Jumat, 27 Agustus 2010
Pw Sta. Monika; Sta. Emma; St. Cyrilus dr Alexandria
Bacaan I : 1Kor 1:17-25
Mazmur : 33:1-2.4-5.10ab.11; R:5b
Bacaan Injil : Mat 25:1-13
"Gadis-gadis yang bodoh dan gadis-gadis yang bijaksana"
(Mat 25:1-13)
”Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur. Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia! Gadis-gadis itu pun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam. Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ. Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu! Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.”(Mat 25:1-13)
Saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus,
Hari ini,gereja memperingati peringatan wajib Santa Monika yang merupakan bagian dari salah satu kekayaan gereja.Dikisahkan,
Monika dilahirkan pada tahun 331 di Tagaste, Algeria, Afrika Utara dari keluarga Kristen yang taat. Leluhurnya bukan penduduk asli Afrika, tetapi perantauan dari Fenisia.
Monika dinikahkan dengan Patrisius, seorang pegawai tinggi pemerintahan kota. Mereka dikaruniai 3 orang anak: Agustinus, Navigius dan Perpetua (yang kelak memimpin biara). Patrisius seorang kafir. Ia bertabiat buruk, suka naik pitam dan sering mentertawakan usaha keras Monika untuk mendidik Agustinus menjadi pemuda Kristiani. Meskipun demikian, Monika tidak pernah membantah ataupun bertengkar dengan suaminya.Tak henti-hentinya ia berdoa agar suami dan puteranya segera bertobat dan menerima Kristus.
Pada tahun 371 Patrisius meninggal. Mendekati ajalnya ia bertobat dan minta di baptis. Bahkan ibu Patrisius pun juga dibaptis. Sementara itu, Agustinus belum juga mau menjadi seorang Kristen.Meski tidak ada tanda-tanda bahwa doanya dikabulkan Tuhan, Monika dengan setia tetap berdoa untuk Agustinus dengan setiap kali air mata mengalir dari kedua matanya.
Di Milano, Monika berkenalan dengan Uskup Santo Ambrosius. Akhirnya oleh teladan dan bimbingan Ambrosius, Agustinus bertobat dan bertekad untuk hidup hanya bagi Allah dan sesamanya.
Setelah penantian yang panjang selama 20 tahun dalam doa dan air mata,akhirnya berhasil mempertobatkan anaknya Agustinus.Lima hari kemudian Monika jatuh sakit. Kepada kedua puteranya, Agustinus dan Navigius, Monika berpesan, “Yang kuminta kepada kalian hanyalah supaya kalian memperingati aku di altar Tuhan di mana saja kalian berada.” Hanya supaya ia diingat di altar-Mu, itulah keinginannya. Sebab ia telah melayani altar itu tanpa melewati satu hari pun. Pada hari yang kesembilan Monika wafat dalam usia 56 tahun.
Saudara-saudari terkasih,
Dalam warta gembira hari ini,Matius mengangkat kisah Kerajaan Allah yang diumpamakan oleh Yesus dengan sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
Gadis-gadis bijaksana dalam injil hari ini,setidaknya memberi gambaran hidup yang sesungguhnya.Jauh-jauh hari mereka telah mempersiapkan hal-hal yang perlu untuk mengantisipasi segala kemungkinan agar tercapai tepat pada waktunya.Beda dengan gadis-gadis bodoh yang ketika mempelai datang,mereka tidak siap sehingga pelita yang mereka pegang mati karena kehabisan minyak.
Kita terkadang bertingkah seolah-olah kita hidup kekal di bumi ini. Banyak dari kita yang bodoh atau pura-pura bodoh dan tidak peduli dengan akhir hidup kita; kita tidak peduli dengan kedatangan mempelai laki-laki yang harus disongsong dengan sukacita dan penuh kesiagaan. Sebagai orang beriman, hendaknya kita selalu sadar bahwa kita diciptakan bukan saja untuk menikmati hidup di bumi ini, tetapi juga untuk menikmati sukacita hidup bersama Dia di dalam kerajaan-Nya kelak.
Maka marilah kita belajar dari teladan Santa Monica,yang mungkin kita akan berpikir betapa bodohnya ia mau menunggu dan berharap selama 20 tahun agar putranya Agustinus bertobat,justru dengan kesetiaannya dalam doa,ia menjadi wanita yang bijaksana sehingga pada akhirnya ia bisa menikmati kebahagiaan bersama Agustinus putra yang di kasihinya.
Apakah selama ini kita kita sudah meneladani apa yang di perbuat oleh 5 gadis bijaksana?Atau jangan-jangan kita malah meneladani apa yang di perbuat oleh 5 gadis bodoh?
marilah berdoa:Tuhan, sadarkanlah aku selalu akan arah hidup yang benar dan berilah ketekunan serta kebijaksanaan untuk menelusurinya berkat dorongan rahmat-Mu..Doa ini kami persembahkan Demi Yesus Kristus,Putera-Mu dan pengantara kami,yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam Roh Kudus,sepanjang segala masa.Amin
"Marilah pergi. Kita diutus."
"Bersorak-sorailah, hai orang-orang benar, dalam TUHAN! Sebab memuji-muji itu layak bagi orang-orang jujur.Bersyukurlah kepada TUHAN dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali!Sebab firman TUHAN itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan.Ia senang kepada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia TUHAN.TUHAN menggagalkan rencana bangsa-bangsa; Ia meniadakan rancangan suku-suku bangsa;tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun."(Mzm 33:1-2,4-5,10ab,11)
sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani
Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest¬e_id=133850396634690
salam hangat,
A.M.Adi Normawan
Pw Sta. Monika; Sta. Emma; St. Cyrilus dr Alexandria
Bacaan I : 1Kor 1:17-25
Mazmur : 33:1-2.4-5.10ab.11; R:5b
Bacaan Injil : Mat 25:1-13
"Gadis-gadis yang bodoh dan gadis-gadis yang bijaksana"
(Mat 25:1-13)
”Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur. Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia! Gadis-gadis itu pun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam. Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ. Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu! Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.”(Mat 25:1-13)
Saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus,
Hari ini,gereja memperingati peringatan wajib Santa Monika yang merupakan bagian dari salah satu kekayaan gereja.Dikisahkan,
Monika dilahirkan pada tahun 331 di Tagaste, Algeria, Afrika Utara dari keluarga Kristen yang taat. Leluhurnya bukan penduduk asli Afrika, tetapi perantauan dari Fenisia.
Monika dinikahkan dengan Patrisius, seorang pegawai tinggi pemerintahan kota. Mereka dikaruniai 3 orang anak: Agustinus, Navigius dan Perpetua (yang kelak memimpin biara). Patrisius seorang kafir. Ia bertabiat buruk, suka naik pitam dan sering mentertawakan usaha keras Monika untuk mendidik Agustinus menjadi pemuda Kristiani. Meskipun demikian, Monika tidak pernah membantah ataupun bertengkar dengan suaminya.Tak henti-hentinya ia berdoa agar suami dan puteranya segera bertobat dan menerima Kristus.
Pada tahun 371 Patrisius meninggal. Mendekati ajalnya ia bertobat dan minta di baptis. Bahkan ibu Patrisius pun juga dibaptis. Sementara itu, Agustinus belum juga mau menjadi seorang Kristen.Meski tidak ada tanda-tanda bahwa doanya dikabulkan Tuhan, Monika dengan setia tetap berdoa untuk Agustinus dengan setiap kali air mata mengalir dari kedua matanya.
Di Milano, Monika berkenalan dengan Uskup Santo Ambrosius. Akhirnya oleh teladan dan bimbingan Ambrosius, Agustinus bertobat dan bertekad untuk hidup hanya bagi Allah dan sesamanya.
Setelah penantian yang panjang selama 20 tahun dalam doa dan air mata,akhirnya berhasil mempertobatkan anaknya Agustinus.Lima hari kemudian Monika jatuh sakit. Kepada kedua puteranya, Agustinus dan Navigius, Monika berpesan, “Yang kuminta kepada kalian hanyalah supaya kalian memperingati aku di altar Tuhan di mana saja kalian berada.” Hanya supaya ia diingat di altar-Mu, itulah keinginannya. Sebab ia telah melayani altar itu tanpa melewati satu hari pun. Pada hari yang kesembilan Monika wafat dalam usia 56 tahun.
Saudara-saudari terkasih,
Dalam warta gembira hari ini,Matius mengangkat kisah Kerajaan Allah yang diumpamakan oleh Yesus dengan sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
Gadis-gadis bijaksana dalam injil hari ini,setidaknya memberi gambaran hidup yang sesungguhnya.Jauh-jauh hari mereka telah mempersiapkan hal-hal yang perlu untuk mengantisipasi segala kemungkinan agar tercapai tepat pada waktunya.Beda dengan gadis-gadis bodoh yang ketika mempelai datang,mereka tidak siap sehingga pelita yang mereka pegang mati karena kehabisan minyak.
Kita terkadang bertingkah seolah-olah kita hidup kekal di bumi ini. Banyak dari kita yang bodoh atau pura-pura bodoh dan tidak peduli dengan akhir hidup kita; kita tidak peduli dengan kedatangan mempelai laki-laki yang harus disongsong dengan sukacita dan penuh kesiagaan. Sebagai orang beriman, hendaknya kita selalu sadar bahwa kita diciptakan bukan saja untuk menikmati hidup di bumi ini, tetapi juga untuk menikmati sukacita hidup bersama Dia di dalam kerajaan-Nya kelak.
Maka marilah kita belajar dari teladan Santa Monica,yang mungkin kita akan berpikir betapa bodohnya ia mau menunggu dan berharap selama 20 tahun agar putranya Agustinus bertobat,justru dengan kesetiaannya dalam doa,ia menjadi wanita yang bijaksana sehingga pada akhirnya ia bisa menikmati kebahagiaan bersama Agustinus putra yang di kasihinya.
Apakah selama ini kita kita sudah meneladani apa yang di perbuat oleh 5 gadis bijaksana?Atau jangan-jangan kita malah meneladani apa yang di perbuat oleh 5 gadis bodoh?
marilah berdoa:Tuhan, sadarkanlah aku selalu akan arah hidup yang benar dan berilah ketekunan serta kebijaksanaan untuk menelusurinya berkat dorongan rahmat-Mu..Doa ini kami persembahkan Demi Yesus Kristus,Putera-Mu dan pengantara kami,yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam Roh Kudus,sepanjang segala masa.Amin
"Marilah pergi. Kita diutus."
"Bersorak-sorailah, hai orang-orang benar, dalam TUHAN! Sebab memuji-muji itu layak bagi orang-orang jujur.Bersyukurlah kepada TUHAN dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali!Sebab firman TUHAN itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan.Ia senang kepada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia TUHAN.TUHAN menggagalkan rencana bangsa-bangsa; Ia meniadakan rancangan suku-suku bangsa;tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun."(Mzm 33:1-2,4-5,10ab,11)
sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani
Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest¬e_id=133850396634690
salam hangat,
A.M.Adi Normawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar