wanita ini seperti mendengar suara dari dalam lubuk hatinya:"Hai jiwa yang bodoh,rancangan-Ku bukanlah rancangan-Mu.Lagi pula apa salah-Ku sehingga Aku harus mati di kayu salib demi menebus dosamu?"
Apakah kita berani datang kepada-Nya dan mempercayakan segala derita kita kepada-Dia?
Marilah berdoa: Tuhan,ajarilah aku memikul salibku. Kuatkanlah aku bila merasa letih dab lesu.Amin
Tuhan memberkati
"Engkau sendiri akan bangun, akan menyayangi Sion, sebab sudah waktunya untuk mengasihaninya, sudah tiba saatnya.Sebab hamba-hamba-Mu sayang kepada batu-batunya, dan merasa kasihan akan debunya.Maka bangsa-bangsa menjadi takut akan nama TUHAN, dan semua raja bumi akan kemuliaan-Mu,bila TUHAN sudah membangun Sion, sudah menampakkan diri dalam kemuliaan-Nya,sudah berpaling mendengarkan doa orang-orang yang bulus, dan tidak memandang hina doa mereka.Biarlah hal ini dituliskan bagi angkatan yang kemudian, dan bangsa yang diciptakan nanti akan memuji-muji TUHAN,sebab Ia telah memandang dari ketinggian-Nya yang kudus, TUHAN memandang dari sorga ke bumi,untuk mendengar keluhan orang tahanan, untuk membebaskan orang-orang yang ditentukan mati dibunuh,supaya nama TUHAN diceritakan di Sion, dan Dia dipuji-puji di Yerusalem" (Mzm 102:13-14ab,15,16-18,19-21
sumber :Ziarah Batin 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar