Sabtu, 31 Juli 2010

Selasa, 13 Juli 2010

Selasa, 13 Juli 2010

St.Hendrich II; St.Eugenius;Sta.Teresia Yesus dr Andes

Bacaan I : Yes 7:1-9
Mazmur : Mzm 48:2-3a,3b-4,5-6,7-8
Bacaan Injil : Mat 11:20-24

Bertobatlah

(Mat 11:20-24)

"Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizat-Nya:"Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu.Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini.Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan dari pada tanggunganmu." (Mat 11:20-24)

Saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus,

Bagi anda yang sekarang sudah berumah tangga atau sedang berpacaran,tentu pernah berbuat salah terhadap istri/suami,anak,orangtua dan pacar anda.Ketika anda merasa bersalah kepada mereka,tentu anda akan meminta maaf.Dengan tujuan,agar hubungan anda kembali harmonis.Tidak enak rasanya,kita terus bermusuhan padahal orang itu selalu kita jumpainya setiap hari.Apalagi kalau orang tersebut adalah orang yang sangat berarti buat kita.

Warta gembira hari ini,menceritakan bagaimana Yesus mengecam kota Khorazim dan Betsaida serta Kapernaum, berdasarkan pada perbuatan-perbuatan yang dilakukan-Nya.Yesus mengharapkan pertobatan,Yesus ingin mereka berbalik kepada Tuhan dan meninggalkan perbuatan jahat.Tapi para penduduknya tidak mau percaya dan terus melakukan kejahatan.

Bagi kita yang hidup di jaman sekarang.Diharapkan untuk bertobat.Dengan bertobat,kita tidak saja mendapatkan pengampunan,tapi juga mendapatkan rahmat dan cinta Tuhan.Sekarang timbul pertanyaan,kenapa kita sulit bertobat?Pertama,kita menganggap diri kita benar dan tidak membutuhkan Allah.Kita ingin berkuasa,menaklukan alam,melawan kematian,tanpa sadar bahwa kita hanyalah makhluk ciptaan-Nya.Kedua,Sering kali kita tidak sadar bahwa hidup hanya sementara.

Oleh karena itu hendaknya kita segera sadar bahwa tujuan hidup bukanlah kematian,bukanlah mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya,bukanlah jabatan yang setinggi-tingginya,tapi hidup yang kekal.Jadi,marilah kita bertobat selagi masih di beri waktu,sebab tidak ada yang tahu apa yang terjadi 1 detik kemudian.

Saudara-saudari terkasih,

Di suatu paroki,ada seorang bapak,yang sebelum misa di mulai,selalu menemui Romo nya untuk mengaku dosa.Pada kunjungan pertama bapak ini mengaku dosanya A.Minggu depannya,bapak ini datang lagi dan mengaku kalau dia telah kembali melakukan dosa A (dosa yang sama).Begitu seterusnya,hingga pada minggu ke 3 dan ke 4.Lama kelamaan Romo ini jengkel dan berkata :"Silahkan bapak cari Romo yang lain saja.Sebab setiap kali mengaku dosa,bapak selalu menyebutkan dosa yang sama.Bapak terlalu menggampangkan rahmat pengampunan.Tidakah terpikir oleh bapak untuk benar-benar menyesal dan memperbaiki kelakuan bapak?"

Apakah kita sudah sungguh-sungguh bertobat dan meninggalkan dosa kita?

Marilah berdoa:Yesus,ampunilah aku.Ajarilah aku untuk mau sungguh-sungguh bertobat.Amin

Tuhan memberkati

"Gunung-Nya yang kudus, yang menjulang permai, adalah kegirangan bagi seluruh bumi; gunung Sion itu, jauh di sebelah utara, kota Raja Besar.Dalam puri-purinya Allah memperkenalkan diri-Nya sebagai benteng.Dalam puri-purinya Allah memperkenalkan diri-Nya sebagai benteng.Sebab lihat, raja-raja datang berkumpul, mereka bersama-sama berjalan maju;demi mereka melihatnya, mereka tercengang-cengang, terkejut, lalu lari kebingungan.Kegentaran menimpa mereka di sana; mereka kesakitan seperti perempuan yang hendak melahirkan.Dengan angin timur Engkau memecahkan kapal-kapal Tarsis.Seperti yang telah kita dengar, demikianlah juga kita lihat, di kota TUHAN semesta alam, di kota Allah kita; Allah menegakkannya untuk selama-lamanya." (Mzm 48:2-3a,3b-4,5-6,7-8)

sumber :Ziarah Batin 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar