Rabu, 18 Agustus 2010

Kamis, 19 Agustus 2010-Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih(Mat 22:1-14)

Kamis, 19 Agustus 2010

St.Yohanes Eudes;St.Ludovikus;Ezekhiel Moreno;Guerikus Abas

Bacaan I :Yeh 36:23-28
Mazmur : Mzm 51:12-13,14-15,18-19
Bacaan Injil :Mat 22:1-14


"Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih"
(Mat 22:1-14)

"Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka:"Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang.Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini.Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya,dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu, menyiksanya dan membunuhnya.Maka murkalah raja itu, lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka.Sesudah itu ia berkata kepada hamba-hambanya: Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang yang diundang tadi tidak layak untuk itu.Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu.Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu.Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta.Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja.Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."
(Mat 22:1-14)

Saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus,

Ada fenomena menarik seputar penuhnya gereja hanya saat hari raya besar seperti Natal,Kamis Putih,Jumat Agung dan Paskah.Umat sampai memadati halaman terluar gereja.Bahkan para koster harus kerja ekstra menyusun bangku dan memasang tenda.Namun setelah perayaan besar itu berlalu,bangku-bangku kembali kosong(terutama bangku paling depan).

Jujur saja,sampai dengan saat ini,kita masih punya jawaban yang selalu "mode on" apabila di ajak atau di tanya soal:berdoa?Ke Gereja?Aktif di lingkungan atau di wilayah?Jawabannya.."nanti saja kalau sudah tua atau lagi butuh saja."

Kita bisa belajar dari Santa Perawan Maria yang mengatakan "YA" pada saat ia di kabari akan mengandung dari Roh Kudus!Coba kalau Maria mengatakan "TIDAK" kepada Tuhan,apakah akan datang keselamatan bagi manusia?Padahal setiap saat dan setiap waktu Allah selalu menawarkan diri dan mengundang kita datang kepada-Nya.

Saudara-saudari terkasih,

Dalam warta gembira hari ini,Yesus kembali menjelaskan perihal Kerajaan Allah.Kerajaan Allah merupakan suatu rahmat;bukan rahmat murahan yang di berikan begitu saja,tapi menuntut suatu tanggungjawab besar.Dalam menanggapi undangan Allah,kita di tuntut "berpakaian pesta" karena kita yang terpanggil belum tentu terpilih.Jadi,sudah seharusnya kita berpanampilan sebaik mungkin ketika menghadap Allah.

Lantas muncul pertanyaan,pakaian seperti apa yang harus kita kenakan?St.Paulus kepada umat di Kolose berbicara tentang pakaian yang layak di kenakan sebagai umat pilihan Allah,yaitu belas kasih,kemurahan,kerendah hatian,kelemahlembutan,dan kesabaran,serta yang paling penting dari semuanya adalah kasih (bdk.Kol 3:12-14)

Maka marilah selagi kita masih di beri kesempatan untuk hidup,kita mempersiapkan "pakaian" kita sebaik mungkin agar kita di perkenankan menikmati sukacita pesta kehidupan kekal.

Sudahkah kita mempersiapkan diri kita sepantas dan selayak mungkin dalam menghadiri sukacita pesta kehidupan kekal?
marilah berdoa:Tuhan,semoga aku selalu mengenal dan merasakan sukacita tinggal dalam hadirat-Mu dan bertumbuh dalam harapan akan menatap Engkau dalam Kerajaan-Mu yang tak berakhir.Doa ini kami persembahkan Demi Yesus Kristus,Putera-Mu danpengantarakami,yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam Roh Kudus,sepanjang segala masa.Amin

"Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu!Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu!Lakukanlah kebaikan kepada Sion menurut kerelaan hati-Mu bangunkanlah tembok-tembok Yerusalem!Maka Engkau akan berkenan kepada korban yang benar, korban bakaran dan korban yang terbakar seluruhnya; maka orang akan mengorbankan lembu jantan di atas mezbah-Mu."(Mzm 51:12-13,14-15,18-19)

sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani

Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imamdengankliklinkberikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest&note_id=133850396634690

salam hangat,

A.M.Adi Normawan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar