Kamis, 05 Agustus 2010

Jumat,06 Agustus 2010(Pesta Yesus Menampakkan Kemuliaan-Nya)-Yesus dalam kemuliaan-Nya(Luk 9:28b-36)

Jumat, 6 Agustus 2010

Pesta Yesus Menampakkan Kemuliaan-Nya; St. Hermanus
Bacaan I : Dan 7:9-10.13-14
Mazmur : 97:1-2.5-6.9;R:1a.9a
Bacaan II : 2Ptr 1:16-19
Bacaan Injil : Luk 9:28b-36






"Yesus dalam kemuliaan-Nya"

(Luk 9:28b-36)


"Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa. Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan. Dan tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia. Keduanya menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang tujuan kepergian-Nya yang akan digenapi-Nya di Yerusalem. Sementara itu Petrus dan teman-temannya telah tertidur dan ketika mereka terbangun mereka melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya: dan kedua orang yang berdiri di dekat-Nya itu. Dan ketika kedua orang itu hendak meninggalkan Yesus, Petrus berkata kepada-Nya: ”Guru, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan sekarang tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia.” Tetapi Petrus tidak tahu apa yang dikatakannya itu. Sementara ia berkata demikian, datanglah awan menaungi mereka. Dan ketika mereka masuk ke dalam awan itu, takutlah mereka. Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: ”Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia.” Ketika suara itu terdengar, nampaklah Yesus tinggal seorang diri. Dan murid-murid itu merahasiakannya, dan pada masa itu mereka tidak menceriterakan kepada siapa pun apa yang telah mereka lihat itu." (Luk 9:28b-36)

Saudara-saudari terkasih dalam Nama Tuhan Yesus Kristus,

Hari ini,gereja memperingati Pesta Yesus Menampakkan Kemuliaan-Nya,dikisahkan,bagaimana Wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya berkilau-kilauan.Musa, pemberi hukum Taurat kepada umat Israel, dan Elia, nabi terbesar dalam sejarah umat Israel turut hadir dalam kemuliaan-Nya. Mereka tampaknya membicarakan tentang kepergian Yesus ke Yerusalem—tempat Dia akan diadili, dihukum, dihina dan mati di salib.

Pesta Yesus menampakan kemuliaan-Nya menjadi gambaran yang pas buat kita,yaitu untuk mendapatkan kemuliaan seperti Yesus,tidak semudah membalikan telapak tangan,tapi melalui suatu proses.Lihat saja,bagaimana Yesus untuk mencapai kemuliaan-Nya itu,harus menderita dengan sangat hebat untuk kemudian bangkit dari alam maut.Yesus dimuliakan di gunung itu merupakan bayangan dari kepenuhan kemuliaan-Nya setelah Dia dibangkitkan dari alam maut.

Nah..bagaimana dengan kita?Seandainya kita ingin mendapatkan kemuliaan seperti Yesus,jangan mau enaknya saja,tapi marilah mulai sekarang kita mau memperjuangkan semuanya melalui suatu proses yang akan mendewasakan hidup dan iman kita.Ingat kuncinya adalah kesetiaan,ketaatan dan mau bergumul dengan Allah.Selamat bermetamorfosa...

Saudara-saudari terkasih,

Di suatu paroki,tinggalah seorang ibu rumah tangga.Sebut saja nama ibu ini adalah Fika.Karena sang suami sudah tidak lagi bekerja,di sebabkan oleh PHK (Pemutusan Hubungan Kerja ) di tambah lagi dengan 2 orang anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar,maka pusinglah ibu Fika memikirkan beban hidup dia dan keluarganya.
Gajinya sebagai guru di suatu SMU negeri,tidaklah mencukupi,belum lagi dia harus membeli kosmetik dan pergi ke salon untuk merawat kecantikannya.Maka,untuk mencapai kekayaan secara singkat,maka mulailah ibu Fika terjun ke dunia korupsi.Tiap murid didiknya diminta membeli buku pelajaran tertentu darinya (padahal tidak wajib) dengan harga yang mahal,ia juga mengharuskan muridnya untuk les privat dengannya,sebab bila tidak,nilai mereka akan di jatuhkan.Singkatnya Ibu Fika ingin mencapai kemuliaan dalam kekayaan,tapi tidak mau bersusah-susah menempuh prosesnya.

Apakah selama ini kita termasuk orang yang dalam meraih tujuan tidak ingin menghadapi tantangan dan pergumulan?

marilah berdoa:Ya Tuhan, semoga nama-Mu dimuliakan dalam pekerjaanku dan pergaulanku setiap saat.Semoga Tuhan memberkati kita,melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.Amin.


"TUHAN adalah Raja! Biarlah bumi bersorak-sorak, biarlah banyak pulau bersukacita!Awan dan kekelaman ada sekeliling Dia, keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Nya.Gunung-gunung luluh seperti lilin di hadapan TUHAN, di hadapan Tuhan seluruh bumi.Langit memberitakan keadilan-Nya, dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya.Sebab Engkaulah, ya TUHAN, Yang Mahatinggi di atas seluruh bumi, Engkau sangat dimuliakan di atas segala allah."(Mzm 97:1-2,5-6,9)

sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani

Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest&note_id=133850396634690

salam hangat,

A.M.Adi Normawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar