Sabtu, 7 Agustus 2010
St. Sixtus II, Paus, Mrt.;
Sta. Afra, Mrt.; St. Kayetanus; St. Albertus dr Trapani
Bacaan I : Hab 1:12–2:4
Mazmur : 9:8-9.10-11.12-13; R:11
Bacaan Injil : Mat 17:14-20
"takkan ada yang mustahil bagimu "
(Mat 17:14-20)
"Ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali kepada orang banyak itu, datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah, katanya: ”Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayan dan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air. Aku sudah membawanya kepada murid-murid-Mu, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkannya.” Maka kata Yesus: ”Hai kamu angkatan yang tidak percaya dan yang sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!” Dengan keras Yesus menegor dia, lalu keluarlah setan itu dari padanya dan anak itu pun sembuh seketika itu juga.
Kemudian murid-murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: ”Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?” Ia berkata kepada mereka: ”Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana,—maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu." (Mat 17:14-20)
Saudara-saudari terkasih dalam Nama Tuhan Yesus Kristus,
Setiap kita,pasti pernah mengalami rasa kecewa.Entah kecewa karena anak tidak naik kelas,kecewa karena tingkah laku pasangan tidak juga berubah,kecewa karena orangtua tidak memberikan apa yang kita inginkan,dan lain-lain.
Demikian juga halnya dengan Yesus.Dalam warta gembira hari ini,di ceritakan,bagaimana Yesus kecewa dengan para murid-Nya. "Hai kamu angkatan yang tidak percaya dan yang sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu?"(Mat 17:17).
Walau Dia kecewa dengan para murid-Nya Yesus tidak kehilangan fokus atas apa yang sedang dihadapinya, yaitu seorang anak yang sakit ayan yang membutuhkan penyembuhan. Dengan keras Yesus menegur setan itu dan keluarlah setan dari dalam diri anak itu sehingga anak itu sembuh. Yesus tidak pernah lunak dengan setan. Dia selalu mengambil sikap yang tegas. Dia menunjukkan kepedulian dan cinta-Nya kepada anak yang sakit ayan itu.
Seperti halnya para Rasul yang sudah berusaha keras untuk menolong anak yang sakit ayan dan sangat menderita,kita pun pernah mengalami kegagalan dan rasa kecewa yang sama.Kalau dipikir-pikir rupanya kita lupa..lho koq lupa?Ya..karena semua yang kita lakukan hanya bersandar pada kekuatan diri saja.Bukankah kita punya kekuatan lain yang bisa diandalkan.??Betul.Yesus adalah kekuatan yang harus selalu kita libatkan dalam hidup ini.
Maka marilah mulai saat ini,kita selalu melibatkan kekuatan Yesus dalam hidup kita.Bersama Yesus,impossible is nothing.
saudara-saudari terkasih,
Dikisahkan,ada seorang pemuda yang akan mengikuti UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri).Jauh hari sebelumnya,pemuda ini mengambil bermacam les privat.Dia juga membeli berbagai macam contoh soal agar bisa menembus UMPTN.
Hari-hari yang biasa di laluinya dengan menonton tv dan maen game,kini di pergunakannya untuk belajar.Bahkan yang biasanya pemuda ini selalu aktif dalam kegiatan mudika dan gereja,kini mulai mengurangi aktivitas tersebut karena keseriusannya dalam mengejar perguruan tinggi impiannya.
Ketika saat pengumuman kelulusan tiba,pemuda ini langsung memeriksa baris demi baris,berharap tercantum namanya di koran yang sedang ia pegang.Sungguh malang,ternyata yang lolos seleksi adalah orang yang duduk di depannya dan di belakangnya ketika ujian berlangsung.Pemuda ini kecewa dan marah.
Apakah selama ini kita sudah melibatkan Tuhan dalam setiap tindakan kita?atau jangan-jangan kita sombong akan kemampuan kita sendiri?
marilah berdoa:Tuhan, kuatkanlah imanku, iman akan daya dan kuasa-Mu yang membebaskan dan menyembuhkan. Jadikanlah aku sebagai alat pembawa kasih dan penyembuhan-Mu kepada sesama. Semoga Tuhan memberkati kita,melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.Amin.
"Dialah yang menghakimi dunia dengan keadilan dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.Demikianlah TUHAN adalah tempat perlindungan bagi orang yang terinjak, tempat perlindungan pada waktu kesesakan.Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN.Bermazmurlah bagi TUHAN, yang bersemayam di Sion, beritakanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa,sebab Dia, yang membalas penumpahan darah, ingat kepada orang yang tertindas; teriak mereka tidaklah dilupakan-Nya.Kasihanilah aku, ya TUHAN; lihatlah sengsaraku, disebabkan oleh orang-orang yang membenci aku, ya Engkau, yang mengangkat aku dari pintu gerbang maut" (Mzm 9:8-9,10-11,12-13)
sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani
Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/no te.php?saved&&suggest¬e _id=133850396634690
salam hangat,
A.M.Adi Normawan
St. Sixtus II, Paus, Mrt.;
Sta. Afra, Mrt.; St. Kayetanus; St. Albertus dr Trapani
Bacaan I : Hab 1:12–2:4
Mazmur : 9:8-9.10-11.12-13; R:11
Bacaan Injil : Mat 17:14-20
"takkan ada yang mustahil bagimu "
(Mat 17:14-20)
"Ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali kepada orang banyak itu, datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah, katanya: ”Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayan dan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air. Aku sudah membawanya kepada murid-murid-Mu, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkannya.” Maka kata Yesus: ”Hai kamu angkatan yang tidak percaya dan yang sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!” Dengan keras Yesus menegor dia, lalu keluarlah setan itu dari padanya dan anak itu pun sembuh seketika itu juga.
Kemudian murid-murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: ”Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?” Ia berkata kepada mereka: ”Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana,—maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu." (Mat 17:14-20)
Saudara-saudari terkasih dalam Nama Tuhan Yesus Kristus,
Setiap kita,pasti pernah mengalami rasa kecewa.Entah kecewa karena anak tidak naik kelas,kecewa karena tingkah laku pasangan tidak juga berubah,kecewa karena orangtua tidak memberikan apa yang kita inginkan,dan lain-lain.
Demikian juga halnya dengan Yesus.Dalam warta gembira hari ini,di ceritakan,bagaimana Yesus kecewa dengan para murid-Nya. "Hai kamu angkatan yang tidak percaya dan yang sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu?"(Mat 17:17).
Walau Dia kecewa dengan para murid-Nya Yesus tidak kehilangan fokus atas apa yang sedang dihadapinya, yaitu seorang anak yang sakit ayan yang membutuhkan penyembuhan. Dengan keras Yesus menegur setan itu dan keluarlah setan dari dalam diri anak itu sehingga anak itu sembuh. Yesus tidak pernah lunak dengan setan. Dia selalu mengambil sikap yang tegas. Dia menunjukkan kepedulian dan cinta-Nya kepada anak yang sakit ayan itu.
Seperti halnya para Rasul yang sudah berusaha keras untuk menolong anak yang sakit ayan dan sangat menderita,kita pun pernah mengalami kegagalan dan rasa kecewa yang sama.Kalau dipikir-pikir rupanya kita lupa..lho koq lupa?Ya..karena semua yang kita lakukan hanya bersandar pada kekuatan diri saja.Bukankah kita punya kekuatan lain yang bisa diandalkan.??Betul.Yesus adalah kekuatan yang harus selalu kita libatkan dalam hidup ini.
Maka marilah mulai saat ini,kita selalu melibatkan kekuatan Yesus dalam hidup kita.Bersama Yesus,impossible is nothing.
saudara-saudari terkasih,
Dikisahkan,ada seorang pemuda yang akan mengikuti UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri).Jauh hari sebelumnya,pemuda ini mengambil bermacam les privat.Dia juga membeli berbagai macam contoh soal agar bisa menembus UMPTN.
Hari-hari yang biasa di laluinya dengan menonton tv dan maen game,kini di pergunakannya untuk belajar.Bahkan yang biasanya pemuda ini selalu aktif dalam kegiatan mudika dan gereja,kini mulai mengurangi aktivitas tersebut karena keseriusannya dalam mengejar perguruan tinggi impiannya.
Ketika saat pengumuman kelulusan tiba,pemuda ini langsung memeriksa baris demi baris,berharap tercantum namanya di koran yang sedang ia pegang.Sungguh malang,ternyata yang lolos seleksi adalah orang yang duduk di depannya dan di belakangnya ketika ujian berlangsung.Pemuda ini kecewa dan marah.
Apakah selama ini kita sudah melibatkan Tuhan dalam setiap tindakan kita?atau jangan-jangan kita sombong akan kemampuan kita sendiri?
marilah berdoa:Tuhan, kuatkanlah imanku, iman akan daya dan kuasa-Mu yang membebaskan dan menyembuhkan. Jadikanlah aku sebagai alat pembawa kasih dan penyembuhan-Mu kepada sesama. Semoga Tuhan memberkati kita,melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.Amin.
"Dialah yang menghakimi dunia dengan keadilan dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.Demikianlah TUHAN adalah tempat perlindungan bagi orang yang terinjak, tempat perlindungan pada waktu kesesakan.Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN.Bermazmurlah bagi TUHAN, yang bersemayam di Sion, beritakanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa,sebab Dia, yang membalas penumpahan darah, ingat kepada orang yang tertindas; teriak mereka tidaklah dilupakan-Nya.Kasihanilah aku, ya TUHAN; lihatlah sengsaraku, disebabkan oleh orang-orang yang membenci aku, ya Engkau, yang mengangkat aku dari pintu gerbang maut" (Mzm 9:8-9,10-11,12-13)
sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani
Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/no
salam hangat,
A.M.Adi Normawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar