Rabu, 04 Agustus 2010

Kamis,05 Agustus 2010

Kamis,05 Agustus 2010

Pemberkatan Basilika SP Maria;Sta.Nonna
Bacaan I: Yer 31:31-34
Mazmur : Mzm 51:12-13,14-15,18-19
Bacaan Injil :Mat 16:13-23





"Mengakui Yesus sebagai Allah"

(Mat 16:13-23)


"Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?"Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi."Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya supaya jangan memberitahukan kepada siapapun bahwa Ia Mesias.Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia." (Mat 16:13-23)

saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus,

Beberapa tahun lalu,ketika saya datang ke gereja dan memandang salib besar yang bergantung di belakang altar,tidak ada sensasi hebat seperti yang saya rasakan sekarang.Waktu itu,ketika saya memandang salib,di benak saya hanya terbersit pemikiran:'Ooo..itu Yesus..Anak Allah'.Sudah!Tidak ada efek apapun dalam diri saya.Itupun saya menjawab demikian,karena sering saya dengar orang menyebut Yesus Anak Allah.

Dalam warta gembira hari ini,Matius mengisahkan pengakuan Simon yang sungguh luar biasa akan Yesus.Ketika dia ditanya:"Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" (Mat 16:15),dengan mantap dan penuh kebanggaan,Simon menjawab:"Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!."
Simon menjawab demikian,bukan karena kata orang atau karena Simon ingin agar Gurunya merasa senang,tapi lebih kepada keikhlasan dan kejujuran.Dimana pada akhirnya karena pernyataan imannya yang ikhlas dan jujur,Simon sejak saat itu,di beri nama baru Petrus,yang berarti batu karang,di atas pengakuannya itu,Jemaat Allah didirikan.

Bagi kita,yang merasa mengimani Yesus sebagai Mesias,Anak Allah yang hidup,juga di tuntut suatu tanggungjawab.Dimana masing-masing kita memiliki tanggungjawab yang berbeda-beda.Bagi anda yang berprofesi sebagai tenaga pendidik,didiklah murid-murid anda dengan penuh kesabaran dan cinta kasih,bukan karena terpaksa,bagi yang berprofesi sebagai imam atau biarawan/biarawati di berikan tanggungjawab untuk mengembalakan domba-domba,menjadi teladan kesucian dalam tingkah laku dan perbuatan anda,bagi anda yang menjadi orangtua,juga di berikan tanggungjawab untuk mendidik anak-anak agar tumbuh menjadi pribadi yang dewasa dalam iman dan bagi anda yang sekarang sedang mengenyam bangku pendidikan,hendaklah belajar segiat mungkin,jangan sia-siakan mereka yang sudah membiayai anda.

Saudara-saudari terkasih,

Seorang kenalan menceritakan bagaimana dia bangga dengan kelakuan buruknya sehari-hari.Dia bangga mempunyai pacar lebih dari satu tanpa ketahuan oleh yang lain.Dia bangga akan segala kenakalannya.Yang saya heran,teman saya ini begitu paham soal ayat kitab suci,bahkan sampai kepada kisah orang kudus.
Ketika saya tanya,apakah dia tidak takut kalau sewaktu-waktu meninggal dan harus mempertanggungjawabkan segala perbuatannya,dengan tenang teman saya ini menjawab:"tenang aja,menurut survei,orang jahat itu matinya lama,lagipula hari gini hidup bener,wah bisa di ketawain orang se-Jakarta." Mengenal Yesus tapi tidak di sertai pernyataan iman yang ikhlas dan jujur

Apakah selama ini kita sudah mengakui Yesus berdasarkan iman yang ikhlas dan jujur atau hanya kata orang saja bahwa Yesus adalah Anak Allah?

marilah berdoa:Ya Tuhan,semoga aku selalu mengakui-Mu sebagai Allah yang menjadi landasan kebahagiaan dan kedamaian hidupku dan Putra-Mu sebagai Mesias dan Raja kekal.Semoga Tuhan memberkati kita,melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.Amin.

Tuhan memberkati


"Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu!Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu!Lakukanlah kebaikan kepada Sion menurut kerelaan hati-Mu bangunkanlah tembok-tembok Yerusalem!Maka Engkau akan berkenan kepada korban yang benar, korban bakaran dan korban yang terbakar seluruhnya; maka orang akan mengorbankan lembu jantan di atas mezbah-Mu." (Mzm 51:12-13,14-15,18-19)

sumber:ziarah batin 2010

Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikuthttp://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest&note_id=133850396634690

salam hangat,

A.M.Adi Normawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar