Selasa, 10 Agustus 2010

Rabu,11 Agustus 2010(Pw Sta. Klara dr Assisi)-tegorlah dia di bawah empat mata(Mat 18:15-20)

Rabu, 11 Agustus 2010

Pw Sta. Klara dr Assisi; Sta. Susana

Bacaan I : Yeh 9:1-7; 10:18-22
Mazmur : 113:1-2.3-4.5-6; R:4b
Bacaan Injil : Mat 18:15-20



"tegorlah dia di bawah empat mata"

(Mat 18:15-20)


"Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. Jika ia tidak mau men­dengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai. Aku berkata kepadamu: Sesung­guh­nya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang ber­kumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.” (Mat 18:15-20)

Saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus,

Hari ini gereja memperingati peringatan wajib Sta. Klara dr Assisi,dikisahkan Klara Sciffi, puteri bangsawan dari pasangan Faverone Offreduccio dan Cortolana ini, lahir di Asisi, Italia pada tanggal 16 Juli 1194.Pada tahun 1212, ketika berusia 18 tahun, Klara dengan diam-diam meninggalkan istana ayahnya untuk bergabung dengan kelompok Fransiskus.

Tidak seberapa lama, Agnes adiknya datang menemui Klara. Karena tertarik dengan cara hidup kakaknya, Agnes pun akhirnya bergabung (dan kelak, juga ibunya setelah menjanda).Klara meninggal dunia pada tanggal 11 Agustus 1253. Pada tahun 1255, dua tahun sesudah kematiannya, Paus Alexander IV (1254-1261) menyatakan dia sebagai 'kudus'.

Saudara-saudari terkasih,

Di suatu perusahaan ada seorang manager yang sangat galak.Ia di takuti oleh segenap bawahannya karena perangainya yang suka marah-marah dan membentak-bentak.Hampir semua divisi di bawah naungannya pernah menjadi sasaran kemarahannya.

Sayangnya setiap kali dia ingin marah sama seseorang,maka orang itu akan di marahi habis-habisan di depan umum.Maksudnya mungkin baik,dengan tujuan agar karyawan tersebut cepat menyadari dan tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama,tapi caranya salah.

Injil Tuhan mengajak kita untuk berusaha semaksimal mungkin melakukan pendekatan dan berbicara dengan orang yang berdosa. Pertama-tama, kita harus bicara dengan dia (bukan bicara dengan orang tentang dia) di bawah empat mata. Kemudian, kita memanggil seorang teman lagi dan kalau dia tetap tidak mendengarkan, kita memanggil seluruh komunitas untuk membantu dia kembali ke jalan yang benar. Ini adalah suatu misi mulia anak-anak Allah yang tidak dijalankan hanya sekali, tetapi berulang kali dengan melibatkan banyak orang sehingga orang yang berdosa itu bisa kembali ke jalan yang benar. Di sini kita lihat kepedulian dan kasih setia Allah yang tidak pernah bosan dan putus asa berusaha supaya orang berdosa berobat.

Semoga sepanjang perjalanan kita hari ini,bila ada sesama kita yang berdosa,kita mampu menegornya di bawah empat mata,bukan di hadapan orang banyak ataupun malah membicarakan kejelekannya kepada oranglain.

Apakah selama ini kita termasuk orang yang menegor oranglain tidak di bawah empat mata?Atau jangan-jangan kita malah membicarakan kejelekan orang tersebut kepada sesama kita?

marilah berdoa:Tuhan, jadikanlah aku pewarta cinta dan damai-Mu yang menyembuhkan. Berikanlah aku kebijaksanaan dan keberanian untuk membawa daya kasih dan pengampunan-Mu kepada siapa saja yang sangat membutuhkannya.emoga Tuhan memberkati kita,melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.Amin.

Marilah pergi. Kita diutus



"Haleluya! Pujilah, hai hamba-hamba TUHAN, pujilah nama TUHAN!Kiranya nama TUHAN dimasyhurkan, sekarang ini dan selama-lamanya.Dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari terpujilah nama TUHAN.TUHAN tinggi mengatasi segala bangsa, kemuliaan-Nya mengatasi langit.Siapakah seperti TUHAN, Allah kita, yang diam di tempat yang tinggi,yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi?" (113:1-2.3-4.5-6; R:4b)


sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani

Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest&note_id=133850396634690

salam hangat,

A.M.Adi Normawan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar