Rabu,04 Agustus 2010
St.Yohanes Maria Vianney
Bacaan I: Yer 31:1-7
Yer 31 :10,11-12ab,13
Bacaan Injil : Mat 15:21-28
"besar imanmu"
(Mat 15:21-28)
"Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon.Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak."Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh." (Mat 15:21-28)
Saudara-saudari terkasih dalam Nama Tuhan Yesus Kristus,
Hari kita merayakan pesta St.Yohannes Maria Vianney,yang merupakan salah satu kekayaan gereja.Dikisahkan,Yohanes Maria Vianney dilahirkan di Lyons, Perancis pada tahun 1786.Ketika Yohanes berumur delapanbelas tahun, ia minta ijin kepada ayahnya untuk menjadi seorang imam.
Namun,perjalanannya untuk menjadi seorang imam,tidaklah mulus.Belajar merupakan hal yang sulit baginya.dalam bidang akademis ia amat lemah; ia sulit sekali belajar dan menghafal. Walau telah berjuang sekuat tenaga, ia tidak pernah berhasil menguasai bahasa Latin; sebab itu Abbè Vianney dijuluki sebagai “seminaris paling bodoh, namun paling saleh di Lyons”.
Tahun 1859 pada usia tujuh puluh tiga tahun,dia wafat. St. Yohanes Vianney dinyatakan kudus pada tahun 1925 oleh Paus Pius XI.
Warta gembira hari ini,menceritakan bagaimana Yesus memuji iman seorang wanita kanaan."Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." (Mat 15:28).
Yesus tidak menemukan iman yang sama di antara murid-murid-Nya.Bahkan Petrus-yang begitu dekat dengan Yesus-tidak memiliki iman yang sama.Walau Yesus mengatakan bahwa misinya hanya untuk orang Israel yang hilang,perempuan Kanaan itu ngotot meminta Yesus untuk membagi rahmat kesembuhan dan kebaikan Allah bagi semua orang.
Belajar dari St.Yohannes Maria Vianney dan perempuan Kanaan yang tetep ulet dan ngotot,marilah hendaknya kita tidak mudah menyerah pada keadaan.Serta sadarilah bahwa kasih karunia itu bukan milik segelintir orang sebagai pengikut Kristus atau orang-orang pilihan saja,tetapi milik semua orang yang beriman dan percaya.
Saudara-saudari terkasih,
Dikisahkan di suatu paroki,ada sepasang suami istri yang baru saja menikah.1 tahun pernikahan,semua masih tampak baik-baik saja,hingga pada tahun ke dua,bahtera rumah tangga mereka di goncang badai perselingkuhan.Karena sang istri sibuk bekerja,akhirnya sang suami menyeleweng dan jatuh cinta pada wanita lain.
Hati sang istri yang mengetahui hal ini,hancur berkeping-keping.Tak disangka,suami yang dulu ketika pacaran selalu setia bahkan ketika di depan altar berjanji akan sehidup semati,kini menghianati dirinya.
Berhari-hari wanita ini tidak lagi memperhatikan penampilan dan kesehatannya.Ia stress dan mulai sakit-sakitan.Ia menyerah pada keadaan.
Apakah selama ini kita mudah menyerah bila di hadapkan pada persoalan yang berat?
marilah berdoa:Ya Tuhan,kuatkanlah imanku akan kehadiran dan kepedulian-Mu dalam hidupku.janganlah membiarkan aku cepat menyerah dalam menghadapi segala tantangan hidup ini.Semoga Tuhan memberkati kita,melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.Amin.
Tuhan memberkati
"Dengarlah firman TUHAN, hai bangsa-bangsa, beritahukanlah itu di tanah-tanah pesisir yang jauh, katakanlah: Dia yang telah menyerakkan Israel akan mengumpulkannya kembali, dan menjaganya seperti gembala terhadap kawanan dombanya!Sebab TUHAN telah membebaskan Yakub, telah menebusnya dari tangan orang yang lebih kuat dari padanya.Mereka akan datang bersorak-sorak di atas bukit Sion, muka mereka akan berseri-seri karena kebajikan TUHAN, karena gandum, anggur dan minyak, karena anak-anak kambing domba dan lembu sapi; hidup mereka akan seperti taman yang diairi baik-baik, mereka tidak akan kembali lagi merana.Pada waktu itu anak-anak dara akan bersukaria menari beramai-ramai, orang-orang muda dan orang-orang tua akan bergembira. Aku akan mengubah perkabungan mereka menjadi kegirangan, akan menghibur mereka dan menyukakan mereka sesudah kedukaan mereka." (Yer 31:10,11-12ab,13)
sumber:ziarah batin 2010
Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/no te.php?saved&&suggest¬e _id=133850396634690
salam hangat,
A.M.Adi Normawan
St.Yohanes Maria Vianney
Bacaan I: Yer 31:1-7
Yer 31 :10,11-12ab,13
Bacaan Injil : Mat 15:21-28
"besar imanmu"
(Mat 15:21-28)
"Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon.Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak."Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh." (Mat 15:21-28)
Saudara-saudari terkasih dalam Nama Tuhan Yesus Kristus,
Hari kita merayakan pesta St.Yohannes Maria Vianney,yang merupakan salah satu kekayaan gereja.Dikisahkan,Yohanes Maria Vianney dilahirkan di Lyons, Perancis pada tahun 1786.Ketika Yohanes berumur delapanbelas tahun, ia minta ijin kepada ayahnya untuk menjadi seorang imam.
Namun,perjalanannya untuk menjadi seorang imam,tidaklah mulus.Belajar merupakan hal yang sulit baginya.dalam bidang akademis ia amat lemah; ia sulit sekali belajar dan menghafal. Walau telah berjuang sekuat tenaga, ia tidak pernah berhasil menguasai bahasa Latin; sebab itu Abbè Vianney dijuluki sebagai “seminaris paling bodoh, namun paling saleh di Lyons”.
Tahun 1859 pada usia tujuh puluh tiga tahun,dia wafat. St. Yohanes Vianney dinyatakan kudus pada tahun 1925 oleh Paus Pius XI.
Warta gembira hari ini,menceritakan bagaimana Yesus memuji iman seorang wanita kanaan."Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." (Mat 15:28).
Yesus tidak menemukan iman yang sama di antara murid-murid-Nya.Bahkan Petrus-yang begitu dekat dengan Yesus-tidak memiliki iman yang sama.Walau Yesus mengatakan bahwa misinya hanya untuk orang Israel yang hilang,perempuan Kanaan itu ngotot meminta Yesus untuk membagi rahmat kesembuhan dan kebaikan Allah bagi semua orang.
Belajar dari St.Yohannes Maria Vianney dan perempuan Kanaan yang tetep ulet dan ngotot,marilah hendaknya kita tidak mudah menyerah pada keadaan.Serta sadarilah bahwa kasih karunia itu bukan milik segelintir orang sebagai pengikut Kristus atau orang-orang pilihan saja,tetapi milik semua orang yang beriman dan percaya.
Saudara-saudari terkasih,
Dikisahkan di suatu paroki,ada sepasang suami istri yang baru saja menikah.1 tahun pernikahan,semua masih tampak baik-baik saja,hingga pada tahun ke dua,bahtera rumah tangga mereka di goncang badai perselingkuhan.Karena sang istri sibuk bekerja,akhirnya sang suami menyeleweng dan jatuh cinta pada wanita lain.
Hati sang istri yang mengetahui hal ini,hancur berkeping-keping.Tak disangka,suami yang dulu ketika pacaran selalu setia bahkan ketika di depan altar berjanji akan sehidup semati,kini menghianati dirinya.
Berhari-hari wanita ini tidak lagi memperhatikan penampilan dan kesehatannya.Ia stress dan mulai sakit-sakitan.Ia menyerah pada keadaan.
Apakah selama ini kita mudah menyerah bila di hadapkan pada persoalan yang berat?
marilah berdoa:Ya Tuhan,kuatkanlah imanku akan kehadiran dan kepedulian-Mu dalam hidupku.janganlah membiarkan aku cepat menyerah dalam menghadapi segala tantangan hidup ini.Semoga Tuhan memberkati kita,melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.Amin.
Tuhan memberkati
"Dengarlah firman TUHAN, hai bangsa-bangsa, beritahukanlah itu di tanah-tanah pesisir yang jauh, katakanlah: Dia yang telah menyerakkan Israel akan mengumpulkannya kembali, dan menjaganya seperti gembala terhadap kawanan dombanya!Sebab TUHAN telah membebaskan Yakub, telah menebusnya dari tangan orang yang lebih kuat dari padanya.Mereka akan datang bersorak-sorak di atas bukit Sion, muka mereka akan berseri-seri karena kebajikan TUHAN, karena gandum, anggur dan minyak, karena anak-anak kambing domba dan lembu sapi; hidup mereka akan seperti taman yang diairi baik-baik, mereka tidak akan kembali lagi merana.Pada waktu itu anak-anak dara akan bersukaria menari beramai-ramai, orang-orang muda dan orang-orang tua akan bergembira. Aku akan mengubah perkabungan mereka menjadi kegirangan, akan menghibur mereka dan menyukakan mereka sesudah kedukaan mereka." (Yer 31:10,11-12ab,13)
sumber:ziarah batin 2010
Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/no
salam hangat,
A.M.Adi Normawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar