Sabtu, 31 Juli 2010

Senin, 12 Juli 2010

Senin, 12 Juli 2010

St. Yohanes Gualbertus; St. Nabor dan Felix

Bacaan I: Yes 1:11-17
Mazmur : 50:8-9.16bc-17.21.23; R:23b
Bacaan Injil : Mat 10:34-11:1

Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang

(Mat 10:34-11:1)


”Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku. Barang­­siapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.

Barangsiapa menyambut kamu, ia me­nyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku. Barangsiapa menyambut seorang nabi se­bagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar. Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja pun kepada salah se­orang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya.”

Setelah Yesus selesai berpesan kepada kedua belas murid-Nya, pergilah Ia dari sana untuk mengajar dan memberitakan Injil di dalam kota-kota mereka."
(Mat 10:34-11:1)

Saudara-saudari terkasih dalam Nama Tuhan Yesus Kristus,

Menurut sejarah,pedang mulai dikenal manusia pada zaman Bronze age atau jaman perunggu, dimana pembuatan mata pisau metal yang cukup panjang dapat di laksanakan.Sebelum ditemukan mesiu,pedang masih memegang peranan penting dalam sejarah manusia.Manusia menggunakan pedang untuk berbagai hal yang berbau kekerasan:membunuh,berpera
ng,meng-eksekusi tahanan,menaklukan daerah jajahan,dll.

Lantas kenapa dalam warta gembira hari ini Yesus berkata:"Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang." (Mat 10:34)?Tak terbayang di benak kita Yesus berjalan dari 1 tempat ke tempat lain sambil membawa pedang.Maksud Yesus berkata demikian,Pertama, latar belakang jemaat Matius adalah jemaat yang sedang mengalami penganiayaan, entah dari kelompok Yahudi maupun dari orang Roma. Sabda Yesus dimaksudkan untuk menyadarkan mereka akan situasi yang demikian merupakan konsekuensi dari menjadi murid-Nya. Yesus sendiri mengalami penganiayaan.
Kedua, menjadi murid Yesus akan berhadapan dengan hukum dan aturan-aturan karena Yesus membawa hukum dan aturan baru, yaitu Kasih

Kita yang adalah murid Yesus,diingatkan akan tugas berat yang harus kita pikul.Tugas untuk mewartakan kabar sukacita,kasih Tuhan yang kita alami.Kita sharing kan kepada orang disekitar kita.Tugas seperti ini tidaklah mudah.Kita akan selalu mengalami pertentangan dan penganiayaan dari masyarakat sekitar kita,bahkan resiko kehilangan nyawa.Tapi janganlah kita gentar karena Roh Kudus beserta kita yang membuat hati kita berkobar- kobar untuk mewartakan kabar sukacita dan kasih Tuhan.

Saudara-saudari terkasih,

Dalam suatu acara persekutan doa,seorang ibu menceritakan bagaimana dia pindah agama dan memeluk katolik.Dia pindah agama karena menikah dengan suaminya yang adalah seorang katolik.Seluruh keluarga besarnya menentang keputusannya.Dia dianggap murtad.Tidak berbakti kepada orangtua yang sudah membesarkannya.Murtad terhadap agamanya.Tiap malam ia selalu dihantui mimpi buruk,seperti di guna-guna/jampi-jampi.Namun ibu ini tidak gentar.karena ia yakin sebagai pengikut Kristus harus siap menghadapi segala resiko dan penganiayaan.

Apakah sebagai pengikut Kristus kita sanggup menghadapi segala penganiayaan dari masyarakat sekitar kita?

marilah berdoa :Tuhan, aku sering kali takut bila mengalami penganiayaan. Bantulah dan
kuatkanlah aku. Amin.


Tuhan memberkati


"Tidak usah Aku mengambil lembu dari rumahmu atau kambing jantan dari kandangmu,Tetapi kepada orang fasik Allah berfirman: "Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu,padahal engkaulah yang membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku?Itulah yang engkau lakukan, tetapi Aku berdiam diri; engkau menyangka, bahwa Aku ini sederajat dengan engkau. Aku akan menghukum engkau dan membawa perkara ini ke hadapanmu.Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya."(Mazmur : 50:8-9.16bc-17.21.23; R:23b)

sumber :Ziarah Batin 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar