Senin, 09 Agustus 2010

Selasa, 10 Agustus 2010(Pesta St. Laurensius, Diakon & Martir)-jika ia mati, ia akan meng­hasilkan banyak buah(Yoh 12:24-26)

Selasa, 10 Agustus 2010

Pesta St. Laurensius, Diakon & Martir

Bacaan I : 2Kor 9:6-10
Mazmur : 112:1-2.5-9; R: 5a
Bacaan Injil : Yoh 12:24-26








"jika ia mati, ia akan meng­hasilkan banyak buah"

(Yoh 12:24-26)

”Aku berkata kepadamu: Sesungguh­nya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan meng­hasilkan banyak buah. Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. Barangsiapa melayani Aku, ia harus me­ngikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.” (Yoh 12:24-26)

Saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus,

Hari ini,gereja memperingati Pesta St. Laurensius, Diakon & Martir.Dikisahkan bagaimana Laurensius yang di minta untuk menyerahkan sejumlah besar kekayaan gereja kepada Prefek kota Roma,malah mengumpulkan orang-orang miskin dan membagi-bagikan kekayaan Gereja kepada mereka.

Akibat tindakannya ini,ia ditangkap dan dipanggang hidup-hidup di atas terali besi yang panas membara. Laurensius tidak gentar sedikitpun menghadapi hukuman ini. Setelah separuh badannya bagian bawah hangus terbakar, ia meminta supaya badannya dibalik sehingga seluruhnya bisa hangus terbakar. "Sebelah bawah sudah hangus, baliklah badanku agar seluruhnya hangus!" katanya dengan sinis kepada para algojo yang menyiksanya. Laurensius akhirnya menghembuskan nafasnya di atas pemanggangan itu sebagai sekorang ksatria Kristus.

Dalam warta gembira hari ini Yesus,mau mengajarkan kepada para murid-Nya bahwa buah iman yang berlimpah tumbuh subur di atas darah dan pengorbanan para martir yang menyerahkan hidup mereka demi imannya."Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah." (Yoh 12:24)

Saudara-saudari terkasih,

Dalam Pembaptisan, kita meninggalkan manusia lama dan lahir baru dalam Kristus. Di sini kita dituntut untuk mati terhadap diri sendiri dan ego kita agar membuahkan kehidupan yang berlimpah bagi banyak orang.

Apakah kita sudah siap dan berani untuk menjadi martir dengan mati terhadap diri sendiri dan ego kita?

marilah berdoa: Tuhan, biarkanlah aku menjadi biji gandum yang ditaburkan di tanah untuk menghasilkan banyak buah bagi-Mu. Berikanlah aku semangat baru serta sukacita dalam melayani Engkau sepanjang hidupku.Semoga Tuhan memberkati kita,melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.Amin.

Marilah pergi. Kita diutus



"Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati.Mujur orang yang menaruh belas kasihan dan yang memberi pinjaman, yang melakukan urusannya dengan sewajarnya.Sebab ia takkan goyah untuk selama-lamanya; orang benar itu akan diingat selama-lamanya.Ia tidak takut kepada kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada TUHAN.Hatinya teguh, ia tidak takut, sehingga ia memandang rendah para lawannya.Ia membagi-bagikan, ia memberikan kepada orang miskin; kebajikannya tetap untuk selama-lamanya, tanduknya meninggi dalam kemuliaan." ( 112:1-2.5-9; R: 5a)

sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani

Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest&note_id=133850396634690

salam hangat,

A.M.Adi Normawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar