Senin, 19 Juli 2010
Arsenius Agung; Sta. Aurea
Bacaan I : Mi 6:1-4.6-8
Mazmur : 50:5-6.8-9.16bc.17.21.23; R:23b
Bacaan Injil : Mat 12:38-42
"Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu"
(Mat 12:38-42)
"Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: ”Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu.” Tetapi jawab-Nya kepada mereka: ”Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam. Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan menghukumnya juga. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat setelah mendengar pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus! Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama angkatan ini dan ia akan menghukumnya juga. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengar hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo!” (Mat 12:38-42)
Saudara-saudari terkasih dalam Nama Tuhan Yesus Kristus,
Pernahkah pasangan anda bertanya:"apakah kamu mencintaiku?Jika iya,buktinya apa?" Bagi anda yang baru pertama kali jadian,mungkin pertanyaan ini wajar-wajar saja.Tapi bila anda dan pasangan anda sudah berjalan sekian lama,namun masih di tanya hal seperti ini,tentu menjengkelkan.Seakan-akan pasangan anda itu tidak pernah merasakan atau menikmati semua cinta dan perhatian yang sudah anda berikan.
Sama halnya dengan apa yang dialami oleh Yesus dalam warta gembira hari ini.Beberapa ahli Taurat dan orang Farisi masih juga meminta suatu tanda bahkan mencobai Yesus.Padahal Yesus sudah membuat sekian banyak tanda:mengajar, menyembuhkan, dan mengusir setan.
Alih-alih memberi tanda, Yesus menunjuk pada Yunus. Yunus menjadi tanda bagi orang-orang Niniwe, sementara Yesus menjadi tanda bagi angkatan ini. Dengan menunjukkan Yunus, Yesus secara tidak langsung menunjukkan siapakah jati diri-Nya. Dia lebih daripada Yunus; Dia juga lebih daripada Salomo.
Bagi kita yang tidak percaya dan tidak mengerti padahal kita melihat dan diberi tanda,kita akan dihukum. Hal ini bukan karena Allah tidak berbelas kasih, tetapi karena kita sendiri menolak rahmat dan cinta Tuhan.Kita menolak kebaikan dan kebenaran.
Seandainya kita mau menyadari,banyak sekali tanda yang dibuat Yesus terhadap diri kita:melalui alam, melalui orang, dan pewahyuan dalam batin. Di mana ada kebaikan, di sana Tuhan hadir. Manusia diminta untuk terus percaya, membuka hati dan budi kepada Tuhan, sehingga akhirnya masuk dalam kebahagiaan abadi bersama Dia.
Saudara-saudari terkasih,
Di suatu paroki,ada sepasang muda-mudi yang beberapa minggu lagi akan memasuki bahtera rumah tangga.Sebut saja yang pemuda bernama Wisnu dan pemudi bernama Citra.Sejak awal mereka berpacaran,Wisnu selalu minta petunjuk kepada Tuhan apakah Citra adalah pasangan hidupnya.
Tanpa Wisnu sadari,sebenarnya Tuhan sudah menjawab doanya.Tuhan sudah menunjukan watak Citra yang sebenarnya.Sayangnya Wisnu kurang peka,karena dia amat mencintai Citra.Citra adalah wanita yang sangat cantik,ia idola di gerejanya.Banyak pemuda di paroki yang jatuh hati padanya.Dalam perjalanan kisah cinta mereka,Citra sering sekali menunjukan watak boros(ke salon,make up,beli baju dan tas yang bermerek),selain itu ia juga sering berjalan dengan pria lain dan hobi berbohong.Parahnya,Wisnu amat sayang kepada Citra.Jadi semua kelakuan buruk Citra dapat dimaafkan.
Singkat cerita mereka akhirnya menikah.Namun beberapa bulan sejak pernikahan mereka,sering terjadi pertengkaran yang hebat.Makian kasar sering keluar dari mulut Citra.Yang pada akhirnya berujung pada keinginan untuk bercerai.
Apakah selama ini kita sudah peka ketika Tuhan memberikan petunjuk kepada kita?
marilah berdoa:Tuhan, ubahlah hati dan budiku yang keras ini agar makin percaya dan mengerti Engkau. Amin.
Tuhan memberkati
"Bawalah kemari orang-orang yang Kukasihi, yang mengikat perjanjian dengan Aku berdasarkan korban sembelihan!"Langit memberitakan keadilan-Nya, sebab Allah sendirilah Hakim.Bukan karena korban sembelihanmu Aku menghukum engkau; bukankah korban bakaranmu tetap ada di hadapan-Ku?Tidak usah Aku mengambil lembu dari rumahmu atau kambing jantan dari kandangmu,Tetapi kepada orang fasik Allah berfirman: "Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu,padahal engkaulah yang membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku?Itulah yang engkau lakukan, tetapi Aku berdiam diri; engkau menyangka, bahwa Aku ini sederajat dengan engkau. Aku akan menghukum engkau dan membawa perkara ini ke hadapanmu.Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya." (Mzm 50:5-6,8-9,16bc-17,21,23)
Sumber :Ziarah Batin 2010
Arsenius Agung; Sta. Aurea
Bacaan I : Mi 6:1-4.6-8
Mazmur : 50:5-6.8-9.16bc.17.21.23; R:23b
Bacaan Injil : Mat 12:38-42
"Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu"
(Mat 12:38-42)
"Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: ”Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu.” Tetapi jawab-Nya kepada mereka: ”Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam. Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan menghukumnya juga. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat setelah mendengar pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus! Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama angkatan ini dan ia akan menghukumnya juga. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengar hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo!” (Mat 12:38-42)
Saudara-saudari terkasih dalam Nama Tuhan Yesus Kristus,
Pernahkah pasangan anda bertanya:"apakah kamu mencintaiku?Jika iya,buktinya apa?" Bagi anda yang baru pertama kali jadian,mungkin pertanyaan ini wajar-wajar saja.Tapi bila anda dan pasangan anda sudah berjalan sekian lama,namun masih di tanya hal seperti ini,tentu menjengkelkan.Seakan-akan pasangan anda itu tidak pernah merasakan atau menikmati semua cinta dan perhatian yang sudah anda berikan.
Sama halnya dengan apa yang dialami oleh Yesus dalam warta gembira hari ini.Beberapa ahli Taurat dan orang Farisi masih juga meminta suatu tanda bahkan mencobai Yesus.Padahal Yesus sudah membuat sekian banyak tanda:mengajar, menyembuhkan, dan mengusir setan.
Alih-alih memberi tanda, Yesus menunjuk pada Yunus. Yunus menjadi tanda bagi orang-orang Niniwe, sementara Yesus menjadi tanda bagi angkatan ini. Dengan menunjukkan Yunus, Yesus secara tidak langsung menunjukkan siapakah jati diri-Nya. Dia lebih daripada Yunus; Dia juga lebih daripada Salomo.
Bagi kita yang tidak percaya dan tidak mengerti padahal kita melihat dan diberi tanda,kita akan dihukum. Hal ini bukan karena Allah tidak berbelas kasih, tetapi karena kita sendiri menolak rahmat dan cinta Tuhan.Kita menolak kebaikan dan kebenaran.
Seandainya kita mau menyadari,banyak sekali tanda yang dibuat Yesus terhadap diri kita:melalui alam, melalui orang, dan pewahyuan dalam batin. Di mana ada kebaikan, di sana Tuhan hadir. Manusia diminta untuk terus percaya, membuka hati dan budi kepada Tuhan, sehingga akhirnya masuk dalam kebahagiaan abadi bersama Dia.
Saudara-saudari terkasih,
Di suatu paroki,ada sepasang muda-mudi yang beberapa minggu lagi akan memasuki bahtera rumah tangga.Sebut saja yang pemuda bernama Wisnu dan pemudi bernama Citra.Sejak awal mereka berpacaran,Wisnu selalu minta petunjuk kepada Tuhan apakah Citra adalah pasangan hidupnya.
Tanpa Wisnu sadari,sebenarnya Tuhan sudah menjawab doanya.Tuhan sudah menunjukan watak Citra yang sebenarnya.Sayangnya Wisnu kurang peka,karena dia amat mencintai Citra.Citra adalah wanita yang sangat cantik,ia idola di gerejanya.Banyak pemuda di paroki yang jatuh hati padanya.Dalam perjalanan kisah cinta mereka,Citra sering sekali menunjukan watak boros(ke salon,make up,beli baju dan tas yang bermerek),selain itu ia juga sering berjalan dengan pria lain dan hobi berbohong.Parahnya,Wisnu amat sayang kepada Citra.Jadi semua kelakuan buruk Citra dapat dimaafkan.
Singkat cerita mereka akhirnya menikah.Namun beberapa bulan sejak pernikahan mereka,sering terjadi pertengkaran yang hebat.Makian kasar sering keluar dari mulut Citra.Yang pada akhirnya berujung pada keinginan untuk bercerai.
Apakah selama ini kita sudah peka ketika Tuhan memberikan petunjuk kepada kita?
marilah berdoa:Tuhan, ubahlah hati dan budiku yang keras ini agar makin percaya dan mengerti Engkau. Amin.
Tuhan memberkati
"Bawalah kemari orang-orang yang Kukasihi, yang mengikat perjanjian dengan Aku berdasarkan korban sembelihan!"Langit memberitakan keadilan-Nya, sebab Allah sendirilah Hakim.Bukan karena korban sembelihanmu Aku menghukum engkau; bukankah korban bakaranmu tetap ada di hadapan-Ku?Tidak usah Aku mengambil lembu dari rumahmu atau kambing jantan dari kandangmu,Tetapi kepada orang fasik Allah berfirman: "Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu,padahal engkaulah yang membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku?Itulah yang engkau lakukan, tetapi Aku berdiam diri; engkau menyangka, bahwa Aku ini sederajat dengan engkau. Aku akan menghukum engkau dan membawa perkara ini ke hadapanmu.Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya." (Mzm 50:5-6,8-9,16bc-17,21,23)
Sumber :Ziarah Batin 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar